Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Takut Naik Pesawat karena Turbulensi? Ini Tempat Duduk yang Harus Dihindari

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita bepergian dengan pesawat terbang. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita bepergian dengan pesawat terbang. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Secara statistik, naik pesawat lebih aman daripada mengendarai mobil karena kemungkinan terjadinya kecelakaan di pesawat komersial kini berkisar antara 1 hingga 8 juta. Namun, lebih dari sepertiga orang masih mengalami aviophobia alias takut terbang. 

Ketakutan naik pesawat ini umumnya karena kemungkinan mengalami turbulensi atau guncangan dalam penerbangan. Umumnya guncangan ini tidak berbahaya, ini sama saja dengan melewati jalan berlubang, tapi rasanya menakutkan karena berada ribuan kaki di udara.

Tapi, insiden yang terjadi pada pesawat Latam Airlines pekan lalu membuat ketakutan terbang semakin besar. Insiden itu terjadi ketika pesawat terjun bebas dalam penerbangan dari Sydney, Australia, ke Auckland, Selandia Baru. Ini bukan sekadar turbulance, melainkan kesalahan teknis. Sekitar 50 penumpang dilaporkan mengalami cedera karena insiden itu. 

Michael Moore, seorang pakar perjalanan telah mengungkapkan kursi terburuk di pesawat yang harus dipesan jika takut akan turbulensi. Jangan kaget, kursi favorit penumpang di sayap pesawat, tempat paling nyaman untuk melihat pemandangan luar, ternyata adalah yang terburuk bagi orang yang takut terbang. 

“Meskipun tempat duduk dekat jendela di atas sayap memberikan pemandangan yang sejuk, itu juga berarti Anda akan mengalami lebih banyak turbulensi dan goyangan karena arus udara yang mengalir di atas dan di bawah sayap,” kata

Michael Moore, pendiri perusahaan perjalanan Countdown to Magic, yang dilansir dari Metro.co.uk, pekan lalu. 

Jadi, jika khawatir mengalami turbulensi hebat, sebaiknya relakan kursi di dekat jendela pesawat, yang pas untuk mengambil foto Instagram, demi kelancaran pelayaran.

Selain bagian sayap pesawat, Moore juga menyarankan menghindari tempat duduk di bagian ekor pesawat. Alasannya, bagian belakang pesawat menanggung beban terberat akibat guncangan dan gerakan goyang saat lepas landas dan mendarat saat pesawat bergerak naik dan turun. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kursi yang paling dekat dengan ekor akan benar-benar merasakan gerakan itu," kata dia.

Bagian tengah kabin juga cenderung akan mengalami guncangan. "Kursi di tengah kabin akan mengalami lebih banyak guncangan dari sisi ke sisi (samping) dan ke atas dan ke bawah," kata dia. 

Jadi, jika takut terbang karena tubulensi, hindari kursi-kursi pesawat di bagian tersebut demi kenyamanan. 

Jimmy Nicholson, seorang pilot dari Sydney, mengatakan jika ingin merasakan lebih sedikit turbulensi, sebaiknya duduk di bagian depan pesawat. “Jika Anda duduk di bagian depan pesawat, turbulensi yang terjadi akan lebih sedikit,” kata dia. “Jika Anda berada di belakang, itu akan menjadi sedikit lebih bergelombang. Bayangkan ini. Bagian belakang pesawat akan lebih banyak berayun, bagian depan akan lebih sedikit berayun," kata dia. 

METRO.CO.UK | 7NEWS.COM.AU

Pilihan Editor: Cemas dengan Turbulensi saat Naik Pesawat Lakukan 4 Hal Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

17 jam lalu

Acara bedah buku
Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Didin S Damanhuri, membeberkan alasan industri pesawat terbang tidak lanjut berkembang di Indonesia.


Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

19 jam lalu

Putri Titian memanfaatkan diskon akomodasi dan transportasi agar bisa berlibur hemat bersama keluarha. Foto: @bebeclub
Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

Traveloka menggelar diskon penerbangan dan hotel.


10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2024, Garuda Masuk?

1 hari lalu

Pesawat Boeing 777-300 dicat dalam desain retro dari Qatar Airways (ANTARA/HO)
10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2024, Garuda Masuk?

Daftar maskapai penerbangan terbaik di dunia pada 2024, pertama Qatar Always


Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

1 hari lalu

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

Tidak semua koper bisa dibawa ke kabin karena keterbatasan ruang. Selain ukuran, berat barang bawaan juga dibatasi.


Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

2 hari lalu

Presiden Israel, Isaac Herzog. SAUL LOEB/Pool via REUTERS
Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

Presiden Israel Isaac Herzog dan delegasinya ditahan selama 40 menit saat mendarat bandara Paris Charles de Gaulle karena masalah keamanan


Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

2 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta merilis pengungkapan sindikat penyelundupan paspor  Malaysia ke Indonesia, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

Pelaku diduga mencuri 12 paspor itu.


Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan puing-puing pesawat Saurya Airlines yang terbakar setelah tergelincir dari landasan saat lepas landas di Bandara Internasional Tribhuvan, di Kathmandu, Nepal, 24 Juli 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

Sebanyak 18 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Saurya Airlines di Ibu Kota Nepal, dengan sang poilot menjadi satu-satunya korban selamat


Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

3 hari lalu

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

Kelapa dapat diolah dengan menghasilkan minyak kelapa yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.


Kemenparekraf: Maskapai Internasional Buka Rute Langsung ke Indonesia

3 hari lalu

Petugas beraktivitas di dekat pesawat maskapai Super Air Jet nomor penerbangan IU-763 tujuan Jakarta di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, 4 Desember 2021. Super Air Jet resmi membuka rute penerbangan Jakarta-Lombok (CGK-LOP) pulang-pergi sejak 18 November lalu. TEMPO/Nita Dian
Kemenparekraf: Maskapai Internasional Buka Rute Langsung ke Indonesia

Kemenparekraf menyampaikan ada sejumlah maskapai penerbangan yang siap menghadirkan rute penerbangan internasional baru ke Indonesia.


Pengamat Wanti-wanti Pemerintah soal Ketersediaan Bioavtur Minyak Kelapa untuk Pesawat

3 hari lalu

Pesawat jenis CN235 milik PT Dirgantara Indonesia yang digunakan untuk uji bioavtur buatan dalam negeri, Senin 6 Semptember 2021.  PTDI
Pengamat Wanti-wanti Pemerintah soal Ketersediaan Bioavtur Minyak Kelapa untuk Pesawat

Pengamat penerbangan Gerry Soejatma menyoroti wacana pemanfaatan minyak kelapa menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.