Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Gua Pawon di Bandung Barat, Tempat Temuan Jejak Manusia Purba

image-gnews
Seorang pengunjung di Goa Pawon, di Cipatat, Padalarang, Bandung, (23/11). Gua yang luasnya 300 meter persegi lebih itu terdiri dari beberapa rongga seperti kamar, juga beberapa jendela alami yang besar. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Seorang pengunjung di Goa Pawon, di Cipatat, Padalarang, Bandung, (23/11). Gua yang luasnya 300 meter persegi lebih itu terdiri dari beberapa rongga seperti kamar, juga beberapa jendela alami yang besar. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gua Pawon di Kabupaten Bandung Barat menyimpan sejarah manusia purba yang telah digali lewat riset. Lokasi wisata edukasi bersejarah itu telah dihuni manusia prasejarah sejak ribuan tahun silam. Pengunjung bisa melihat lokasi temuan kerangkanya di bagian gua yang terbuka.

Menurut juru pelihara Gua Pawon, Suhendar, rombongan anak sekolah, warga umum, hingga peneliti berdatangan untuk studi. Jumlah pengunjung sekarang berkisar 50-100 orang per minggu saat ramai.

“Sebulan sekitar 200-an orang yang datang,” ujarnya, Sabtu 25 Mei 2024.

Rombongan terbanyak biasanya anak-anak sekolah yang berkunjung per tiga atau enam bulan.

Peneliti dari Balai Arkeologi Jawa Barat menempatkan replika manusia prasejarah di Goa Pawon, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 7 Mei 2018. Penelitian tersebut juga merupakan upaya mengurangi aktivitas penambangan yang merusak kawasan goa dengan menjaga aset budaya bangsa. TEMPO/Prima Mulia

Temuan di Gua Pawon

Peneliti dari Pusat Riset Arkeologi Prasejarah dan Sejarah Badan Riset Inovasi Nasional, Lutfi Yondri mengatakan, penelitian di lokasi terhenti sejak 2021 setelah dimulai pada 2000. Temuan jejak manusia Gua Pawon berawal dari survei dan pemetaan geologi oleh Kelompok Riset Cekungan Bandung (KRCB) pada Mei 1999.

Sebanyak lima bagian rangka dari individu berbeda ditemukan, seperti bagian tengkorak, rahang bawah dan atas, serta dua rangka yang ditemukan terkubur dengan posisi terlipat. “Temuan pertama manusia Pawon yang umurnya 5.600 tahun,” kata Lutfi, di lokasi acara Cerita Citarum, Sabtu, 25 Mei 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Gua Pawon menurut Lutfi, lokasi aktivitas manusia purba berada di bagian yang lebih rendah. Sementara tempat pemakaman yang digali tim peneliti bertempat di bagian lain gua yang posisinya lebih tinggi.

Selain di Gua Pawon, di beberapa gua sekitar ditemukan juga jejak sisa kehidupan prasejarah di kawasan kars Rajamandala.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian di situs Gua Pawon terdiri dari beragam artefak yang terbuat dari bahan batuan, tulang, kulit kerang, dan gigi binatang yang dijadikan sebagai perhiasan oleh manusia purba, serta temuan sisa makanan berupa tulang binatang dan moluska. Batuan yang dipakai sebagai alat seperti andesit, serta obsidian, rijang, kalsedon berasal dari luar daerah. “Dari analisis laboratorium batu obsidiannya dari Nagrek dan Garut,” ujar Lutfi. 

Temuan budaya prasejarah dari penelitian itu kemudian dijadikan sebagai bahan untuk pengembangan salah satu objek wisata unggulan Provinsi Jawa Barat. Menurut Suhendar yang juga menjadi pemandu di Gua Pawon, harga tiket masuk Rp 10.500 per orang. Sementara biaya parkir kendaraan berkisar Rp1.000 – 3.000. 

ANWAR SISWADI

Pilihan Editor: Bukit Yomokho, Menikmati Sunset di Perkampungan Manusia Purba

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Batu Kepala Arca di Taman Nasional Ujung Kulon Peninggalan Hindu Saiwa, Apa Artinya?

9 jam lalu

Tim BPK wilayah VIII Banten saat melakukan observasi temuan arca di TNUK Pandeglang, Banten, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-BPK Wilayah VIII Banten
Batu Kepala Arca di Taman Nasional Ujung Kulon Peninggalan Hindu Saiwa, Apa Artinya?

Kajian atas temuan objek diduga cagar budaya penting untuk menguak sejarah tentang Taman Nasional Ujung Kulon dulunya seperti apa.


Keunikan Qutub Minar dengan Pilar Besi Berusia 1000 Tahun Tak Pernah Terkorosi

5 hari lalu

Qutub Minar, Delhi, India. Unsplash.com/Akshat Jhingran
Keunikan Qutub Minar dengan Pilar Besi Berusia 1000 Tahun Tak Pernah Terkorosi

Saat mengunjungi Qutub Minar, wisatawan akan langsung melihat pilar besi megah setinggi 7,2 meter


Demokrat Usung Artis Gilang Dirga Maju Pilkada Bandung Barat 2024

6 hari lalu

Gilang Dirga. Foto: Instagram.
Demokrat Usung Artis Gilang Dirga Maju Pilkada Bandung Barat 2024

AHY mengatakan pengusungan Didik Agus Triwiyono dan Gilang Dirga telah melewati beberapa kajian.


Khawatir Koleksi Arkeologi Diangkut BRIN, Masyarakat Barus Mengadu ke Jokowi

18 hari lalu

Gedung BJ Habibie, BRIN, Jakarta Pusat. Foto: Maria Fransisca Lahur
Khawatir Koleksi Arkeologi Diangkut BRIN, Masyarakat Barus Mengadu ke Jokowi

Dua kali surat dikirim ke Jokowi untuk minta bantuan hentikan rencana BRIN. Masyarakat Barus bersurat meski sudah bertemu Kepala BRIN di Jakarta.


BRIN Inisiasi Ekskavasi Arkeologi Sejarah dan Maritim di Situs Bumiayu dan Bongal

21 hari lalu

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko (tengah) dalam konferensi pers penemuan lukisan gua berusia 51.200 tahun, yang diadakan di Jakarta, Kamis, 4 Juli 2024. (ANTARA/Sean Filo Muhamad)
BRIN Inisiasi Ekskavasi Arkeologi Sejarah dan Maritim di Situs Bumiayu dan Bongal

Selain untuk preservasi warisan nenek moyang, ekskavasi ini untuk mengedukasi, membentuk, dan menciptakan generasi muda arkeolog Indonesia.


Tertimbun selama 2.000 Tahun, Pantai di Kota Kuno Italia Dibuka untuk Umum

28 hari lalu

Kota Kuno Herculaneum di Italia (Pixabay)
Tertimbun selama 2.000 Tahun, Pantai di Kota Kuno Italia Dibuka untuk Umum

Kota Herculaneum, dekat Pompeii, tertutup abu vulkanik setinggi tiga meter setelah Gunung Vesuvius meletus. Di dalamnya terdapat pantai.


BRIN Kukuh Koleksi Arkeologi Barus Harus Dipindah ke Cibinong, Apa Alasannya?

35 hari lalu

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, saat ditemui di Auditorium BRIN, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Juni 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
BRIN Kukuh Koleksi Arkeologi Barus Harus Dipindah ke Cibinong, Apa Alasannya?

BRIN mengungkap rencananya yang lain untuk membangun museum baru untuk menampung semua koleksi dan aset negara yang masih tersebar di banyak daerah.


Sejarah Barus, Kota Perdagangan di Sumatra Utara yang Tersohor di Dunia pada Abad ke-6

36 hari lalu

Tugu Titik Nol Peradaban Islam Nusantara yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 24 Maret 2017 di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara (Dok. Yayasan Museum Barus Raya/MBR).
Sejarah Barus, Kota Perdagangan di Sumatra Utara yang Tersohor di Dunia pada Abad ke-6

Di masa jayanya, kapal-kapal asing silih berganti memasuki dan berlabuh di Barus untuk mengangkut kamper, kemenyan, dan emas.


Rencana BRIN Angkut Koleksi Arkeologi Barus ke Cibinong Diadang Masyarakat Setempat

37 hari lalu

Upaya pemindahan benda koleksi Laboratorium Arkeologi Barus di Jalan KH Zainul Arifin, Kelurahan Pasar Batu Gerigis, Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, oleh tim dari BRIN pada Senin, 6 Juni 2024. Upaya ini dihentikan oleh masyarakat setempat yang menolak pemindahan koleksi ke Cibinong tersebut. FOTO/Dok Yayasan MBR.
Rencana BRIN Angkut Koleksi Arkeologi Barus ke Cibinong Diadang Masyarakat Setempat

Tim BRIN sudah sempat datang bersama tiga truk ke Barus tapi harus balik kanan dengan tangan hampa pada 6 Juni 2024 lalu.


Yunani Tutup Semua Situs Wisata di Athena karena Gelombang Panas

43 hari lalu

Acropolis dan Parthenon terlihat diterangi dengan sistem pencahayaan baru di Athena, Yunani, 30 September 2020. Sistem pencahayaan baru di Acropolis dan Parthenon tersebut, yang menggunakan perlengkapan pencahayaan LED berdaya rendah, diluncurkan pada 30 September. Xinhua/Marios Lolos
Yunani Tutup Semua Situs Wisata di Athena karena Gelombang Panas

Situs-situs arkeologi terkenal di Yunani seperti Acropolis, Agora Kuno dan Pemakaman Kerameikos akan ditutup sementara karena gelombang panas.