Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Turis Naik, Tiket Masuk Kepulauan Galapagos Naik 100 Persen

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Kepulauan Galapagos, Ekuador (Pixabay)
Kepulauan Galapagos, Ekuador (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Galapagos, Situs Warisan Dunia UNESCO di Ekuador, akan diminta membayar tiket dobel atau naik 100 persen dari biasanya mulai 1 Agustus 2024. Kebijakan ini diterapkan karena kepulauan yang dijuluki Museum Hidup itu semakin kesulitan menjaga ekosistemnya di tengah pariwisata yang masif. 

Menteri Pariwisata Ekuador Neils Olsen mengatakan, keputusan ini bertujuan untuk mengurangi dampak pariwisata berlebihan yang telah mengancam keseimbangan lingkungan kepulauan tersebut.

"Kepulauan Galápagos bukan hanya harta nasional namun juga kekayaan global. Merupakan tanggung jawab kita bersama untuk melindungi dan melestarikan ekosistem yang tak tertandingi ini untuk generasi mendatang,” ucapnya, seperti dikutip dari Wanderlust. 

Biaya masuk untuk wisatawan asing dewasa akan meningkat dua kali lipat, dari 100 dolar AS atau Rp1,5 juta menjadi 200 dolar AS atau Rp3 juta. Selain itu, biaya masuk untuk anak-anak di bawah 12 tahun akan tetap sebesar 100 dolar AS.

Sementara itu, penduduk Ekuador akan tetap mendapatkan tarif diskon, namun dengan penyesuaian kenaikan menjadi 30 dolar AS atau sekitar Rp470 ribu, naik dari tarif sebelumnya yang hanya 5 dolar AS atau sekitar Rp78.000.

Dampak Pariwisata

Sejak lama dikenal sebagai destinasi impian para petualang dan penggemar alam, Kepulauan Galapagos didatangi wisatawan dari seluruh dunia. Namun, popularitasnya telah membawa konsekuensi yang buruk. Lonjakan kunjungan wisatawan yang mengakibatkan tekanan besar pada ekosistem kepulauan tersebut. Dengan hanya sekitar 30.000 penduduk tetap, pulau ini menerima hampir 170.000 pengunjung setiap tahunnya. Hal itu menyebabkan kekhawatiran akan keberlanjutan lingkungan.

Galapagos Conservation Trust menyatakan keprihatinannya terhadap peningkatan jumlah wisatawan, terutama terkait dengan pertumbuhan pariwisata darat yang membebani infrastruktur dan kemampuan pengelolaan limbah di pulau-pulau tersebut. Selain itu, peningkatan kunjungan juga meningkatkan risiko masuknya spesies invasif yang dapat mengancam keanekaragaman hayati lokal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun ada kekhawatiran bahwa kenaikan tarif masuk ini dapat mengurangi minat wisatawan untuk mengunjungi Kepulauan Galapagos, harga tiket yang dinaikkan masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan destinasi satwa liar populer lainnya di dunia. Ini mencerminkan komitmen pemerintah Ekuador untuk menjaga kelestarian lingkungan dan budaya unik pulau tersebut sambil memastikan pendapatan pariwisata yang berkelanjutan.

Mempertahankan Keanekaragaman Hayati

Selain itu, langkah-langkah lain juga sedang diambil untuk melindungi Kepulauan Galapagos. Pemerintah Ekuador telah berusaha membatasi aktivitas penangkapan ikan ilegal dan mengelola spesies invasif sebagai upaya untuk mempertahankan keanekaragaman hayati pulau tersebut.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan bahwa Kepulauan Galapagos dapat terus menjadi Situs Warisan Dunia yang luar biasa, memberikan pengalaman yang berharga bagi wisatawan sambil menjaga kelestarian alam yang memukau. Dana yang masuk diharapkan dapat digunakan untuk peningkatan konservasi dan pembangunan berkelanjutan di pulau ini.

PUTRI ANI | WANDERLUST | TRAVEL AND TOUR WORLD 

Pilihan Editor: 5 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi di Ekuador

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

2 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

5 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

8 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

16 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

Mantan Wakil Presiden Ekuador dilaporkan mencoba bunuh diri dan sedang mogok makan untuk memprotes penangkapannya.


Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

16 hari lalu

Candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12, dan kini menjadi tujuan wisata di Kamboja. ANTARA/Wahyu Putro A
Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

19 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

19 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

20 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko


Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

22 hari lalu

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Sumber: Reuters
Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

Gara-gara komentar miring Presiden Meksiko tentang pemilu Ekuador, duta besarnya di-persona-non-grata, dan diminta meninggalkan Ekuador.


Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

26 hari lalu

Yerevan, Armenia. Unsplash.com/Alexander Popovkin
Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

Beberapa blogger perjalanan yang mengunjungi Armenia mengaku selalu ingin kembali mengunjungi negara tersebut