TEMPO.CO, Yogyakarta - Kegiatan ngabuburit dan berbuka puasa bisa dilakukan di manapun sepanjang lokasinya nyaman dan mendukung. Bagi wisatawan yang bertandang ke Yogyakarta saat Ramadan ini, ada banyak spot menarik yang bisa dikunjungi untuk ngabuburit dan berbuka puasa selain destinasi wisata, hotel, dan restoran yang biasanya menyediakan paket khusus.
Salah satu spot yang bisa dijajal tak lain adalah kawasan pinggir kali atau sungai.
Pada Ramadan ini, di pinggir kali terbesar Kota Yogyakarta, yakni Kali Code, ada pasar Ramadan bernama Taman Perwira Lembah Code. Spot ini menyediakan berbagai takjil dan kuliner berbuka puasa yang cukup lengkap bagi pengunjung.
Pasar Ramadan yang berada di Kelurahan Prawirodirjan Kecamatan Gondomanan atau sekitar dua kilometer dari kawasan Malioboro itu menyediakan suasana ngabuburit seru dari pinggir sungai.
Suasana pasar Ramadan di pinggir Kali Code Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
"Jika selama ini citra pinggiran sungai dibayangkan kotor, kumuh serta tidak terawat maka di sini bisa dilihat bagaimana pemanfaatan kawasan taman pinggir sungai itu ternyata punya daya tarik luar biasa," kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo, Senin 18 Maret 2024.
Perkampungan Yogyakarta
Tentu saja, untuk mengakses area itu, pengunjung bisa melewati jalan-jalan bernuansa perkampungan khas Yogya yang tak kalah menarik.
Di taman pinggir kali yang juga berfungsi sebagai Ruang Terbuka Hijau Publik (RTHP), itu pengunjung bisa ngabuburit menikmati sore di pinggiran sungai yang telah tertata.
"Warga bisa mengisi waktu di sini untuk jogging karena ada jogging track, bersepeda, ataupun aktivitas olahraga lain," kata Singgih.
Saat berbuka puasa, puluhan pedagang pasar Ramadan pinggiran sungai telah siap dengan beraneka menu menarik yang harganya murah meriah. Pengunjung bisa memilih es teller, es dawet, es cokelat roti, es buah sampai makanan berat seperti nasi pecel yang mengisi perut setelah seharian berpuasa.
"Pelaku kuliner di sini telah berkomitmen tetap menjaga lingkungan dan kebersihan sungai," kata dia.
Wajah Kota Yogyakarta
Mantri Pamong Praja Kemantren Gondomanan Kota Yogyakarta Cahya Wijayanta menuturkan, Taman Perwira Lembah Code itu menjadi bagian dari penataan kawasan pinggiran sungai untuk merepresentasikan wajah Kota Yogya yang lebih cantik dan menarik.
"Kehadiran taman disambut dengan sangat antusias oleh warga, karena ini juga menjadi ikon pengungkit kesejahteraan di wilayah, ke depan akan dikembangkan melalui berbagai event menggandeng komunitas hobi untuk menghadirkan kegiatan edukatif dan rekreatif," kata dia.
Salah satu warga Kelurahan Prawirodirjan yang juga menjadi pedagang makanan pasar Ramadan itu, Fitri, mengatakan bahwa meskipun lokasinya di pinggir sungai, di taman itu tersedia area bermain khusus anak yang aman. "Kami berharap ada event event yang bisa digerakkan di lokasi ini yang bisa berdampak pada ekonomi warga," kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Pilihan Editor: 20 Tahun Jadi Ikon, Ini Keistimewaan Kampung Ramadhan Masjid Jogokariyan Yogyakarta
