Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tidak Hanya Tobelo Dalam di Halmahera, Berikut 6 Suku Pedalaman yang Ada di Indonesia

Editor

Mila Novita

image-gnews
Warga Suku Badui berjalan melintas di permukiman Badui di Kampung Kaduketug, Lebak, Banten, Senin, 12 Februari 2024. Pemerintah Desa Kanekes menutup sementara kunjungan wisata menuju kawasan adat Badui Dalam sehubungan dengan dilaksanakannya ritual Kawalu yang dilaksanakan hingga 13 Mei 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Warga Suku Badui berjalan melintas di permukiman Badui di Kampung Kaduketug, Lebak, Banten, Senin, 12 Februari 2024. Pemerintah Desa Kanekes menutup sementara kunjungan wisata menuju kawasan adat Badui Dalam sehubungan dengan dilaksanakannya ritual Kawalu yang dilaksanakan hingga 13 Mei 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Iklan

3. Badui Dalam

Suku yang berada di Kabupaten Lebak, Banten, ini merupakan salah satu suku pedalaman Indonesia yang masih bertahan menolak modernisasi seperti listrik, alat elektronik seperti gawai, dan akses internet. Berbeda dengan suku Badui luar, suku Badui Dalam benar-benar membatasi diri dari akses dunia luar.

Akan tetapi, tidak seperti beberapa suku pedalaman lain yang terhitung sulit untuk dijangkau, suku Badui Dalam masih cukup terbuka untuk menerima warga dari luar wilayahnya. Mereka masih menerima kunjungan orang luar di hari-hari dan waktu-waktu tertentu dengan syarat untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku di sana.

Mereka menganut ajaran Sunda Wiwitan yang meyakini arwah leluhur dan memuja satu kekuatan besar di alam ini yang mereka imani keberadaannya (animisme) dan sangat menghormati kepala adat yang disebut Pu’un. 

Permukiman suku Badui Dalam berada dekat dengan sumber air atau sungai, sehingga keberlangsungan hidup mereka benar-benar bergantung pada kondisi air sungai. Berangkat dari sana, masyarakat suku Badui juga sangat mementingkan kelestarian alam di sekitarnya.

Dikarenakan tidak memiliki akses moda transportasi, suku Badui Dalam terbiasa berjalan kaki untuk bepergian. Meskipun bisa berjalan jauh dalam waktu yang lama, terdapat peraturan bahwa adanya batas waktu untuk warga suku Badui Dalam yang sedang bepergian meninggalkan area mereka. Jika melanggar, terdapat sanksi, yang paling tinggi bisa dikeluarkan dari anggota kesukuan.

4. Wana

Suku Wana berasal dari sebuah kawasan yang terletak di pedalaman provinsi Sulawesi Tengah bagian timur. Wilayah ini meliputi wilayah pedalaman Kabupaten Poso (terutama di Kecamatan Ampana Tete, Ulu Bongka, dan pedalaman Kecamatan Bungku Utara), Kabupaten Morowali (Kecamatan Mamolosato, Petasia, dan Soyojaya), dan wilayah pedalaman di Kabupaten Luwuk Banggai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suku Wana biasa menyebut dirinya Tau Taa (orang Taa), berbeda dengan sebutan dari orang luar yaitu Tau Taa Wana yang artinya orang yang tinggal di kawasan hutan. Sebutan itu merujuk pada bahasa yang mereka gunakan, yaitu bahasa Taa. Bahasa ini disebut juga bahasa ingkar yang masih merupakan satu bagian dari kelompok bahasa Pamona.

Meskipun merupakan suku pedalaman, suku Wana menjalin hubungan yang baik dengan penduduk pantai, terlebih untuk mendapatkan barang-barang berbahan besi. Mata pencarian umum yang mereka lakoni adalah berladang seperti padi, jagung, ubi-ubian, kopi, pisang, dan kelapa. Biasanya, suku Wana mengumpulkan rotan, damar, atau kayu besi untuk dijual sehingga uangnya bisa digunakan untuk membeli kebutuhan dari pesisir.

Selain kepercayaan animisme dan dinamisme, beberapa warga suku Wana yang sering berhubungan dengan orang-orang Bugis, Mori, Ampana, atau Bajau banyak yang berujung memeluk agama Islam. Sebagian lainnya memeluk agama Kristen Protestan yang ajarannya dibawa oleh seorang penginjil di Lemo. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Edi Purwanto Dilantik Menjadi Anggota DPR RI

3 hari lalu

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto foto bersama keluarga usai dilantik menjadi anggota DPR RI Periode 2024-2029, Selasa, 1 Oktober 2024 di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR/DPD RI. Dok. Pribadi
Edi Purwanto Dilantik Menjadi Anggota DPR RI

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-Perjuangan, Edi Purwanto resmi dilantik menjadi anggota DPR RI Periode 2024-2029, di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR/DPD RI, pada Selasa, 1 Oktober 2024.


Dewan Adat Dayak Kalteng Minta Muatan Lokal Masuk Jam Kredit Guru

39 hari lalu

Ratusan massa yang dimotori Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah yang melakukan aksi penolakan  pelantikan Front Pembela Islam (FPI) di Palangka Raya, Minggu (12/2). ANTARA/Dayat
Dewan Adat Dayak Kalteng Minta Muatan Lokal Masuk Jam Kredit Guru

Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah terus mendorong penguatan mata pelajaran muatan lokal di sekolah SD hingga SMA.


Edi Purwanto Dorong Kemandirian Ekonomi Suku Anak Dalam

40 hari lalu

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengunjungi dan berdialog dengan Suku Anak Dalam Jambi beberapa waktu lalu. Keberlangsungan hidup kelompok Suku Anak Dalam (SAD) masih jauh dari kata kesetaraan, Hal ini menjadi aspek perhatian yang harus dilakukan pemerintah Provinsi Jambi dimana ada berbagai kelompok SAD di Kabupaten Provinsi Jambi yang bertempat tinggal jauh dari permukiman masyarakat umumnya. Dok. DPRD Provinsi Jambi
Edi Purwanto Dorong Kemandirian Ekonomi Suku Anak Dalam

Edi Purwanto, menegaskan komitmennya dalam mendorong kemandirian ekonomi bagi Suku Anak Dalam (SAD) di kawasan hutan yang telah disiapkan khusus untuk mereka


Edi Purwanto Rancang Kawasan Hunian Khusus untuk Suku Anak Dalam

40 hari lalu

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto saat mendampingi Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengunjungi dan berdialog dengan Suku Anak Dalam Jambi beberapa waktu lalu. Keberlangsungan hidup kelompok Suku Anak Dalam (SAD) masih jauh dari kata kesetaraan, Hal ini menjadi aspek perhatian yang harus dilakukan pemerintah Provinsi Jambi dimana ada berbagai kelompok SAD di Kabupaten Provinsi Jambi yang bertempat tinggal jauh dari permukiman masyarakat umumnya. Dok. DPRD Provinsi Jambi
Edi Purwanto Rancang Kawasan Hunian Khusus untuk Suku Anak Dalam

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap Suku Anak Dalam (SAD) dengan merancang konsep kawasan khusus yang ditujukan untuk keberlangsungan hidup mereka


Serba-serbi Persiapan HUT RI ke-79 di IKN, Disiapkan Kendaraan Menuju Kawasan Sumbu Kebangsaan IKN

49 hari lalu

Tim Purna Paskibraka 2023 yang membawa duplikat bendera pusaka Merah Putih dan salinan naskah teks proklamasi tiba di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 10 Agustus 2024. Duplikat bendera pusaka Merah Putih dan salinan naskah teks proklamasi yang dibawa dari Jakarta tersebut disimpan di Istana Negara Ibu Kota Nusantara untuk nantinya digunakan saat upacara peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN. ANTARA FOTO/Fauzan
Serba-serbi Persiapan HUT RI ke-79 di IKN, Disiapkan Kendaraan Menuju Kawasan Sumbu Kebangsaan IKN

Persiapan HUT RI ke-79 di IKN sudah mendekati 100 persen. Siapa yang menjadi prioritas dalam HUT Kemerdekaan RI kali ini?


Gerindra Dukung Agustiar Sabran Cagub Kalteng, Apa Hubungannya dengan Eks Gubernur Kalteng Sugianto Sabran?

1 Agustus 2024

Anggota Komisi III DPR RI Agustiar Sabran. ANTARA/HO-Gerindra.
Gerindra Dukung Agustiar Sabran Cagub Kalteng, Apa Hubungannya dengan Eks Gubernur Kalteng Sugianto Sabran?

Partai Gerindra mendukung terhadap Anggota Komisi III DPR RI, Agustiar Sabran untuk maju sebagai calon Gubernur Kalimantan Tengah pada Pilkada 2024.


Mengenal Suku Tobelo Dalam yang Viral Setelah Masuki Area Pertambangan Halmahera

31 Mei 2024

Viral Suku Tobelo Dalam muncul di area pertambangan di Halmahera, Maluku Utara (Istimewa)
Mengenal Suku Tobelo Dalam yang Viral Setelah Masuki Area Pertambangan Halmahera

Berbeda dengan suku Tobelo pesisir yang lebih terbuka, suku Tobelo Dalam tertutup dan masih memegang nilai kepercayaan serta adat istiadat


1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

19 Mei 2024

Warga Suku Badui mengikuti rangkaian upacara tradisi Seba Badui di Pendopo Kabupaten Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat, 28 April 2023. Tradisi Seba Badui tersebut merupakan rangkaian ritual tradisi tahunan warga Suku Badui. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

Ritual Seba merupakan tradisi masyarakat adat Suku Badui, sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah.


Tradisi Seba Badui Digelar 16-19 Mei 2024 di Rangkasbitung, Ditargetkan Didatangi 1,5 Juta Wisatawan

7 Mei 2024

Warga Badui meninggalkan Kantor Gubernur Banten usai mengikuti upacara Seba, di Pendopo Kantor Gubernur, di Serang, Minggu (3/5) Upacara tersebut merupakan tradisi tahunan warga Baduy sebagai bentuk ketaatan mereka kepada pemerintah. ANTARA/Asep Fath
Tradisi Seba Badui Digelar 16-19 Mei 2024 di Rangkasbitung, Ditargetkan Didatangi 1,5 Juta Wisatawan

Seba Badui dilakukan dengan memberikan hasil pertanian ladang selama setahun kepada pemerintah daerah sebagai bentuk syukur.


Serba-serbi Perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini

29 Maret 2024

Umat Katolik mengikuti misa pertama ibadat Jumat Agung pada perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta, Jumat (29/3/2024). (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Serba-serbi Perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini

Gereja Katedral Jakarta mempersiapkan perayaan Tri Hari Suci Paskah dengan dekorasi ruangan yang mengusung adat Betawi dan Dayak.