Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

image-gnews
Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Peringatan Hari Kartini di Kota Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024, dimeriahkan sejumlah event. Di antara event tersebut ada lomba lari khusus perempuan bertajuk Mbok Mlayu dan pameran lukisan bertajuk Kimaya Art Exhibition 2024 yang seluruh pesertanya perempuan.

Event lari khusus perempuan bertajuk Mbok Mlayu diikuti ratusan perempuan dari berbagai komunitas yang dipusatkan di Alun-alun Sewandanan, Pura Pakualaman Yogyakarta.

Dalam event ini, terdapat tiga kategori yakni kategori lari 10K (kilometer), lari 5K, dan jalan kaki rute 2K. Untuk kategori 10K, para peserta diajak melintasi jalur yang berada di area Kebun Binatang Gembiraloka.

"Untuk rute kategori 2K peserta diajak berkeliling seputaran Pakualaman, rute ini dibuat agar ramah bagi perempuan lanjut usia," kata Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Daerah Istimewa Yogyakarta Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati (GKBRAA) Paku Alam X saat membuka gelaran itu.

Apresiasi kepada perempuan

Ia mengatakan, Mbok Mlayu adalah sebuah event lari yang di khususkan untuk perempuan dari berbagai kalangan dan latar usia.

"Kami ingin memberikan apresiasi kepada seluruh perempuan yang terus berkarya dan bahagia melalui event lari, semua perempuan berhak sehat dan bahagia," ungkapnya. 

Dipilihnya event ini lantaran lari adalah olahraga yang paling sederhana bagi kaum perempuan. 

"Kami ingin mengkreasi event yang baik, menarik, dan tentu membawa dampak positif bagi teman-teman perempuan di mana pun berada," ujar dia. 

Event ini dinilai dapat menjadi event sport baru di Kota Yogya, yang fokus pada perempuan dari berbagai usia agar bisa ikut serta dan sehat bersama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pameran lukisan di Kimaya Art Exhibition pada Hari Kartini 2024 yang diikuti para perempuan seniman di Yogyakarta. Dok. Istimewa

Pameran lukisan

Adapun pameran lukisan Kimaya Art Exhibition 2024 yang diikuti lima perupa perempuan Yogyakarta menampilkan lebih dari 25 karya yang bisa dinikmati pengunjung mulai 19 April sampai 18 Juli 2024.

Pameran bertajuk Infinity yang dipusatkan di Hotel Kimaya Sudirman Yogyakarta itu menampilkan karya perupa Febritayustina, Hani Santana, Ika Ria Ernawati, Indira Bunyamin, dan Retno Aris dengan penulis Karen Hardini.

General Manager Kimaya Sudirman Yogyakarta Diah Anggraeni menyatakan, kelima perupa yang terlibat merupakan perempuan yang memiliki beragam latar, minat dan profesi. 

"Pameran ini juga dapat menjadi suatu gambaran bahwa hotel juga bisa menjadi wadah bagi para seniman untuk memamerkan hasil karyanya dan media untuk menampung daya tarik pariwisata bidang seni," kata dia.

Sementara itu, penulis pameran Karen Hardini mengungkapkan Infinity dimaknai sebagai titik awal bagi sebagian perupa, dan titik lanjut bagi sebagian lainnya, tentang perjalanan yang terus berulang dan melaju tanpa ujung.

"Pameran ini dimaknai sebagai momentum mengingat kembali peran perempuan yang diembuskan melalui karya seni. Tema ini menyingkap segala sesuatu atas keresahan yang menyenangkan, mendamaikan, hingga memunculkan imaji yang tak terduga," kata dia.

Pilihan Editor: Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

6 jam lalu

Gumuk Pasir di Parangtritis (geoparkjogja.jogjaprov.go.id)
Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

Simfoni Gumuk Pasir bukan hanya sekadar festival musik, tetapi juga perayaan seni, alam dan budaya.


Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

10 jam lalu

Wisatawan berjubel di depan Pasar Beringharjo. Mereka masih menikmati Kota Yogyakarta pada awal tahun, Rabu, 1 Januari 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

Pasar Beringharjo yang menjadi surganya wisatawan berburu produk kerajinan di Yogyakarta kini hadir di marketplace.


Bakal Dipindahkan ke Lokasi Baru, PKL Malioboro Siap Mengadu ke UNESCO

1 hari lalu

Aksi PKL Teras Malioboro 2 memprotes rencana relokasi yang akan dilakukan Pemda DIY di Jalan Malioboro Yogyakarta Rabu (11/9). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bakal Dipindahkan ke Lokasi Baru, PKL Malioboro Siap Mengadu ke UNESCO

Kawasan Malioboro tempat PKL berjualan merupakan bagian dari Sumbu Filosofi Yogyakarta, salah satu warisan budaya dunia UNESCO.


Di Kafe Ini, Tamu Bisa Menyeruput sembari Belajar tentang Kopi dari A sampai Z

1 hari lalu

Suasana kafe yang juga merangkap akademi kopi di Talabumi Coffee Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Di Kafe Ini, Tamu Bisa Menyeruput sembari Belajar tentang Kopi dari A sampai Z

Kafe di Bantul ini memiliki kelas untuk belajar segala hal tentang kopi dari A sampai Z, dari manajerial sampai rantai pasok.


Kembali ke Jalan, PKL Malioboro Desak Pemda Yogya Buka Dialog Atau Diadukan ke UNESCO

1 hari lalu

Para PKL yang menempati Teras Malioboro 2 menggelar aksi di halaman Kantor Gubernur DIY Kepatihan Yogyakarta Jumat 3 Agustus 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kembali ke Jalan, PKL Malioboro Desak Pemda Yogya Buka Dialog Atau Diadukan ke UNESCO

Aksi ini merupakan bentuk protes para PKL Teras Malioboro 2 terhadap rencana relokasi sepihak yang akan dilakukan Pemda DIY pada awal 2025.


70 Persen Wisudawan Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia Tahun Ini Sudah Ditarik Perusahaan

2 hari lalu

Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia Yogyakarta mewisuda 84 mahasiswa menjadi Sarjana Terapan di bidang Nuklir, di Hotel Sahid, Rabu, 11 September 2024. (Foto: Dok Poltek Nuklir)
70 Persen Wisudawan Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia Tahun Ini Sudah Ditarik Perusahaan

Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia mewisuda sebanyak 84 lulusan pendidikan sarjana dari tiga program studinya pada Rabu, 11 September 2024.


Upacara Sekaten Keraton Surakarta Sempat Ricuh, Bagaimana Sejarah Prosesi Adat Ini?

2 hari lalu

Abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengarak gunungan menuju Masjid Agung pada perayaan Grebeg Sekaten 2019 di Solo, Jawa Tengah, Sabtu 9 November 2019. Pihak Keraton menghadirkan dua pasang gunungan laki-laki dan perempuan untuk diperebutkan warga dalam puncak perayaan Sekaten 2019 dan Maulid Nabi Muhammad SAW. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Upacara Sekaten Keraton Surakarta Sempat Ricuh, Bagaimana Sejarah Prosesi Adat Ini?

Upacara Sekaten Keraton Surakarta sempat ricuh, apa yang terjadi?


Yogyakarta Mulai Diguyur Hujan, BMKG Ingatkan Potensi Angin Kencang hingga Petir Wilayah Ini

4 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Yogyakarta Mulai Diguyur Hujan, BMKG Ingatkan Potensi Angin Kencang hingga Petir Wilayah Ini

Selain hujan lebat dan angin kencang, BMKG Yogyakarta ingatkan bahaya lahar di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi.


Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

5 hari lalu

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

Tim mahasiswa UGM menciptakan inovasi dengan memanfaatkan limbah gigi dan tulang hewan sebagai filter air limbah yang diolah menjadi air irigasi sawah


Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

6 hari lalu

Beragam permainan yang dipamerkan komunitas board game di Yogyakarta, Sabtu, 7 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.