Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Jadi Digital Nomad Ini Persiapan yang Dibutuhkan Menurut Pakar

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi diigtal nomad. Unsplash.com/David L. Espina Rincon
Ilustrasi diigtal nomad. Unsplash.com/David L. Espina Rincon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda membayangkan bekerja sambil memesan smoothie di bar pantai? Atau bekerja di tengah suasana rindang di resor bertema khusus? Tren bekerja secara fleksibel atau digital nomad akhir-akhir sedang digemari. 

Jika tertarik mencobanya. dua pakar digital nomad berikut ini membagikan tips-tips terbaiknya. Mulai dari perencanaan hingga pengajuan visa.

Mulai merencanakan transisi 

Menurut pakar teknologi dan digital nomad, Michael Moore, mengatakan untuk persiapan memulai sebagai digital nomad dibutuhkan dua hingga tiga bulan. Mulai dari dari pengurusan visa hingga pemesanan akomodasi jangka panjang.

Tetapkan alamat virtual di negara asal yang menyediakan pemindaian atau penerusan surat. Dengan begitu tetap memiliki alamat tetap untuk bank, pajak, pemungutan suara, dan lainnya.

Selama bepergian, ada  beberapa kebutuhan yang penting untuk disiapkan. Seperti laptop ringan yang tahan lama ditambah baterai cadangan. Ditambah dengan Wi-Fi seluler, platform cloud seperti G Suite atau Office 365, serta aplikasi seperti Grammarly, Trello, dan Slack, agar bekerja secara efisien saat bepergian. Justin Chia pakar analisis data, merekomendasikan kacamata cahaya biru dan headphone peredam bising, untuk fokus yang lebih baik.

Mengajukan visa

Selain peralatan lain, yang tak kalah penting adalah visa. Teliti secara menyeluruh persyaratan visa untuk setiap negara yang ingin dikunjungi.  Michael mengingatkan agar mengajukan permohonan yang sesuai dengan kebutuhan dan lama tinggal. Beberapa lokasi menawarkan visa digital nomad atau visa lepas yang memberikan opsi jangka panjang di luar visa turis.

Jika berencana tinggal di suatu tempat untuk jangka waktu tiga bulan atau lebih, pertimbangkan untuk mendapatkan visa jangka panjang yang sesuai. Jangan lupa memberikan bukti pekerjaan jarak jauh atau pekerjaan lepas seperti kontrak dan surat klien saat mengajukan visa.  Beberapa mengharuskan ambang batas pendapatan minimum.  Dan selalu miliki asuransi kesehatan perjalanan yang menanggung durasi perjalanan atau masa visa 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pakar analisis data, Justin Chia menambahkan Thailand dan Indonesia mengizinkan tinggal selama 30 hari sejak kedatangan. Beberapa negara juga menawarkan visa digital nomad seperti Jerman, Estonia, Kroasia dan Meksiko.

Setelah mulai digital nomad

Saat beraktivitas, Michael menyarankan untuk tinggal di setiap destinasi setidaknya selama satu hingga dua bulan. "Jika tidak akan membuat seseorang berada dalam kondisi transit yang menguras tenaga," katanya seperti dilansir dari laman Daily Mail.

Faktor lainnya adalah pajak. Untuk menghindari masalah domisili pajak, batasi diri Anda untuk menghabiskan waktu maksimal enam bulan di negara tertentu per tahun pajak. Konsultasikan dengan akuntan yang memiliki pengetahuan tentang pajak ekspatriat dan implikasi nomaden digital.

Selain itu, teliti undang-undang perpajakan di negara tempat Anda memperoleh penghasilan. Mungkin perlu membayar pajak di lokasi tersebut tergantung pada aturan dan ambang batas tertentu.

Pilihan editor: Spanyol Destinasi Favorit untuk Digital Nomad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.


Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

5 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.


Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

6 hari lalu

Ilustrasi bos sedang berkomunikasi dengan anggota timnya di tempat kerja. Foto: Unsplash.com/Amy Hirschi
Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

10 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

10 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

Kemenag mengatakan ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang sudah terbit. Diketahui Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

13 hari lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

13 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

13 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

18 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

19 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

Biasanya petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk menentukan kelayakan mendapatkan visa