Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

image-gnews
Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.

Tak terkecuali akses akses jalan menuju destinasi wisata, turut menjadi priorotas perbaikan. Hal ini agar nyaman dan aman saat dikunjungi wisatawan.

Seperti di Kabupaten Sleman, yang selama masa libur menjadi salah satu langganan kunjungan wisatawan karena banyaknya destinasi, hotel, dan juga desa wisata di wilayah itu.

Perbaikan jalan-jalan utama hingga akses menuju destinasi turut dikebut menjelang libur Lebaran 2024.

"Menghadapi libur Lebaran ini kami mempersiapkan ruas jalan kabupaten agar nyaman menjadi penyangga jalan nasional, provinsi serta akses wisata seperti Candi Prambanan dan destinasi Kaliurang," kata Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, Rabu 27 Maret 2024.

Kustini menuturkan situasi jalanan Sleman  wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Magelang- Klaten Jawa Tengah serta Kota Yogyakarta-Kabupaten Bantul DIY. 

Jalan kabupaten di Sleman disiapkan sebagai jalur penyangga jalan nasional dan provinsi tahun 2024 berjumlah 52 ruas dengan total sepanjang 166,1 kilometer. Dari jumlah itu, prosentasi kelayakan jalan di Sleman diklaim 80-100 persen.

Kustini melanjutkan dari total panjang jalan kabupaten Sleman sepanjang 699,5 kilometer, kondisi jalan rusak ringan saat ini sepanjang 118,65 kilometer (16,96 persen).

Kondisi jalan yang berbeda beda inilah yang perlu diperhatikan para pemudik. "Kami akan mempercepat perbaikan jalan terutama yang sudah rusak bolong-bolong," kata Kustini.

Kustini mengatakan melalui
Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman atau DPUPKP pihaknya melakukan percepatan perbaikan jalan dalam bentuk penambalan lubang jalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala DPUPKP Sleman, Mirza Anfansury mengatakan jalan kabupaten Sleman yang kategorinya rusak ringan bukan berarti tidak bisa dilewati kendaraan. Menurutnya, rusak ringan yang dimaksud seperti ada lubang kecil atau terkelupas aspalnya.

"Upaya penambalan (jalan rusak ringan) itu ada 166,1 kilometer, ini sudah kami kerjakan,  (perbaikan jalan) dilakukan sampai nanti momen Lebaran, karena biasanya itu ada enam tim (patroli jalan rusak) dan menyambut libur kali ini menjadi sembilan tim yang memantau," ujarnya.

Mirza mengatakan penyebab umumnya jalan berlubang salah satunya karena guyuran hujan yang intens.

Adapun jalur utama arus mudik maupun balik Lebaran di Sleman sendiri antara lain
ruas Yogya - Sleman-Tempel, ruas Yogya - Prambanan, ruas Yogya –Wonosari dan ruas Yogya - Wates.

Sedangkan jalur alternatif arus mudik maupun balik Lebaran yang bisa dimanfaatkan di Sleman ke berbagai daerah.

Seperti ruas Tempel-Pakem-Cangkringan-Kalasan, ruas Mlati-Balangan-Dekso, ruas Denggung-Besi-Koroulon-Joholanang,  
ruas Prambanan-Piyungan, dan duas Yogya-Godean-Nanggulan.

Adapun kondisi jalan baik di Sleman sendiri sepanjang 184,3 kilometer (26,35 persen) dan kondisi jalan sedang sepanjang kilometer (55,85 persen).

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X telah menginstruksikan sejumlah infrastruktur jalan yang masih rusak di DIY segera diperbaiki menjelang Lebaran ini agar tak mencelakai pengguna jalan.

Pilihan editor: Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

25 menit lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


5 Destinasi Wisata Akhir Pekan di Kabupaten Wonosobo: Kebun Teh hingga Air Terjun

16 jam lalu

Sejumlah pekerja memetik daun teh di petak 8 kebun teh Tambi, Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa, 11 Juni 2024. Sebanyak 70 persen produk teh Tambi yang merupakan peninggalan Belanda dijual ke pasar Eropa dan sisanya dipasarkan di Jawa. Tempo/Budi Purwanto
5 Destinasi Wisata Akhir Pekan di Kabupaten Wonosobo: Kebun Teh hingga Air Terjun

Dikelilingi oleh pegunungan dan dataran tinggi, Wonosobo memiliki banyak tempat wisata yang siap memanjakan mata dan memberikan pengalaman eksotis.


Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

1 hari lalu

Laguna Pengklik Pantai Samas Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

Wisata Laguna Pengklik tercatat sebagai obyek wisata air dan konservasi pantai selatan Yogyakarta.


Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

Polisi mengungkap dugaan pemicu kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas pada Sabtu dini hari di Jalan Kusumanegara.


Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

1 hari lalu

Kampung Alien di Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta. Dok. Istimewa
Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

Kampung Alien di Kembang Nanggulan Kulon Progo itu terinspirasi dari cerita warga turun-temurun yang pernah melihat fenomena langit di daerah itu.


Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

1 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan motor. all-free-download.com
Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

Polres Kota Yogyakarta tengah menyelidiki viralnya kasus kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas Sabtu dini hari 20 Juli 2024.


Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

1 hari lalu

Partai Golkar resmi memberikan surat tugas kepada Afnan Hadikusumo (kanan) sebagai calon Wali Kota Yogyakarta untuk berlaga di Pilkada Kota Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

Afnan, cucu pendiri Muhammadiyah, sebelumnya bersaing ketat dengan sejumlah kandidat dalam memperebutkan rekomendasi Golkar.


Bayi Meninggal Imbas Jalan Rusak, Anggota DPR Desak Presiden Perbaiki

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi sempat berhenti mengecek jalan rusak di rute Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Bob Bazar, SKM menuju Desa Bandan Hurip, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis, 11 Juli 2024. Foto Sekretariat Presiden
Bayi Meninggal Imbas Jalan Rusak, Anggota DPR Desak Presiden Perbaiki

Ketua Komisi V DPR Lasarus meminta Presiden Jokowi keluarkan Inpres untuk memperbaiki jalan di Ketapang, Kalimantan Barat.


Bayi di Ketapang Meninggal saat Perjalanan Menuju RSUD Agoesdjam Terhambat Jalan Rusak

1 hari lalu

Ilustrasi jalan rusak. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Bayi di Ketapang Meninggal saat Perjalanan Menuju RSUD Agoesdjam Terhambat Jalan Rusak

Kendaraan ambulans yang membawa bayi tersebut terhambat akibat jalanan yang rusak parah.


5 Hal Menarik di Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Akhir Pekan Ini

1 hari lalu

Festival Layang-layang Internasional atau Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Yogyakarta. Dok.istimewa
5 Hal Menarik di Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Akhir Pekan Ini

Festival Layang Layang Internasional atau Jogja International Kite Festival (JIKF) 2024 bakal digelar Sabtu-Minggu, 27-28 Juli di Pantai Parangkusumo, Bantul Yogyakarta.