Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengelolaan Buruk Medan Zoo yang Ditutup Bobby Nasution

image-gnews
Kondisi kandang hewan yang terlihat rusak di Medan Zoo, Sumatera Utara, Kamis 18 Januari 2024. Kebun binatang yang dibangun tahun 1952 dan memiliki luas 30 hektare tersebut kini kondisinya terbengkalai, bahkan dalam dua bulan terakhir tiga ekor harimau mati serta beberapa satwa ditemukan sakit dan tidak terurus. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Kondisi kandang hewan yang terlihat rusak di Medan Zoo, Sumatera Utara, Kamis 18 Januari 2024. Kebun binatang yang dibangun tahun 1952 dan memiliki luas 30 hektare tersebut kini kondisinya terbengkalai, bahkan dalam dua bulan terakhir tiga ekor harimau mati serta beberapa satwa ditemukan sakit dan tidak terurus. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Walikota Medan, Bobby Nasution memutuskan Medan Zoo yang merupakan usaha milik Perusahaan Umum Daerah (PUD) Kota Medan ditutup sementara mulai Februari 2024. Ia membantah penutupan Medan Zoo dilakukan karena satwa koleksinya sakit. Padahal, Medan Zoo ditutup karena pembangunan. Keputusan penutupan ini diumumkan Bobby setelah bertemu Rahmat Shah, Ketua Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia. 

“Kalau dititipkan ini kan dipindahkan, kita lihat kondisinya juga. Kalau dipindahkan nanti perjalanannya ini hewan seperti apa satwanya seperti apa. Jangan nanti di perjalanan kemudian meninggal, mati,” ungkap Bobby Nasution, pada 17 Januari 2024.

Medan Zoo berlokasi di Jalan Bunga Rampai IV, Kelurahan Simalingkar B, Medan Tuntungan. Pada Januari 2024, kebun binatang ini memiliki koleksi satwa sebanyak 110 ekor berkurang dari sebelumnya. Pada 2022, kebun binatang ini memiliki jumlah satwa 255 ekor di lahan 10 hektare dari total 30 hektare. Pengurangan jumlah satwa ini pun sejalan dengan banyaknya kritik yang ditujukan untuk Medan Zoo. Adapun, kritik yang kerap diterima oleh Medan Zoo sebagai berikut:

Satwa Mati

Pada 13 Februari 2024, satu ekor harimau Sumatera bernama Bintang Sorik berusia 13 tahun di Medan Zoo mati akibat prognosis infausta. Kondisi itu merupakan suatu penyakit dapat disembuhkan. Kematian harimau tersebut menambah daftar jumlah kematian di Medan Zoo menjadi lima. Sebelumnya, di Medan Zoo sudah ada beberapa harimau yang mati. 

Juru Kampanye Satwa Liar The Wildlife Whisperer of Sumatra, Arisa Mukharliza mengatakan dua ekor harimau Sumatera bernama Erha pada 3 November 2023 dan Nurhaliza pada 31 Desember 2023 mati. Lalu, dua ekor harimau benggala atas nama Avatar pada 3 Desember 2023 dan Wesa yang berusia 19 tahun pada 22 Januari 2024 juga mati.

“Semua makhluk hidup bakal kembali ke sang pencipta. Tetapi kasus harimau di Medan Zoo bukan tentang hidup dan mati satwa, tetapi tanggung jawab dan peran pengelola kebun binatang,” kata Arisa, pada 13 Februari 2024.

Arisa pun meminta PUD Kota Medan dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara bertanggung jawab merawat satwa ketika kendala finansial sejak pandemi pada 2020.

Pengelolaan Tidak Berjalan Baik

Satwa mati di Medan Zoo juga berhubungan dengan kritik selanjutnya, yaitu pengelolaan tidak berjalan baik. Manajemen Medan Zoo mengalami keterbatasan biaya dalam pengelolaan yang mengakibatkan harimau Sumatera mati.

Bobby juga pernah mengakui adanya persoalan pengelolaan Medan Zoo. Ia pun mendorong agar RANS Entertainment merealisasikan rencana investasi pengembangan kawasan ini. 

“Ada persoalan sedikit tentang cara kerja samanya. Kemarin kita juga sudah coba Raffi (Ahmad) dan Taman Safari agar lebih betul pengelolaannya,” tuturnya, pada akhir 2023 silam.

Di sisi lain, anggota Komisi III DPRD Kota Medan Bukhari mengaku malu sebagai warga Medan karena memiliki APBD Rp8,02 triliun lebih, tetapi  PUD belum mampu mengelola.

“APBD cukup besar, tidak mampu mengelola Medan Zoo sebagai salah satu objek wisata di Kota Medan yang seharusnya bisa menjadi kebanggaan kita,” jelas Bukhari, pada 30 Januari 2024, seperti dikutip Antara.

RACHEL FARAHDIBA R | TIM TEMPO.CO

Pilihan Editor: Politik Dinasti Jokowi: Setelah Gibran jadi Cawapres, ke Mana Kaesang, Bobby Nasution, dan Erina Gudono

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

7 hari lalu

Menantu Presiden Joko Widodo yang juga Wali kota Medan, Bobby Nasution ketika ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April, 2024. Tempo/Defara
Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.


Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

9 hari lalu

Menantu Presiden Joko Widodo yang juga Wali kota Medan, Bobby Nasution ketika ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April, 2024. Tempo/Defara
Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.


Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

10 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

Wali Kota Bobby Nasution menunjuk pamannya, Benny Sinomba Siregar sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Medan.


Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Profil Benny Sinomba Siregar

10 hari lalu

Benny Sinomba Siregar. Pemkomedan.go.id
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Profil Benny Sinomba Siregar

Wali Kota Medan Bobby Nasution menunjuk Benny Sinomba Siregar jadi Plh Sekda Kota Medan. Benny adalah paman Bobby.


Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

10 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.


Iuran Wisata untuk Siapa

10 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

12 hari lalu

Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah di acara halalbihalal DPD Partai Golkar Sumut mengaku siap maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Sumut mendatang, Sabtu, 27 April 2024. TEMPO/Mei Leandha
Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah mengomentari saat ditanya kemungkinan maju calon wakil gubernur


Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

12 hari lalu

Foto: Dok.Detikcom
Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

Siapapun masyarakat Indonesia yang ingin membantu dan ingin membangun pasti diakomodir oleh Partai PDIP


Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

13 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.


Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

14 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.