TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyerahkan 50 unit becak kayuh tenaga listrik kepada tiga koperasi di Yogyakarta untuk dapat dioperasionalkan jelang libur Lebaran. Penyerahan dilakukan pada Jumat, 5 April 2024.
Kepala Dinas Perhubungan DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan, becak kayuh bertenaga alternatif ini sebenarnya telah diluncurkan pada 23 Desember 2023 lalu. Namun, penyerahan menunggu persiapan administratif dan teknis operasional sebelum dijalankan.
“Terkait dengan lamanya proses ini, memang masing-masing koperasi pelaksana harus menyelesaikan syarat administratif," kata Made.
Syarat administratif koperasi pengelola becak listrik pemerintah ini seperti pembuatan nomor pokok wajib pajak atau NPWP, pembuatan nomor induk berusaha atau NIB, pembuatan anggaran rumah tangga, hingga pemasangan papan nama koperasi.
Berkaitan syarat teknis operasional sebelum para pengayuh becak ini untuk menggunakan moda itu antara lain sudah ada uji coba sedikitnya tiga kali.
Penataan moda transportasi Sumbu Filosofi
Made menambahkan, 50 unit becak kayuh bertenaga listrik yang disalurkan kepada tiga koperasi ini menggunakan alokasi Dana Keistimewaan. Ada koperasi yang menerima 20 unit becak ada pula yang 10 unit becak.
“Operasionalisasi becak kayuh ini juga menjadi awalan penataan moda di kawasan Sumbu Filosofi, khususnya lagi untuk kawasan Malioboro," kata dia. "Harapan kami, becak kayuh bertenaga alternatif ini dapat kemudian menata keberadaan kendaraan-kendaraan yang tidak sesuai peruntukannya, mengacu Perda 5 Tahun 2016 terkait kendaraan tradisional di Yogyakarta," kata dia.
Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono mengatakan, eksistensi becak kayuh sebagai kendaraan tradisional di DIY saat ini semakin tergerus oleh keberadaan becak motor. Oleh karena itu, dilakukan inovasi melalui teknologi alternatif listrik pada becak kayuh, sebagai langkah strategis menjaga eksistensinya.
"Becak kayuh dengan penguat tenaga alternatif ini sebagai dukungan kebijakam no emission zone untuk menjaga kebersihan lingkungan dari polusi udara," kata dia. “Becak kayuh ini menjadi simbol transportasi DIY yang lebih ramah lingkungan, baik fisik maupun sosial, sekaligus mempertegas karakter Yogyakarta," dia menambahkan.
PRIBADI WICAKSONO
Pilihan Editor: Becak Kayuh Listrik, Moda Transportasi Baru Wisata Yogyakarta