TEMPO.CO, Jakarta - Thailand menjadi destinasi wisata teratas di Asia bagi wisatawan Eropa, menurut survei situs pemesanan perjalanan internasional Agoda, pekan lalu. Tujuan terpopuler selanjutnya adalah Indonesia, Jepang, Malaysia, dan Filipina.
Senior Country Director agoda untuk Thailand, Pierre Honne, menyampaikan bahwa wisatawan Eropa paling banyak mencari hotel di Phuket, diikuti oleh Bangkok, dan Krabi. Ketiganya menonjol karena atraksi rekreasi, petualangan, dan budayanya, yang menarik wisatawan internasional, terutama selama liburan panjang musim panas, katanya.
Pencarian Hotel Naik 52 Persen
Statistik Agoda menunjukkan bahwa jumlah orang Eropa yang mencari penawaran hotel di Asia di situs webnya telah meningkat sebesar 52 persen dibandingkan tahun lalu. Kebanyakan dari mereka berasal dari Inggris, Perancis, Jerman, Spanyol, dan Belanda.
Honne mengatakan bahwa negara-negara Asia menawarkan beragam atraksi yang memenuhi beragam minat wisatawan Eropa. Bagi pecinta sejarah, situs bersejarah di Bangkok, seperti Grand Palace dan Wat Pho, memberikan gambaran menarik tentang kekayaan warisan budaya Thailand. Di sisi lain, pantai-pantai Bali yang masih asli dan tempat selancar kelas dunia menarik para pencari petualangan dan pecinta pantai.
Selain itu, kehidupan malam yang semarak di kota-kota seperti Tokyo dan Seoul menawarkan pengalaman perkotaan yang unik bagi wisatawan yang ingin menyelami budaya Asia modern. Dengan adanya liburan musim panas yang panjang di Eropa, beragam atraksi ini menjadikan negara-negara Asia sebagai pilihan tujuan liburan yang menarik.
Bebas Visa
Saat ini, warna Eropa dapat mengunjungi Thailand dengan bebas visa selama 30 hari. Perpanjangan bisa dilakukan dengan membayar.
Dilansir dari Visa Guide, negara ini berencana memperpanjang masa tinggal bebas visa hingga 90 hari bagi wisatawan Eropa. Kebijakan ini bertujuan untuk menarik lebih banyak wisatawan yang menjadi salah satu sumber pemasukan utama negara.
Thailand juga berencana menyelenggarakan sekitar 3.000 acara budaya dan olahraga, sebagai upaya mendorong wisatawan untuk tinggal lebih lama sehingga membelanjakan lebih banyak uang.
VN EXPRESS | BANGKOK POST | VISA GUIDE
Pilihan Editor: Di Thailand, Supir Tuk Tuk yang Tagih Ongkos Berlebihan ke Wisatawan Didenda
