Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pekerja jarak jauh atau digital nomad, kini semakin banyak negara yang mulai memperkenalkan visa untuk digital nomad. Dengan begitu, para pekerja jarak jauh dapat bekerja sekaligus menikmati kuliner serta menjelajahi keindahan sebuah negara.

Baru-baru ini Italia, Spanyol dan Turki mulai menawarkan visa digital nomad. Italia menawarkan visa yang berlaku satu tahun pada 4 April. Sedangkan Spanyol mempebarui pedoman visa digital nomad dan 13 April. Terakhir Turki yang mengumumkan visa digital nomad pada 15 April 2024. 

Persyaratan Digital Nomad di Italia

Menurut penemintah Italia, digital nomad adalah warga negara non-Uni Eropa yang terlibat dalam “aktivitas kerja berkualifikasi tinggi”. Mereka dapat bekerja sebagai karyawan suatu perusahaan, wiraswasta, atau sebagai kolaborator, di mana pun lokasinya.

Jika ingin bekerja dan tinggal di Italia, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Di antaranya, karyawan dengan pendapatan tahunan setidaknya tiga kali lipat dari jumlah minimum yang diperlukan untuk pembebasan partisipasi dalam biaya perawatan kesehatan di Italia. Jumlah ini setara dengan sekitar 28 ribu euor per tahun atau sekitar Rp 483 juta per tahun.

Selain itu, harus memiliki asuransi kesehatan yang berlaku selama tinggal di Italia, memiliki bukti akomodasi di Italia, memiliki catatan kriminal yang bersih selama lima tahun terakhir, dan memiliki bukti pengalaman bekerja jarak jauh setidaknya selama enam bulan dalam satu tahun terakhir. Terakhir harus mematuhi aturan pajak di Italia. 

Semua berkas tersebut harus dibawa saat janji temu temu langsung di Konsulat Italia di negara asal. Setelah permohonan disetujui, harus mengajukan izin tinggal di Italia setidaknya delapan hari sebelum kedatangan.

Persyaratan Digital Nomad di Turki

Turki menjadi negara terbaru yang meluncurkan visa nomaden digital untuk pekerja asing jarak jauh. Mereka yang tertarik dengan visa nomaden digital Türki harus berusia antara 21 dan 55 tahun. Pelamar diterima dari sebagian besar negara Uni  Eropa serta Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prasyarat tambahan termasuk memiliki gelar sarjana, memiliki kontrak kerja atau bisnis dan mampu membuktikan pendapatan bulanan sebesar US$3,000 atau sekitar Rp 48,8 juta  atau pendapatan tahunan sebesar US$36,000 atau sekitar Rp 586 juta.

Kalau ingin mendaftar, unggah beberapa dokumen seperti paspor dan foto melalui situs web khusus digital nomad GoTürkiye. Jika permohonan diterima, akan diberikan Sertifikat Identifikasi Digital Nomad yang kemudian dapat Anda bawa ke pusat visa Turki atau konsulat di tempat tinggal Anda.

Dalam situs web digital nomad juga terdapat rekomendasi destinasi di seluruh negeri sebagai tempat utama bagi pekerja jarak jauh. Seperti Istanbul, Dalaman dan Izmir.

TRAVEL+LEISURE ASIA | EURONEWS | TIMES OF INDIA

Pilihan editor: Mau Jadi Digital Nomad Ini Persiapan yang Dibutuhkan Menurut Paka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

12 jam lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

1 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

4 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

4 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

5 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

9 hari lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

11 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

12 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

12 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

13 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.