Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

image-gnews
Tiga orang sukarelawan sedang mengangkut sampah ke mobil pikap di Blok Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Abdi Purmono
Tiga orang sukarelawan sedang mengangkut sampah ke mobil pikap di Blok Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Abdi Purmono
Iklan

Sampah mencapai 3,5 ton

Total sampah yang dibersihkan lebih dari 3,5 ton atau setara 12 mobil pikap. Sekitar 85 persen volume sampah berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan. 

Hendro Widjanarko mengatakan, pembersihan dilaksanakan di tiga pintu masuk kawasan wisata Gunung Bromo, yaitu Malang, Probolinggo, dan Pasuruan. Selain membersihkan sampah, personel TNBTS dan seluruh sukarelawan juga membersihkan semak-semak di tepi jalan, memperbaiki papan penunjuk arah dan patok lalu lintas (delineator) yang rusak, serta mencopoti stiker-stiker yang menempel di cermin tikungan lalu lintas atau convex mirror

Tempo turut menyaksikan langsung pembersihan, perbaikan patok lalu lintas dan pencopotan stiker tersebut tim saat pembersihan dilakukan dari Blok Jemplang ke Blok Bantengan, Jumat, 5 April 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Makanya, selama pembersihan kami lakukan, kawasan wisata Gunung Bromo untuk sementara kami tutup," kata dia. Ia memastikan pembersihan akan dilanjutkan pasca-libur Lebaran, 25-26 April nanti. 

Pembersihan minimal sebulan sekali

Pembersihan rutin Gunung Bromo dilakukan minimal sebulan sekali. Rata-rata sampah yang diangkut berjumlah setengah ton. Di hari-hari libur bisa mencapai 3-5 ton. Volume sampah melonjak drastis terutama pasca-pelaksanaan Yadnya Kasada, libur Lebaran, libur sekolah, dan libur akhir tahun. 

Hendro mengimbau para pengunjung dan pelaku jasa wisata untuk disiplin menjaga kebersihan supaya ekosistem kawasan taman nasional seluas 50.276 hektare (502,76 kilometer persegi) itu tetap lestari. 

Pengunjung diimbau bawa pulang sampah

Sebenarnya, kata Hendro, TNBTS sudah menggunakan beberapa cara untuk mengatasi sampah, seperti memasang papan imbauan dan larangan, menyediakan tempat-tempat sampah di titik-titik keramaian pengunjung seperti di area puncak Gunung Bromo, Kaldera Bromo, Bukit Penanjakan, Bukit Teletubbies dan Watugede.

Pengunjung, misalnya, diimbau untuk membawa kantong sampah sendiri dan membawa pulang sampahnya atau membuang sampah di tempat sampah yang sudah disediakan. 

Paguyuban jip diminta untuk menyediakan tempat sampah di dalam mobilnya. Penyedia kuda sewaan diminta menyiapkan kantong untuk menampung kotoran kuda. Para pedagang diminta menyediakan tempat sampah dan sebisa mungkin membagi jenis sampahnya.

“Imbauan kami tujukan kepada pengunjung dan para mitra yang jadi pelaku jasa wisata, ditambah masyarakat adat,” kata Hendro. 

Sejauh ini memang belum ada aturan tertulis mengenai prosedur standar operasi (SOP) penanganan sampah maupun aturan tertulis tentang tindakan dan pemberian sanksi tegas kepada pembuang sampah sembarangan.

Karenanya, menurut Hendro, TNBTS akan menyusun peraturan tertulis mengenai penanganan sampah. Hal yang sempat dipikirkan Hendro adalah memeriksa barang-barang bawaan pengunjung Gunung Bromo seperti yang dilakukan di Pos Ranupani, pos pendakian Gunung Semeru.

ABDI PURMONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

9 jam lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

1 hari lalu

Proses evakuasi mobil Toyota Fortuner B 1683 TJG yang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Desa Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa, 14 Mei 2024. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/nym.
4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.


Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

3 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan strategi baru untuk mengelola sampah, yakni RDF Plant, yang mengubah sampah menjadi energi.


Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

3 hari lalu

Tumpukan sampah plastik di pusat daur ulang sampah di Cicabe, Bandung, Jawa Barat, Jumat 25 Agustus 2023. Pemerintah Kota Bandung berencana membangun tempat pengolahan sampah terpadu dengan teknologi refuse derived fuel di beberapa titik di Kota Bandung termasuk di Cicabe sebagai salah satu penanganan untuk mengurangi volume sampah ke TPA yang terus bertambah setiap hari. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

Startup Sampangan produksi karbon aktif dan asap cair dari berbagai jenis sampah peroleh pendanaan 250 ribu dolar Singapura atau hampir Rp 3 miliar


Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

8 hari lalu

Ilustrasi popok bayi sekali pakai dan cloth diapers. kangacare.com/Pop-buzz.com
Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

Popok clodi lebih ramah lingkungan dari pupuk sekali pakai


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

8 hari lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.


Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

8 hari lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

11 hari lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

19 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

21 hari lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.