Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Syarat Masuk Kawasan Gunung Bromo dan Cara Membeli Tiket Secara Online

image-gnews
Sejumlah wisatawan mengabaikan pemandangan Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ramai dikunjungi wisatawan yang sengaja datang untuk menyaksikan matahari terbit pertama di tahun 2024. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Sejumlah wisatawan mengabaikan pemandangan Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ramai dikunjungi wisatawan yang sengaja datang untuk menyaksikan matahari terbit pertama di tahun 2024. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Liburan ke Gunung Bromo yang terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menjadi pilihan favorit bagi banyak wisatawan. Untuk memastikan kenyamanan dan keteraturan, kini pengunjung diwajibkan untuk memesan tiket masuk secara online.

Registrasi tiket masuk ke wisata Bromo hanya dapat dilakukan secara online sesuai aturan yang berlaku. Tidak ada pembelian tiket secara offline atau di tempat.

Kendaraan umum roda 4 yang bukan 4WD hanya dapat mencapai batas akhir di Cemara Lawang Probolinggo, Wonokitri Pasuruan, dan Jemplang Malang. Setelah itu, Anda harus menyewa mobil Jeep yang disediakan oleh penduduk setempat, kecuali jika Anda datang dengan sepeda motor yang bisa langsung masuk tanpa perlu menyewa Jeep. Disarankan untuk tidak menggunakan kendaraan matic karena medan yang berbukit sangat berbahaya.

Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti saat registrasi tiket masuk wisata Bromo Tengger Semeru. Jika data yang diisi salah, registrasi akan otomatis gagal. Perhatikan dan ikuti langkah-langkah berikut agar registrasi berhasil:

Alur Registrasi Pembelian Tiket Bromo Secara Online

1. Kunjungi Situs Resmi TNBTS

Akses situs resmi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di 

2. Centang Check List

Centang semua check list yang tersedia di situs online TNBTS, lalu klik "Daftar".

3. Pilih Jadwal Keberangkatan dan Site

Tentukan tanggal, bulan, dan tahun keberangkatan. Pilih salah satu site yang tersedia seperti Bukit Cinta, Penanjakan, Savana Bukit Teletubbies, Bukit Kadaluh, atau Mentigen, lalu klik quota yang masih tersedia.

4. Pilih Pintu Masuk dan Jenis Kendaraan

Tentukan pintu masuk yang akan dilewati dan jenis kendaraan yang digunakan.

5. Isi Form Booking

Isi form booking dengan detail nama ketua kelompok dan jumlah anggota, termasuk spesifik jumlah anggota WNI/WNA.

6. Pilih Bank Tujuan untuk Pembayaran

Pilih bank tujuan untuk pembayaran, lalu klik "KIRIM".

7. Konfirmasi dan Simpan Informasi Pembayaran

Setelah pendaftaran berhasil, catat dan simpan nomor virtual account dan kode booking Anda. Batas waktu pembayaran adalah 2 jam setelah pendaftaran.

Catatan Penting:

  • Untuk menghindari kesalahan/error pada pembayaran, disarankan tidak melakukan pembayaran antara pukul 23.00 WIB – 01.00 WIB dini hari.
  • Pembayaran melalui virtual account dapat dilakukan melalui mesin ATM, Internet Banking, Mobile Banking, atau SMS Banking. Pembayaran tidak bisa dilakukan melalui teller bank.

Jika Tidak Mendapatkan Nomor Virtual Account dan Kode Booking:

  • Cek di halaman website booking Bromo dengan memasukkan kode booking dan verifikasi nomor HP/email ketua kelompok.
  • Update Quota Kunjungan
  • Quota kunjungan wisata Bromo biasanya diperbarui dua minggu sekali setiap hari Selasa-Rabu. Jika saat registrasi online kuota belum tersedia untuk tanggal rencana kedatangan Anda, tunggu beberapa saat atau hari hingga kuota berikutnya dibuka.

Pilihan Editor: Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaet Wisatawan Asing, Sandiaga Ajak Agen Travel Cina Perbanyak Paket Wisata ke RI

3 hari lalu

Wisatawan mancanegara asal Cina tiba di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (22/1/2023). ANTARA/Naufal Fikri Yusuf
Gaet Wisatawan Asing, Sandiaga Ajak Agen Travel Cina Perbanyak Paket Wisata ke RI

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para agen travel di Cina untuk memperbanyak paket wisata ke Indonesia.


Kebakaran 50 Ha Lahan di Bromo, BNPB: Api Menyebar Cepat di Hutan Kering

8 hari lalu

Foto udara kondisi Gunung Batok yang terbakar di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu, 22 Juni 2024. Tim Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Brigdalkarhut) TNBTS bersama tim gabungan dari masyarakat, TNI dan Polri masih berusaha melakukan pemadaman api di Gunung Batok, penyebab kebakaran kawasan tersebut masih dalam proses penyelidikan. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Kebakaran 50 Ha Lahan di Bromo, BNPB: Api Menyebar Cepat di Hutan Kering

Api sudah melahap 50 Ha lahan di Gunung Batok, Taman Nasional Bromo. Tim gabungan masih memastikan penyebab kebakaran tersebut.


Kebakaran Lahan di Kawasan Gunung Bromo: Ingatkan Kembali Peristiwa 6 September 2023

10 hari lalu

Pemandangan Gunung Bromo dari Penanjakan 1 pada Kamis, 13 Juni 2024. TEMPO/Supriyantho Khafid
Kebakaran Lahan di Kawasan Gunung Bromo: Ingatkan Kembali Peristiwa 6 September 2023

Kebakaran di kaki gunung Bromo tersebut terjadi sejak Selasa, 18 Juni malam yan terjadi hingga Kamis 20 Juni 2024 lalu.


Transaksi di Festival Sriwijaya 2024 Ditargetkan Capai Rp 2 Miliar

10 hari lalu

Pembukaan Festival Sriwijaya 2024 di Palembang, Jumat (21/6/2024). ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri
Transaksi di Festival Sriwijaya 2024 Ditargetkan Capai Rp 2 Miliar

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) menargetkan transaksi di ajang Festival Sriwijaya 2024 mencapai Rp 2 miliar.


Bandara Kualanamu Internasional Bisa Dorong Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Sumut

13 hari lalu

Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Bandara Kualanamu Internasional Bisa Dorong Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Sumut

Pengamat menilai ada manfaat ekonomi yang dihasilkan dari Bandara Kualanamu Internasional atau KNIA walau belum bisa bantu genjot pertumbuhan ekonomi


Asal Usul Ritual Yadnya Kasada di Gunung Bromo

13 hari lalu

Masyarakat Suku Tengger  melarung kambing ke kawah Gunung Bromo dalam rangka perayaan Yadnya Kasada, Probolinggo, Jawa Timur, Selasa, 7 Juli 2020.Perayaan Yadnya Kasada merupakan bentuk ungkapan syukur dan penghormatan kepada leluhur masyarakat Suku Tengger dengan cara melarung sesaji berupa hasil bumi dan ternak ke kawah Gunung Bromo. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Asal Usul Ritual Yadnya Kasada di Gunung Bromo

Ritual Yadnya Kasada di Gunung Bromo terkait dengan keturunan Raja Brawijaya V dari Kerajaan Majapahit yang tinggal di pegunungan Bromo


Mengenal Makna Ritual Yadnya Kasada di Gunung Bromo

13 hari lalu

Masyarakat suku Tengger melarung ayam ke kawah Gunung Bromo saat perayaan Yadnya Kasada di Probolinggo, Jawa Timur, 26 Juni 2021. Ritual ini tetap digelar di tengah pandemi Covid-19. Foto: Aris Novia Hidayat
Mengenal Makna Ritual Yadnya Kasada di Gunung Bromo

Yadnya Kasada, ritual melarung hasil bumi di Gunung Bromo dilakukan sebagai ungkapan syukur terhadap sang pencipta atas nikmat yang diberikan.


2 Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara untuk Wisatawan

13 hari lalu

Warga memperoleh sesaji persembahan berupa seekor kambing saat perayaan Yadnya Kasada di Probolinggo, Jawa Timur 26 Juni 2021. Perayaan tahun ini hanya dikhususkan bagi warga suku Tengger dan tertutup untuk wisatawan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. Foto: Aris Novia Hidayat
2 Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara untuk Wisatawan

Kawasan wisata Gunung Bromo, Jawa Timur ditutup sementara dari aktivitas wisatawan pada periode 21-24 Juni 2024.


Menunggu Matahari Terbit di Penanjakan 1 Bromo

13 hari lalu

Pemandangan matahari Terbit di Penanjakan 1 Bromo, Kamis, 13 Juni 2024. TEMPO/Supriyantho Khafid
Menunggu Matahari Terbit di Penanjakan 1 Bromo

Penanjakan 1 merupakan salah satu spot terbaik menikmati sunrise di kawasan Bromo.


Gunung Bromo Ditutup untuk Wisatawan pada 21-24 Juni, Ada Upacara Yadnya Kasada

14 hari lalu

Warga berebut sesaji yang dilempar oleh masyarakat Suku Tengger ke kawah Gunung Bromo pada Upacara Yadnya Kasada di Desa Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis 16 Juni 2022. Upacara Kasada merupakan upacara adat masyarakat Suku Tengger sebagai bentuk ucapan syukur kepada Sang Hyang Widi sekaligus meminta berkah dan menjauhkan dari malapetaka. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Gunung Bromo Ditutup untuk Wisatawan pada 21-24 Juni, Ada Upacara Yadnya Kasada

Selain upacara Yadnya Kasada, penutupan Gunung Bromo juga dilakukan untuk pemulihan ekosistem dan pembersihan kawasan.