Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libur Lebaran, Anak-anak Satwa Gembira Loka Bakal Sambut Wisatawan, Salah Satunya Bayi Penguin Lucu

image-gnews
Anak penguin koleksi Gembira Loka Yogyakarta yang lahir awal tahun 2023 ini. Dok. Gembira Loka.
Anak penguin koleksi Gembira Loka Yogyakarta yang lahir awal tahun 2023 ini. Dok. Gembira Loka.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kebun Binatang Gembira Loka diperkirakan masih menjadi lokasi paling favorit wisatawan domestik saat libur lebaran 2023. Pada awal tahun ini, sejumlah satwa di Gembira Loka telah melahirkan anak-anak baru yang kemungkinan besar sudah siap untuk bisa disaksikan pengunjung pada libur lebaran nanti seperti siamang, penguin, dan banteng.

Penguin Jackass koleksi Gembira Loka asal Afrika bernama Elly dan Emot, pada Januari 2023 lalu telah menetaskan kedua telurnya dengan selamat. Elly bertelur sejak Desember tahun 2022 dengan jumlah dua butir telur. 

2 Telur Penguin Menetas

"Setelah kedua penguin itu mengerami secara bergantian selama 38 – 40 hari, telur pertamanya menetas pada 13 Januari 2023. Kemudian berselang 3 hari, telur keduanya menetas pada 16 Januari 2023," kata Juki, perawat satwa penguin Gembira Loka, Umbulharjo, Yogyakarta, Sabtu, 8 April 2023.

Saat kelahirannya, kedua bayi penguin itu langsung dirawat di dalam inkubator. Inkubator digunakan agar bayi penguin terhindar dari infeksi bakteri, suara bising, dan menjaga tubuhnya agar tetap hangat. 

Juki mengatakan Gembira Loka merawat penguin dengan metode hand-rearing. Ini merupakan metode perawatan bayi satwa yang dilakukan oleh manusia karena beberapa hal, seperti induknya yang tidak merawat anaknya. "Penguin Jackass Gembira Loka sendiri sudah bertelur untuk ketiga kalinya," kata Juki.

Wisatawan berinteraksi dengan satwa Gembira Loka. Dok. Visiting Jogja

Anak Ankole Juga Ramaikan Koleksi Gembira Loka

Setelah kelahiran bayi penguin, menyusul lagi kelahiran anak Ankole Watusi atau yang dijuluki Banteng Afrika koleksi Gembira Loka pada Februari 2023. Anak banteng berjenis kelamin jantan bernama Romeo itu lahir dengan kondisi sehat, tidak cacat, dan langsung dapat menyusui induknya. 

Sesaat setelah lahir, Romeo sudah dapat berdiri sendiri dan dijadikan satu kandang dengan induk dan kakaknya. Keeper (perawat satwa) menyediakan tumpukan jerami untuk tempat tidur anak watusi ini. Lahirnya Romeo merupakan kelahiran ketiga dari indukan yang sama. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pascamelahirkan, kondisi induk tetap sehat dan air susu yang keluar lancar. Untuk menunjang pemulihan pascamelahirkan, induk watusi diberi nutrisi tambahan berupa multivitamin dan mineral.

“Harapan setelah kelahiran ini ya semoga induk dan anak selalu dalam kondisi sehat, lalu Romeo bisa tumbuh dengan baik, dan dapat menjadi pengalaman tersendiri bagi pengunjung yang melihat anak watusi," ujar dokter hewan Gembira Loka, Berta.

Tak hanya penguin dan banteng, Gembira Loka juga memiliki keluarga baru dengan lahirnya seekor anak siamang berjenis kelamin jantan bernama Satria pada Agustus 2022 lalu. Siamang merupakan satwa yang dapat ditemukan di Sumatra dan termasuk ke dalam keluarga Hylobatidae. Hylobatidae merupakan sejenis kera berukuran kecil (Lesser ape) yang terkenal dengan ketangkasannya dan kepandaian dalam memanjat. 

Pilihan Editor: Dapat Peringkat Kebun Binatang Terbaik, Gembira Loka Tak Mau Asal Perbanyak Satwa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belasan Event Menarik Bakal Hadir Di Ajang Kustomfest 2024 Akhir Pekan Ini di Yogyakarta

4 jam lalu

Ajang Kustomfest 2018. Tempo/Pribadi Wicaksono
Belasan Event Menarik Bakal Hadir Di Ajang Kustomfest 2024 Akhir Pekan Ini di Yogyakarta

Pameran modifikasi kendaraan terbesar di Tanah Air, Kustomfest, bakal kembali digelar akhir pekan ini di kawasan Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Sabtu-Minggu, 5-6 Oktober 2024.


Bong Suwung Stasiun Tugu Steril, Daop 6 Yogyakarta Siapkan Akses Baru Leluasa

8 jam lalu

Sterilisasi kawasan Bong Suwung yang berada di sisi barat Stasiun Tugu Yogyakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Bong Suwung Stasiun Tugu Steril, Daop 6 Yogyakarta Siapkan Akses Baru Leluasa

PT. KAI Daop 6 Yogyakarta pekan ini baru selesai melakukan sterilisasi kawasan Bong Suwung di wilayah emplasemen bagian barat Stasiun Yogyakarta.


Razia Marak, Asosiasi Wisata Yogyakarta Desak Kontrol Ketat Penjualan Minuman Beralkohol

9 jam lalu

Operasi penutupan usaha miras ilegal di Sleman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Razia Marak, Asosiasi Wisata Yogyakarta Desak Kontrol Ketat Penjualan Minuman Beralkohol

Pelaku industri pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendesak adanya kontrol ketat dari pemerintah daerah atas masih maraknya penjualan minuman beralkohol.


Kisah 6,5 Juta Gulden Sultan Hamengkubuwono IX untuk Kas Negara, Sukarno pun Menangis

1 hari lalu

Sultan Hamengkubuwono IX. Dok. Museum Hamengku Buwono IX Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Kisah 6,5 Juta Gulden Sultan Hamengkubuwono IX untuk Kas Negara, Sukarno pun Menangis

Sultan Hamengkubuwono IX menyumbang 6,5 juta gulden untuk Indonesia melalui Sukarno. Dana itu dijadikan kas negara di awal kemerdekaan RI.


Rekam Jejak Sultan Hamengkubuwono IX untuk Indonesia: Memilih Bersama NKRI

1 hari lalu

Sultan Hamengkubuwono IX setelah dinobatkan, 18 Maret 1940. Dok. Perpustakaan Nasional/ Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Rekam Jejak Sultan Hamengkubuwono IX untuk Indonesia: Memilih Bersama NKRI

Kontribusi Sultan Hamengkubuwono IX untuk Indonesia terekam dalam sejarah. Ia mendukung Sukarno-Hatta dengan segala daya upaya.


Hari Batik Nasional, Inilah 5 Kota Batik di Pulau Jawa yang Menarik Dikunjungi

1 hari lalu

Para perajin melakukan pewarnaan kain batik di Larissa Batik Gallery & Workshop, di Pesindon, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu 28 Mei 2022. Industri batik di Pekalongan merupakan salah penopang perekonomian kota dan terkenal hingga ke mancanegara. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Hari Batik Nasional, Inilah 5 Kota Batik di Pulau Jawa yang Menarik Dikunjungi

Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas batik yang berbeda, yang mencerminkan tradisi, filosofi, dan lingkungan alam di sekitarnya.


Hari Batik Nasional, Karya Anak Penyintas Kanker Sepanjang 50 Meter Dipamerkan di Yogyakarta

2 hari lalu

Peringatan Hari Batik Nasional diwarnai pameran batik karya 65 anak penyintas kanker di kawasan Museum Benteng Vredeburg-Titik Nol Kilometer Yogyakarta pada Rabu, 2 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Hari Batik Nasional, Karya Anak Penyintas Kanker Sepanjang 50 Meter Dipamerkan di Yogyakarta

Pameran di jalanan bertajuk Mahakarya Batik Humanity in Harmony, memeriahkan Hari Batik Nasional.


36 Tahun Lalu, Pernikahan 4 Putra Sultan Hamengkubuwono IX di Depan Jenazah Ayahanda

2 hari lalu

Prosesi pemakaman Sultan Hamengkubuwono IX. Foto: Istimewa
36 Tahun Lalu, Pernikahan 4 Putra Sultan Hamengkubuwono IX di Depan Jenazah Ayahanda

Di depan jasad Sultan Hamengkubuwono IX, empat putra menikah bersama-sama dengan calon istri mereka.


Peristiwa G30S: Kematian Tragis Pahlawan Revolusi dari Yogyakarta, Brigjen Katamso dan Kolonel Sugiyono

2 hari lalu

Brigjen Katamso. Wikipedia
Peristiwa G30S: Kematian Tragis Pahlawan Revolusi dari Yogyakarta, Brigjen Katamso dan Kolonel Sugiyono

Kematian tragis Birgen Katamso dan Kolonel Sugiyono akibat G30s di Yogyakarta. Keduanya dianugerahi sebagai Pahlawan Revolusi.


Satpol PP Yogyakarta Buru Manusia Silver yang Ngamuk karena Tak Diberi Uang, Coreng Wisata Jogja

2 hari lalu

Satpol PP Kota Yogyakarta menertibkan manusia silver pasca viral aksi gebrak mobil pengguna jalan gara gara tak diberi uang. Dok. Satpol PP Kota Yogyakarta
Satpol PP Yogyakarta Buru Manusia Silver yang Ngamuk karena Tak Diberi Uang, Coreng Wisata Jogja

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta tengah memburu pengemis dengan dandanan tubuh diwarnai serba perak atau kerap disebut manusia silver yang belakangan viral di media sosial.