Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

image-gnews
Peserta malamang pada FBIM 2019, Palangka Raya, Selasa 18 Juni 2019.ANTARA/Muhammad Arif Hidayat
Peserta malamang pada FBIM 2019, Palangka Raya, Selasa 18 Juni 2019.ANTARA/Muhammad Arif Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Umat Islam akan merayakan Idul Fitri atau lebaran pada 1 Syawal. Momen ini dimanfaatkan untuk bersilaturahmi, berkumpul bersama keluarga atau liburan. Tapi di Indonesia yang kaya akan suku budaya ini memiliki banyak cara untuk merayakan hari ‘kemenangan.’ Berikut tradisi unik menyambut hari lebaran yang ada di Sumatera Barat (Sumbar).

1. Malamang

Malamang berasal dari kata dasar ‘lamang.’ Lamang adalah makanan tradisional yang ada di Sumbar. Malamang artinya kegiatan membuat lamang. Malamang akan dilakukan satu atau dua hari menjelang hari lebaran tiba.

 Lamang atau yang biasa juga disebut dengan ‘lemang’ adalah panganan yang terbuat dari beras ketan yang dibungkus daun pisang. Lamang dimasak menggunakan bambu yang di bakar di atas arang.  Lamang dapat dimakan bersama rendang, ketan hitam, atau buah durian. Lamang menjadi salah satu hidangan favorit yang disajikan untuk para tamu yang berkunjung saat hari lebaran.

2. Pawai Takbir

Takbir keliling merupakan salah satu tradisi yang dilakukan saat malam sebelum lebaran. Takbir keliling biasanya dilakukan dengan berkeliling kampung membawa obor atau menaiki kendaraan beramai-ramai dengan meneriakan takbir. Tradisi pawai obor ini dilakukan sebagai bentuk syukur telah menjalankan ibadah puasa sebulan penuh dengan riang gembira.

3. Meapam

Meapam adalah tradisi membuat apam, atau masyarakat umum biasa juga menyebutnya dengan nama Serabi. Tradisi ini biasanya dilakukan di Kabupaten Pasaman Barat teapatnya di Nagari Lingkuang Aua, Kampung Cubadak. Tradisi ini akan dilakukan beberapa hari menjelang hari lebaran. Masyarakat akan memasak apam bersama-sama di tempat terbuka dengan menggunakan cara masak tradisional memanfaatkan kayu bakar. Tradisi ini dilakukan oleh kaum ibu-ibu.

Salah seorang warga nagari Lingkuang Aua, Kampung Cubadak Aprilia Aurahmi menjelaskan bahwa tradisi Meapam merupakan bentuk penyambutan terhadap bulan Syawal. Tradsisi ini juga bersangkutan dengan tradisi melamang yang dilakukan pada awal menyambut bulan Ramadhan, yang berarti memberi tanda akan masuknya bulan suci Ramadan.

“Sebagai tanda selamat datang. Sebelum ada meapam ada juga buat lemang, yang menandakan masuknya bulan puasa, “ ujar Rahmi kepada Tempo.co, Sabtu 6 April 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Kabau Sirah

Masyarakat Minangkabau identik dengan masakan-masakan khasnya yang berbahan daging, terutama daging kerbau. Saat menjelang hari raya Idul Fitri di daerah Pariaman, Sumbar ada tradisi Kabau Sirah. Kabau berarti Kerbau, dan sirah berati merah. Tradisi Kabau Sirah adalah tradisi menyembelih kerbau. Daging kerbau akan dibagi-bagikan ke sanak kerabat. Lalu kemudian sebagian akan dimasak menjadi berbagai olahan menu khas lebaran seperti dendeng atau rendang.

5. Tradisi Bakajang

Tradisi Bakajang adalah tradisi masyarakat di Nagari Gunuang Malintang, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar. Tradisi ini merupakan tradisi menghias perahu dengan riasan yang unikKajang adalah atap yang terbuat dari daun-daunan sejenis pandan. Bakajang artinya menaruh atap Kajang ke atas perahu.

Filosofi kegiatan ini adalah untuk mengenang perjalanan nenek moyang warga asli setempat yang mengembara menggunakan perahu. Lalu menggunakan kajang sebagai atap agar terhindar dari panas dan hujan.

Tradisi ini akan digelar selama lima hari berturut-turut dimulai pada hari ke empat bulan Syawal. Tradisi ini akan dihadiri oelh sejumlah orang penting seperti pemerintah desa, masyarakat adat, pemerintah daerah juga masyarakat umum lainnya. Tradisi ini juga menjadi ajang silaturahmi antar masyarakat dan pemerintah.

Itulah beberapa tradisi lebaran yang ada di Sumbar. Ternyata beberapa tradisi ini memiliki fungsi tersendiri di masyarakat. Hendaknya tradisi-tradisi seperti ini harus tetap dijaga dan dilestarikan

Pilihan Editor: Menu Lebaran Ala Padang: Lamang Tapai, Keu Sapik, hingga Itik Koto Gadang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

1 jam lalu

ilustrasi
2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

2 pengajar salah satu pondok pesantren di Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, ditangkap Polresta Bukittinggi karena mencabuli 40 santri.


Wagub Sumbar Audy Joinaldy Mundur dari PPP

11 jam lalu

Arief Muhammad diresmikan menjadi Duta Nasi Padang oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy pada Jumat, 20 Mei 2022. Instagram/@ariefmuhammad.
Wagub Sumbar Audy Joinaldy Mundur dari PPP

Wagub Sumbar mengundurkan diri sebagai kader PPP.


Harimau Cacat Mati oleh Jerat Babi, Dokter Hewan: Batang Tenggorok Pecah

12 jam lalu

Dokter Hewan Rumah Sakit Hewan Sumbar sedang melakukan nekropsi harimau yang mati akibat terjerat jeratan babi, Jumat 26 Juli 2024.  ANTARA/Yusrizal.
Harimau Cacat Mati oleh Jerat Babi, Dokter Hewan: Batang Tenggorok Pecah

Harimau sumatera betina yang satu kakinya buntung ini juga didapati memiliki kelainan pada organ paru dan hati.


Harimau Sumatera Masuk Jerat Babi dan Mati, Luput Dijebak Pakai Kandang

15 jam lalu

Petugas BKSDA Sumbar sedang mengevakuasi harimau Sumatra yang mati terjerat, Kamis 15 Juli 2024. ANTARA/Yusrizal
Harimau Sumatera Masuk Jerat Babi dan Mati, Luput Dijebak Pakai Kandang

Seekor harimau yang satu kakinya buntung ditemukan mati dengan leher terjerat di Nagari Sungai Pua, Kecamatan Palembayan, Agam, Sumatera Barat.


43 Tahun Lalu Kepergian Buya Hamka Ulama yang Sastrawan

2 hari lalu

Museum kelahiran Buya Hamka di danau maninjau, Agam, Sumatra Barat. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
43 Tahun Lalu Kepergian Buya Hamka Ulama yang Sastrawan

Buya Hamka meninggal pada 24 Juli 1981 dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Ini perjalanan ulama yang sastrawan.


Lolos DPD RI setelah Dilakukan Pemungutan Suara Ulang, Ini Profil Eks Terpidana Korupsi Irman Gusman

4 hari lalu

Ketua DPD RI periode 2009-2016, Irman Gusman, meluncurkan buku berjudul Menyibak Kebenaran: Drama Hukum, Jejak Langkah, dan Gagasan Irman Gusman
Lolos DPD RI setelah Dilakukan Pemungutan Suara Ulang, Ini Profil Eks Terpidana Korupsi Irman Gusman

Irman Gusman merupakan eks Ketua DPD RI periode 2009-2016. Dia dipecat setelah menjadi tersangka kasus korupsi impor gula Perum Bulog.


Raih Suara Terbanyak Keempat Pileg DPD Sumbar, Irman Gusman Melenggang ke Senayan

6 hari lalu

 Irman Gusman menyampaikan visi dan misi di depan Tokoh Masyarakat dan jurnalis di Padang pada Kamis 20 Juni 2024 menjelang pengelaran PSU DPD Sumbar. Irman Gusman mengelak saat diminta menyatakan diri sebagai Mantan Napi Korupsi kepada jurnalis. TEMPO/ Fachri Hamzah.
Raih Suara Terbanyak Keempat Pileg DPD Sumbar, Irman Gusman Melenggang ke Senayan

KPU Sumbar menetapkan empat nama yang meraih suara terbanyak pada pemungutan suara ulang (PSU) untuk Pileg DPD RI. Salah satunya Irman Gusman.


KPU Sebut Kelelahan Politik Jadi Penyebab Rendahnya Partisipasi Pemilih di PSU DPD Sumbar

8 hari lalu

Warga menggunakan hak pilihnya saat pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 15 Purus Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 13 Juli 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat melaksanakan PSU untuk calon anggota DPD RI di provinsi itu berdasarkan keputusan Mahkamah Konsititusi (MK) dengan jumlah DPT sebanyak 4.088.606 orang. ANTARA/Iggoy el Fitra
KPU Sebut Kelelahan Politik Jadi Penyebab Rendahnya Partisipasi Pemilih di PSU DPD Sumbar

KPU mengklaim sudah melakukan diseminasi informasi, sosialisasi, dan pendidikan pemilih dengan maksimal sebelum PSU digelar.


6 Makanan Tradisional Cina yang Wajib Dicoba Wisatawan

9 hari lalu

Berikut makanan tradisional Cina yang layak dicoba. Foto: Canva
6 Makanan Tradisional Cina yang Wajib Dicoba Wisatawan

Makanan tradisional Cina dikenal karena kelezatan dan beragam rasa yang dimilikinya. Berikut makanan tradisional Cina yang layak dicoba.


Tanggapan KPU Soal Sumbar Paling Rawan dalam Hal Pelanggaran Pemilu di Sumatera

15 hari lalu

Plt Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin memberikan keterangan kepada awak media di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat pada Kamis, 4 Juli 2024. Mochammad Afifuddin menjadi Plt Ketua KPU RI hingga ada ketua definitif ditetapkan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Tanggapan KPU Soal Sumbar Paling Rawan dalam Hal Pelanggaran Pemilu di Sumatera

KPU RI meminta KPU provinsi dan kabupaten/kota di Sumbar mengantisipasi kerawanan dalam Pilkada 2024.