Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melawat ke Pulau Senoa di Natuna, Menikmati Keindahan Bawah Laut Pulau Terdepan Indonesia

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Pulau Senoa yang merupakan salah satu Geosite di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pulau Senoa yang merupakan salah satu Geosite di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. TEMPO/Yuni Rahmawati
Iklan

TEMPO.CO, Natuna - Pulau Senua atau Senoa menjadi salah satu objek wisata geosite yang tidak boleh dilewatkan ketika sedang berada di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Senoa merupakan pulau terluar Indonesia yang memiliki keindahan bawah laut. Hal lain yang menarik dari pulau ini adalah cerita rakyatnya.

Pulau Terdepan Indonesia

Secara administrasi, geopark nasional yang diresmikan pada 2018 itu masuk dalam salah satu geosite atau situs warisan geologi di Laut Cina Selatan, atau disebut sebagai Laut Natuna Utara. Pulau tak berpenghuni ini juga termasuk sebagai pulau terdepan di Indonesia yang berada di perbatasan antara Kalimantan Utara, Malaysia Timur, dan Vietnam.

Tempo dan sekitar 15 orang lainnya berkesempatan mengunjungi destinasi ini pada Ahad, 12 Mei 2024. Pulau ini hanya bisa dicapai menggunakan kapal dengan waktu tempuh sekitar 30-40 menit dari pelabuhan di dekat Pantai Piwang.

Saat sampai di pulau ini, kami disambut dengan batu granit yang besar. Di atasnya ada bendera Indonesia dengan tugu Tentara Negara Indonesia Angkatan Laut (TNI AU).

Pulau Senoa merupakan salah satu Geosite di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. TEMPO/Yuni Rahmawati

Pemandangan Bawah Laut yang Indah

Senoa juga dikenal dengan air laut yang jernih, terumbu karang yang indah, dan pantai pasir yang putih. Karena peasaran dengan keindahan bawah lautnya, kami mencoba snorkeling. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kami berangkat dengan dua perahu. Lokasi snorkeling tak jauh dari bibir pantai Pulau Senoa dengan kedalaman 5 hingga 7 meter di bawah laut. Peralatan snorkeling mulai dari pelampung, masker, dan sepatu sudah disiapkan. Aktivitas ini tetap bisa dicoba oleh wisatawan yang tak bisa berenang karena ada pemandu yang membantu.

Di kedalaman laut terlihat terumbu karang dan ikan-ikan hias termasuk nemo. Terumbu karang masih terpelihara sehingga sangat indah dipandang mata.

Pulau Senoa dipilih sebagai geosite atau warisan geologi yang bernilai tinggi karena keanekaragaman hayati dan keragaman budaya menyatu di dalamnya. Geosite dikembangkan dengan tiga pilar utama, yaitu konservasi, edukasi, dan pengembangan ekonomi lokal, yang cocok dengan Pulau Senoa.

Pilihan Editor: Satu-satunya di Kepri, Desa Wisata Pulau Penyengat Masuk 75 Besar ADWI 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Trenggono Perkenalkan Inovasi Coral Bond

4 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono (keempat dari kanan) menghadiri Sidang Umum ke-38 Prakarsa Internasional Terumbu Karang (38th General Meeting International Coral Reefs Initiative/ICRI GM 38), di Jeddah, Arab Saudi pada tanggal 9-13 September 2024. Dok. KK
Menteri Trenggono Perkenalkan Inovasi Coral Bond

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memperkenalkan inovasi pendanaan biru berkelanjutan 'Indonesia Coral Bond' pada Sidang Umum ke-38 Prakarsa Internasional Terumbu Karang


KKP Dorong Obligasi Terumbu Karang untuk Danai Konservasi

10 hari lalu

Sekretaris Ditjen Kelautan dan Ruang Laut, Kusdiantoro saat menjelaskan Inovasi pendanaan Coral Bond merupakan obligasi karang pertama di dunia setelah Rhino Bond tahun 2022 yang fokus pada biota terestrial. Dok. KKP
KKP Dorong Obligasi Terumbu Karang untuk Danai Konservasi

Obligasi terumbu karang menjadi alternatif pembiayaan tata kelola kawasan konservasi. Hasil kerja sama Bank Dunia beserta KKP, Bappenas, dan BPDLH.


PNM Peduli Hijaukan Kalimantan dengan Ribuan Mangrove dan Terumbu Karang

13 hari lalu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program PNM Peduli melakukan penanaman 2.000 pohon Mangrove dan konservasi 200 bibit terumbu karang di Kalimantan, Kamis 22 Agustus 2024. Dok. PNM
PNM Peduli Hijaukan Kalimantan dengan Ribuan Mangrove dan Terumbu Karang

PNM Peduli tanam mangrove dan terumbu karang untuk mendukung komunitas lokal tingkatkan perekonomian melalui ekowisata.


Cerita dari Nelayan Natuna: Saat Tidak Tangkap Ikan, Mereka Sediakan Jasa Wisata ke Pulau Senoa

14 hari lalu

Suasana pinggir pantai Pulau Senoa di Kabupaten Natuna saat pagi hari, Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Cerita dari Nelayan Natuna: Saat Tidak Tangkap Ikan, Mereka Sediakan Jasa Wisata ke Pulau Senoa

Ramli juga mengantarkan wisatawan yang hendak ke Pulau Senoa, Natuna, ketika sedang tidak mencari ikan.


Cerita Nelayan Natuna: Melaut Enak dan Aman Zaman Susi Pudjiastuti

16 hari lalu

Ramli, seorang nelayan di Natuna mengatakan hasil tangkapan di era Menteri Susi Pudjiastuti jauh lebih banyak dibanding saat ini, Kamis, 29 Agustus 2024. TEMPO/M. Faiz Zaki
Cerita Nelayan Natuna: Melaut Enak dan Aman Zaman Susi Pudjiastuti

Nelayan Natuna mengatakan hasil tangkapan saat Susi Pudjiastuti jadi menteri lebih banyak daripada saat ini.


Rumah Detensi Ranai di Natuna Kosong 2 Tahun karena Tak Ada Nelayan Asing yang Ditangkap

16 hari lalu

Tampak depan Rumah Detensi di halaman belakang Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Rumah Detensi Ranai di Natuna Kosong 2 Tahun karena Tak Ada Nelayan Asing yang Ditangkap

Penangkapan nelayan asing yang mencari ikan biasanya dilakukan oleh TNI Angkatan Laut dan Bakamla. Rumah Detensi Imigrasi Ranai sudah lama kosong.


Imigrasi Ranai Kerja Sama dengan Intelijen Berbagai Instansi untuk Awasi WNA di Natuna

17 hari lalu

Petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai memeriksa paspor milik anak buah kapal (ABK) MV Cheung Kam Wah dan Cheng Wai Hing di perairan Pulau Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu, 28 Agustus 2024. Sebanyak 6 ABK dengan kewarganegaraan Hongkong tersebut diperiksa kelengkapan surat ijin masuk dan keluar oleh pihak imigrasi setempat sebagai upaya pengawasan keimigrasian yang berorientasi pada fungsi penegakan hukum dan keamanan negara. ANTARA/Arif Firmansyah
Imigrasi Ranai Kerja Sama dengan Intelijen Berbagai Instansi untuk Awasi WNA di Natuna

Saat ini Imigrasi Ranai mencatat ada lima WNA yang berada di Natuna, satu di antaranya merupakan tenaga kerja asing.


Imigrasi Ranai Terbitkan 1.070 Paspor Periode Januari-Agustus 2024 untuk Masyarakat di Natuna

18 hari lalu

Suasana Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Imigrasi Ranai Terbitkan 1.070 Paspor Periode Januari-Agustus 2024 untuk Masyarakat di Natuna

Jumlah penerbitan paspor oleh Imigrasi Ranai sudah 91 persen.


Petugas Imigrasi Ranai Periksa Kapal Pengangkut Ikan Asal Hong Kong di Natuna

18 hari lalu

Suasana Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Petugas Imigrasi Ranai Periksa Kapal Pengangkut Ikan Asal Hong Kong di Natuna

Petugas dari Kantor Imigrasi Kelas II Ranai memeriksa paspor Anak Buah Kapal (ABK) dari kapal pengangkut ikan asal Hong Kong di perairan Natuna.


6 Fakta Pantai Wediombo di Yogyakarta, Bekas Gunung Api Purba dan Tempat Penyu Bertelur

25 hari lalu

Pantai Wediombo mempunyai sudut pandang yang luas, cocok untuk menikmati matahari terbenam via TEMPO/Rahmat Setiadi
6 Fakta Pantai Wediombo di Yogyakarta, Bekas Gunung Api Purba dan Tempat Penyu Bertelur

Selain pemandangan matahri terbenam, Pantai Wediombo juga memiliki terumbu karang yang masih terjaga.