TEMPO.CO, Yogyakarta - Masa cuti bersama dan libur Lebaran diperkirakan berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.
Namun, Pemerintah Kota Yogyakarta berharap pergerakan wisatawan bisa lebih awal sehingga dapat berkontribusi mendongkrak lama tinggal pada libur Lebaran ini.
Salah satu cara yang dilakukan dengan mengajak komunitas hobi menggelar rentetan event selama masa ramadhan atau sebelum masa cuti bersama dimulai. "Saat ramadan seperti ini, kegiatan komunitas menjadi magnet tersendiri mendatangkan wisatawan dari berbagai daerah ke Kota Yogya," kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, Senin 25 Maret 2024.
Menurut Singgih, melalui even bersifat hobi terbukti banyak wisatawan yang datang dengan lama tinggal setidaknya dua hari. Belanja wisatawan pun bertambah.
"Seperti pekan lalu, saat ramadan ada komunitas sepeda menggelar event riding ringan keliling kota namun berhasil mengajak ratusan peserta berbagai daerah datang dan menginap di Yogya," kata Singgih.
Selain itu, ada juga event komunitas otomotif yang juga berhasil menarik peserta dari berbagai wilayah Jawa Tengah untuk datang dan menginap. "Kemasan event saat ramadan ini umumnya beraktivitas pagi, ngabuburit lalu buka bersama di salah satu pusat kuliner, itu sudah bisa menjadi magnet. Melalui komunitas ini, ketika ada even berskala nasional setidaknya bisa mendorong lama tinggal dua hari," kata dia.
Singgih menambahkan beragamnya event komunitas semakin memperbesar peluang even di Kota Yogya mendatangkan wisatawan. "Mulai dari komunitas olahraga, hobi, seni, dan lainnya jelas punya potensi," ujarnya.
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia atau GIPI Daerah Istimewa Yogyakarta Bobby Ardyanto Setyo Ajie, mengatakan ada sejumlah paket wisata untuk mendorong lama tinggal wisatawan libur Lebaran tahun ini. "Sejumlah destinasi yang sifatnya bisa mempertahankan wisatawan lebih lama tinggal akan menjadi bagian utama paket wisata," kata dia.
Bobby menambahkan pihaknya mengantisipasi selama libur Lebaran, wisatawan tidak hanya menumpuk di satu wilayah saja." Target Dinas Pariwisata DIY masa libur Lebaran ini kan ingin agar tiap wilayah (kabupaten/kota) bisa dikunjungi 1,5 - 2 juta wisatawan, ini perlu distribusi paket wisata yang memadai," kata dia.
Pilihan editor: Hadapi Libur Lebaran, Yogyakarta Antisipasi Sampah Pasca Penutupan TPA Piyungan