Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agar Tidak Ketinggalan Pesawat, Perhatikan Hal-hal Berikut ketika Terbang Melalui Silent Airport

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Bandara Internasional Dubai, salah satu silent airport di dunia.  (TEMPO/Mila Novita)
Bandara Internasional Dubai, salah satu silent airport di dunia. (TEMPO/Mila Novita)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan liburan ke luar kota maupun ke luar negeri menjadi pilihan yang sangat diminati untuk menghabiskan waktu bersama keluarga selama libur Lebaran. Demi menghindari kemacetan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suasana mudik, tidak sedikit yang memilih untuk bepergian menggunakan jalur udara atau pesawat. Namun, pernahkah terpikir bahwa pesawat yang akan dinaiki nantinya ternyata berada di bandara yang menerapkan sistem senyap atau silent airport?

Silent airport merupakan kebijakan yang diberlakukan sebagai upaya mengurangi polusi suara di dalam bandara. Hal ini dilakukan dengan meniadakan pengumuman-pengumuman yang biasanya kita dengar saat berada di bandara. 

Selain pengumuman yang sifatnya darurat, silent airport meniadakan pengumuman ketika pesawat terlambat, pemanggilan penumpang untuk keberangkatan, perpindahan gate, dan lain sebagainya. Hal ini dipercaya guna meningkatkan kenyamanan serta mengurangi tingkat stres para penumpang yang sedang singgah.

Meskipun sistem ini sudah sejak lama diberlakukan di beberapa bandara, tidak menutup kemungkinan ada calon-calon penumpang yang masih belum terbiasa akan sistem ini. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan melakukan penerbangan melalui silent airport.

1. Datang Lebih Awal  dari Waktu Keberangkatan

Sudah seperti peraturan tidak tertulis bahwa calon penumpang yang akan menaiki pesawat dianjurkan datang setidaknya 60 menit sebelum waktu keberangkatan. Anjuran ini dikarenakan adanya prosedur berlapis dari bandara yang harus dilakukan calon penumpang sebelum bisa benar-benar menaiki pesawat, tidak seperti stasiun kereta yang rata-rata hanya menerapkan satu lapis pemeriksaan. Prosedur tersebut seperti penukaran tiket, pengecekan barang bawaan, dan pengecekan keamanan. 

Hal ini sebetulnya berlaku untuk setiap penumpang di seluruh bandara, akan tetapi perlu menjadi perhatian lebih bagi calon penumpang yang berangkat dari silent airport. Ketiadaan informasi tambahan yang akan diumumkan mengharuskan penumpang menjadi proaktif dalam memastikan informasi-informasi mengenai keberangkatan pesawat yang akan ditumpanginya, dan hal ini tentu saja membutuhkan waktu. Oleh karena itu, akan lebih baik untuk datang lebih awal dalam keadaan siap demi mengurangi kemungkinan terburu-buru bahkan tertinggal pesawat.

2. Perhatikan Informasi di Boarding Pass

Setelah mendapatkan boarding pass, ada baiknya untuk mengecek seluruh informasi yang tertera di atasnya. Beberapa hal yang perlu dicek antara lain nama, nomor penerbangan, gate, serta jam keberangkatan (boarding time). Selain itu, siapkan juga kartu pengenal sebagai bagian dari pelengkap dokumen. 

Penumpang harus benar-benar mengetahui hal-hal itu untuk memudahkan mobilitasnya selama berada di bandara, terlebih di bandara senyap. Ketiadaan pengumuman membuat penumpang harus bisa mengoptimalkan informasi yang dimiliki semaksimal mungkin. Karena nantinya penumpang yang akan memastikan sendiri di mana harus menunggu, kapan harus berangkat, dan di kursi nomor berapa ia akan duduk nantinya. 

3. Perhatikan Layar Monitor Informasi Penerbangan

Layar-layar monitor seperti televisi besar yang biasa ditemukan ketika berada di bandara adalah FIDS (Flight Information Display System) atau display informasi mengenai penerbangan. Di dalam FIDS biasanya tertera informasi nama maskapai, nomor pesawat, lokasi asal dan lokasi tujuan, nomor gate, dan waktu keberangkatannya.

Memperhatikan FIDS merupakan kewajiban bagi para calon penumpang di bandara senyap. Selama berada di silent airport, perubahan-perubahan yang terjadi di luar ekspektasi bisa diketahui melalui FIDS. Dengan memperhatikan layar FIDS, apabila ada penundaan keberangkatan (delay) hingga pergantian posisi gate, penumpang tidak kebingungan dan bisa segera menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.   

4. Menunggu Tidak Jauh dari Gate Penerbangan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah mengetahui informasi-informasi penting berkaitan dengan penerbangan, ada baiknya penumpang menunggu waktu keberangkatan di dekat gate yang telah ditentukan. Untuk meminimalisir kemungkinan terlambat atau tertinggal, ada baiknya penumpang menunggu di area yang disediakan tidak jauh dari gate tempat pesawatnya akan diberangkatkan.

Tidak aneh jika posisi gate satu dengan gate yang lainnya bisa sangat berjauhan. Belum lagi silent airport tidak lagi menerapkan sistem panggilan akhir atau panggilan untuk penumpang yang belum datang. Apabila dari awal sudah salah dalam menetapkan posisi untuk menunggu, jarak yang ada di antara gate-gate ini bisa menjadi malapetaka yang membuat penumpang bisa terlambat atau bahkan tertinggal. 

5. Download Aplikasi Penerbangan

Di zaman yang sudah serba digital seperti sekarang ini semuanya bisa didapat melalui gadget yang ada di genggaman tangan saja, termasuk untuk memantau informasi-informasi penerbangan yang akan dilakukan. 

Beberapa bandara dan maskapai biasanya menyediakan aplikasi online gratis untuk memastikan penumpang tidak ketinggalan informasi penting mengenai penerbangan. Dengan mengunduh aplikasi, penumpang bisa lebih mudah mengecek informasi penerbangan yang akan ia lakukan tanpa harus terlalu sering bolak-balik mengecek layar FIDS. 

6. Jangan Malu Bertanya

Tidak ada pengumuman yang dilakukan bukan berarti tidak akan ada petugas bandara yang bisa ditanyakan. Biasanya bandara tetap akan menyediakan pusat informasi yang bisa didatangi apabila penumpang membutuhkan bantuan.

Jangan malu atau ragu untuk bertanya apabila situasi di dalam silent airport terlalu asing dan membingungkan. Ketinggalan penerbangan akan terasa lebih menyakitkan daripada menurunkan ego untuk bertanya jika memang dirasa perlu.

HANIN MARWAH NURKHOIRANI

Pilihan Editor: Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2024, Garuda Masuk?

1 hari lalu

Pesawat Boeing 777-300 dicat dalam desain retro dari Qatar Airways (ANTARA/HO)
10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2024, Garuda Masuk?

Daftar maskapai penerbangan terbaik di dunia pada 2024, pertama Qatar Always


Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan puing-puing pesawat Saurya Airlines yang terbakar setelah tergelincir dari landasan saat lepas landas di Bandara Internasional Tribhuvan, di Kathmandu, Nepal, 24 Juli 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

Sebanyak 18 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Saurya Airlines di Ibu Kota Nepal, dengan sang poilot menjadi satu-satunya korban selamat


Kemenparekraf: Maskapai Internasional Buka Rute Langsung ke Indonesia

3 hari lalu

Petugas beraktivitas di dekat pesawat maskapai Super Air Jet nomor penerbangan IU-763 tujuan Jakarta di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, 4 Desember 2021. Super Air Jet resmi membuka rute penerbangan Jakarta-Lombok (CGK-LOP) pulang-pergi sejak 18 November lalu. TEMPO/Nita Dian
Kemenparekraf: Maskapai Internasional Buka Rute Langsung ke Indonesia

Kemenparekraf menyampaikan ada sejumlah maskapai penerbangan yang siap menghadirkan rute penerbangan internasional baru ke Indonesia.


Pengolahan Kelapa Jadi Bahan Bakar Pesawat, Kementerian ESDM: Secara Teknis Memungkinkan

3 hari lalu

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
Pengolahan Kelapa Jadi Bahan Bakar Pesawat, Kementerian ESDM: Secara Teknis Memungkinkan

BRIN menyatakan bahwa kelapa non-standar sudah diakui kelayakannya oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.


Garuda Indonesia Tawarkan Diskon Tiket Pesawat 80 Persen, Dibuka 22 hingga 31 Juli

3 hari lalu

Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800 NG dengan tema Pikachu Pokemon. garuda-indonesia.com
Garuda Indonesia Tawarkan Diskon Tiket Pesawat 80 Persen, Dibuka 22 hingga 31 Juli

Garuda Indonesia bersama Bank Mandiri menggelar Garuda Indonesia "Sales Office Travel Fair" (SOTF) 22-31 Juli 2024. Diskon tiket hingga 80 persen.


3 Maskapai Buka Penerbangan Langsung ke Indonesia, Ada dari Korea ke Bali

3 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
3 Maskapai Buka Penerbangan Langsung ke Indonesia, Ada dari Korea ke Bali

Penerbangan langsung dari luar negeri dinilai akan memudahkan wisatawan mancanegara mengakses destinasi wisata Indonesia.


Cerita Penumpang Menginap di Bandara selama Empat Hari karena Penerbangan Delay

3 hari lalu

 Vienna Skye, 25 menginap di bandara Rio de Janeiro, Brasil, selama empat hari setelah penerbangannya ditunda pada Mei 2024 (Instagram/@viennaskye)
Cerita Penumpang Menginap di Bandara selama Empat Hari karena Penerbangan Delay

Penumpang itu mengaku tidak bisa keluar bandara karena maskapai terus-menerus membatalkan penerbangan selama empat hari berturut-turut.


Alasan Layangan Bisa Mengganggu Penerbangan

4 hari lalu

Petugas memeriksa helikopter Bell-505 yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation setelah jatuh di kawasan Suluban, Badung, Bali, Jumat 19 Juli 2024. Helikopter tur wisata dengan nomor registrasi PK-WSP tersebut melakukan upaya pendaratan darurat dan mengalami kecelakaan karena terlilit tali layangan yang mengakibatkan seorang pilot dan empat penumpangnya terluka. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Alasan Layangan Bisa Mengganggu Penerbangan

Helikopter yang jatuh di Bali diduga akibat benang layangan yang melilit mesin. Ini alasan layangan berbahaya bagi penerbangan.


Imigrasi Soekarno-Hatta Siapkan Kursi Roda, 196 Jamaah Haji 2024 Debarkasi Banten Kloter Terakhir Tiba di Tanah Air

4 hari lalu

Sejumlah jemaah haji kloter pertama untuk embarkasi DKI Jakarta tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Kamis (3/12). Mereka melakukan sujud syukur atas keselamatannya selama melakukan ibadah dan tiba di Tanah Air. TEMPO/Tri Handiyatno
Imigrasi Soekarno-Hatta Siapkan Kursi Roda, 196 Jamaah Haji 2024 Debarkasi Banten Kloter Terakhir Tiba di Tanah Air

Sebanyak 196 jamaah haji kelompok terbang (kloter) 65 Debarkasi Banten tiba di Tanah Air melalui Terminal Kedatangan 2 F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin 22 Juli 2024 pukul 04.30 WIB.


Genjot Pembangunan Bandara di IKN, 4 Pesawat Modifikasi Cuaca Dikerahkan

5 hari lalu

Menhub Budi Karya Sumadi (tengah) saat meninjau progres pembangunan Bandara IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu 24 Jamlnuari 2024 .ANTARA/HO-BKIP Kemenhub
Genjot Pembangunan Bandara di IKN, 4 Pesawat Modifikasi Cuaca Dikerahkan

Sedikitnya ada empat pesawat telah dikerahkan untuk memodifikasi cuaca demi kelancaran pembangunan Bandara VVIP di IKN.