Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menengok Jalur Trem yang Tersisa di Kota Tua Jakarta

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Jalur trem yang pernah digunakan di Jakarta dari zaman Hindia Belanda hingga awal masa kemerdekaan Indonesia yang terdapat di Kota Tua, Jakarta Barat. (TEMPO/Mila Novita)
Jalur trem yang pernah digunakan di Jakarta dari zaman Hindia Belanda hingga awal masa kemerdekaan Indonesia yang terdapat di Kota Tua, Jakarta Barat. (TEMPO/Mila Novita)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di salah satu sisi Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, terdapat Monumen Jalur Trem peninggalan Hindia Belanda saat menduduki Batavia. Tak sulit menemukan jalur trem ini karena ditutupi dengan kotak kaca dengan sebuah prasasti yang menerangkan tentangnya.

Jalur trem ini ini berupa rel besi yang berada di bawah tanah. Menurut Tsaniah Yaumil Rohmah, Tour Guide Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, trem merupakan salah satu transportasi yang digunakan pada zaman Hindia Belanda. Pertama-tama ditarik kuda, pakai batubara, lalu pakai listrik. 

"Mereka impor langsung dari Eropa untuk transportasi. Karena nggak mau mengandalkan delman, mereka bikin yang muat banyak," kata Tsaniah yang memandu Walking Tour Ramadan UPK Kota Tua bertema  "Oud Batavia en Omstreken" pada Selasa, 2 April 2024. 

Monumen ini hanyalah sebagian kecil jalur trem yang ada saat itu. Sisanya terkubur di bawah tanah. "Di bawah jalan ini sebenarnya masih ada," kata Tsaniah menunjuk ke arah Taman Fatahillah.

Jalur trem yang pernah digunakan di Jakarta dari zaman Hindia Belanda hingga awal masa kemerdekaan Indonesia yang terdapat di Kota Tua, Jakarta Barat. (TEMPO/Mila Novita)

Dimulai dengan trem kuda

Menurut catatan yang terdapat pada monumen, trem di Batavia awalnya ditarik kuda pada 1869. Alwi Shahab dalam buku Kisah Betawi Tempo Doeloe: Robin Hood Betawi, menuliskan bahwa trem kuda merupakan kereta panjang yang memuat 40 orang. Satu kereta ditarik tiga sampai empat kuda. Kereta ini beroperasi setiap hari dari pukul 5 pagi hingga pukul 8 malam.

Trem ini berkembang. Pada 1881, trem kuda tak lagi digunakan, digantikan trem uap dengan lokomotif yang dijalankan ketel uap. Rutenya lebih panjang, dari Pasar Ikan sampai Jatinegara, lalu trem bercabang di Harmoni. Jalur trem itu mengarah ke Tanah Abang, selain itu ada juga yang menghubungkan Jatinegara melintasi Pasar Baru, Gunung Sahari, Kramat, Salemba, dan Matraman. Total ada 40 kilometer jalur trem di Batavia pada saat itu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah trem tenaga uap, muncul trem listrik 20 tahun kemudian. Tapi trem uap masih digunakan sampai 1933. Trem listrik ini menjadi andalan transportasi kota selama 27 tahun sampai akhirnya tergantikan oleh bus yang lebih modern, tanpa menggunakan rel. 

Tsaniah mengatakan, dulu terdapat pembagian gerbong bersasarkan kelas. "Dua gerbong kelas utama untuk elite, dan satu kelas lagi untuk yang biasa," kata dia. 

Rel ditemukan saat pengerjaan MRT 

Jalur trem Jakarta yang terkubur selama puluhan tahun ditemukan saat pengerjaan proyek MRT fase 2A pada 2022. Dari keterangan MRT Jakarta, terdapat enam titik eskavasi rel trem di area tersebut dari total delapan titik ekskavasi, yakni dari Stasiun Harmoni sebanyak dua dari tiga titik, area pembangunan Stasiun Sawah besar dua titik, dan area pembangunan Stasiun Mangga Besar dua dari tiga titik.

Temuan ini akan direlokasi dan dilestarikan. Jika ingin melihat dokumentasi temuan rel tersebut, pengunjung bisa melihatnya di Galeri MRT Stasiun Kota yang masih termasuk area Kota Tua. Di galeri itu terdapat area pameran temuan arkeologi, termasuk jalur trem, saat pengejaan proyek MRT Fase 2A.

Pilihan Editor: Menyambangi Kampung Arab Pekojan, Melihat Sejarah Islam di Kota Tua Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wakapolda Metro Jaya Pantau Pengamanan Malam Takbiran di Kota Tua dan Bundaran HI

20 hari lalu

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal Suyudi Ario Seto memantau pengamanan malam takbiran Idul Fitri. Pemantauan itu dilakukan di daerah Kota Tua, Jakarta Barat; dan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa malam, 9 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Wakapolda Metro Jaya Pantau Pengamanan Malam Takbiran di Kota Tua dan Bundaran HI

Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suyudi Ario Seto memantau situasi pengamanan di malam takbiran Idulfitri.


Kisah Meriam Si Jagur yang Direbut Belanda dari Portugis, Kini Dipajang di Kota Tua Jakarta

25 hari lalu

Meriam Si Jagur di Kota Tua, Rabu, 2 April 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Kisah Meriam Si Jagur yang Direbut Belanda dari Portugis, Kini Dipajang di Kota Tua Jakarta

Dulu, meriam Si Jagur diletakkan di benteng Portugis di Melaka untuk memperkuat pertahanan mereka di sana.


Menelusuri Kronik Kota Sukabumi Sedari Era Hindia Belanda

28 hari lalu

Deretan rumah di sekitar Stasiun Batu Tulis, Kota Bogor, yang akan terdampak pembangunan rel ganda Bogor-Sukabumi, Jumat 8 November 2019. TEMPO/M.A MURTADHO
Menelusuri Kronik Kota Sukabumi Sedari Era Hindia Belanda

Meskipun berada di kaki gunung, letak Kota Sukabumi cukup strategis karena berada alur lintasan Ibukota Provinsi Jawa Barat dengan Ibukota Jakarta.


Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

28 hari lalu

Wahana bianglala di Alun-alun Batu Kota Malang pada malam hari, Senin, 15 Juli 2019. TEMPO/Abdi Purmono
Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.


Mengunjungi Empat Masjid Tua Kampung Arab Pekojan di Kawasan Kota Tua Jakarta

29 hari lalu

Langgar Tinggi yang terletak di Jalan Pekojan Raya, Tambora, Jakarta Barat. Bangunan dengan dua lantai ini difungsikan sebagai langgar pada lantai dua, sementara lantai pertama dimanfaatkan sebagai toko. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)
Mengunjungi Empat Masjid Tua Kampung Arab Pekojan di Kawasan Kota Tua Jakarta

Langgar Tinggi menjadi destinasi terakhir walking tour yang ditawarkan UPK Kota Tua Susur Kampung Arab Pekojan selama Ramadan.


Menyambangi Kampung Arab Pekojan, Melihat Sejarah Islam di Kota Tua Jakarta

29 hari lalu

Langgar Tinggi yang terletak di Jalan Pekojan Raya, Tambora, Jakarta Barat. Bangunan dengan dua lantai ini difungsikan sebagai langgar pada lantai dua, sementara lantai pertama dimanfaatkan sebagai toko. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)
Menyambangi Kampung Arab Pekojan, Melihat Sejarah Islam di Kota Tua Jakarta

Pekojan di kawasan Kota Tua Jakarta dikenal sebagai permukiman etnis Arab. Di sana terdapat empat masjid tua yang kini menjadi bangunan cagar budaya.


Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

36 hari lalu

Penumpang melintasi rel kereta api pada jam sibuk di stasiun kereta Gare de Lyon, saat karyawan kereta melakukan aksi mogok massal, di Paris, 3 April 2018. Aksi mogok pekerja kereta di Prancis mengganggu kelancaran perjalanan kereta di Eropa terutama untuk rute perjalanan dari Prancis ke Inggris dan Brussels yang dilayani kereta Eurostar. REUTERS
Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.


PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

48 hari lalu

Kubah Shakhrah atau Dome of the Rock di Kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Februari 2023. (MARTHA WARTA SILABAN/TEMPO)
PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

Juru bicara PBB berkomentar tentang insiden pasukan Israel menghalangi warga Palestina untuk salat Tarawih di Masjid Al Aqsa.


Menikmati Jajanan Kaki Lima Sambil Nostalgia di Restoran Trem Kolkata

25 Januari 2024

Trem di Kolkata, India. Unplash.com/Alan
Menikmati Jajanan Kaki Lima Sambil Nostalgia di Restoran Trem Kolkata

Restoran trem ini terletak dekat tujuan wisata populer Eco Park di New Town, Kolkata, India


Masyarakat Banjiri Kawasan Kota Tua Jakarta, Nikmati Libur Tahun Baru

1 Januari 2024

Kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat ramai pengunjung saat libur Natal dan tahun baru, Senin, 25 Desember 2023. Tempo/Novali Panji
Masyarakat Banjiri Kawasan Kota Tua Jakarta, Nikmati Libur Tahun Baru

Museum Sejarah Jakarta dan Museum Bank Indonesia menjadi tujuan pengunjung yang menikmati libur tahun baru di kawasan Kota Tua Jakarta.