Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sentosa Sensoryscape Ajak Wisatawan Merasakan Perjalanan Sensorik yang Unik

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Sentosa Sensoryscape - Scented Sphere. (dok. Sentosa Development Corporation)
Sentosa Sensoryscape - Scented Sphere. (dok. Sentosa Development Corporation)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sentosa Sensoryscape atraksi baru di Pulau Sentosa, Singapura mulai dibuka untuk pada Kamis 14 maret 2024. Landmark ini dari punggung bukit hingga karang, sehingga menghubungkan wisatawan dari Resorts World Sentosa di utara ke pantai keemasan Sentosa di selatan.

Atraksi pengalaman baru ini memberikan pengalaman unik wisatawan yang menjelajahi Sentosa. Sekaligus menandai langkah signifikan dalam evolusi Sentosa sebagai destinasi wisata dan gaya hidup global terkemuka.

Thien Kwee Eng, Chief Executive Officer, Sentosa Development Corporation atau SDC, mengatakan, Sentosa Sensoryscape sebagai komitmen pihaknya mendobrak batasan dan menciptakan landmark luar biasa yang terinspirasi oleh keindahan alam.

"Konektor ramah lingkungan yang dirancang dengan cermat dan ramah ini berada tepat di jantung Sentosa, sehingga akan menginspirasi para tamu kami melalui sejumlah penemuan unik dan tak ada habisnya. Kami berharap dapat menyambut wisatawan dari Singapura dan seluruh dunia ke Sensoryscape," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Tempo.

Sentosa Sensoryscape - Lookout Loop. (dok. Sentosa Development Corporation)

Taman sensorik sepanjang 350 meter

Sensoryscape, terletak di jantung Sentosa yang terbentang seluas 30 ribu meter persegi. Taman sensorik ini mengajak wisatawan merasakan keanekaragaman hayati pulau ini. Dengan taman sensorik sepanjang 350 meter,  yang menggabungkan alam, arsitektur, dan teknologi untuk membangkitkan keenam indera, termasuk imajinasi.

Dirancang oleh Serie + Multiply, taman sensoriknya dibingkai oleh tiga struktur diagrid yang rumit. Struktur anyaman taman sensoris yang terinspirasi dari keranjang mengelilingi wisatawan di dalamnya. Mereka diajak untuk mengapresiasi lanskap yang dikurasi dalam pandangan mereka, sekaligus memberikan momen kontemplatif yang tenang.

Sentosa Sensoryscape - Palate Playground. (Dok. Sentosa Development Corporation)

Ada enam taman sensorik yang diperkaya dengan pengalaman audio-visual dan imersif yang unik. Setelah matahari terbenam, enam zona Sentosa Sensoryscape berubah menjadi soundscape yang terinspirasi dari alam dengan ImagiNite, sebuah seni cahaya digital interaktif (pemetaan proyeksi) dan pengalaman augmented reality menggunakan aplikasi seluler ImagiNite.

Detail taman sensori di Sentosa Sensoryscape

1. Lookout Loop

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nikmati pemandangan panorama lanskap utara dan sekilas laut selatan di atas alun-alun Sensoryscape ini.  Pohon Mempat Merah Muda yang tinggi dengan bunga musiman yang menawan menciptakan kanopi sejuk dengan selubung berkabut. 

2. Tactile Trellis

Jelajahi dunia dengan tekstur yang menarik, mulai dari Chinese Wormwood yang lembut hingga tanaman Asparagus yang berbulu dan sifat runcing dari spesies Juniperus.  Bertempat di dalam bejana granolitik berbentuk kelopak, tanaman taktil ini dan banyak kekayaan alam lainnya adalah sumber inspirasi untuk desain buatan manusia.

3. Scented Sphere

Manjakan indera penciuman Anda dalam lanskap aromatik flora terapeutik.  Wadah baja berpori dari Scented Sphere diberi aksen cincin angker raksasa yang menjorok berisi tanaman beraroma.  Pelan-pelanlah dalam suasana seperti hutan ini dan nikmati keharuman alam.

Sentosa Sensoryscape - Glow Garden. (dok. Sentosa Development Corporation)

4.  Symphony Streams

Bersantailah dengan suara tenang Symphony Streams. Di mana irama air yang mengalir lembut selaras dengan angin pantai dari pantai pulau untuk menciptakan simfoni yang menenangkan.  Saat malam tiba, selami alam bawah laut yang nyatadalam lanskap suara samudera dan makhluk laut virtual

5. Palate Playground

Jelajahi taman dan cari inspirasi kuliner, atau nikmati waktu istirahat di kursi kayu yang terbuat dari pohon Tembusu daur ulang, dari pulau. Di malam hari, Palate Playground berubah menjadi tempat mencari makan bagi makhluk virtual yang menghuni Sentosa. 

6. Glow Garden

Nikmati pemandangan memukau di malam hari, saat tangkai bunga menjulang tinggi yang menerangi alun-alun menjadi hidup dengan warna-warna yang berubah secara ritmis.  Biarkan imajinasi Anda terbang di bawah keindahan langit malam.

Pilihan editor: 7 Atraksi Wisata Baru di Singapura yang Buka pada 2024, dari Oceanarium hingga Minion Land

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Disambut Teriakan Viva Papa Francesco

12 jam lalu

Paus Fransiskus tiba di Singapura, 11 September 2024. Singapura merupakan negara terakhir dalam perjalanan apostolik Paus di ASEAN. Cindy Wooden/Vatican Press Pool
Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Disambut Teriakan Viva Papa Francesco

Paus Fransiskus akan memimpin misa yang diikuti 50.000 orang di Singapura.


Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Negara Terakhir Perjalanan Apostolik di ASEAN

15 jam lalu

Paus Fransiskus bertemu dengan para pastor asal Argentina di Vanimo, Papua Nugini, Ahad, 8 September 2024. Foto: Elisabetta Pique/La Nacion/Vatican Pool Press
Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Negara Terakhir Perjalanan Apostolik di ASEAN

Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan apostoliknya ke Singapura, setelah mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, dan Timor Leste.


Alasan Wisatawan Sering Diusir saat Makan di Restoran Kapal Pesiar

23 jam lalu

Ilustrasi kapal pesiar. (Istimewa)
Alasan Wisatawan Sering Diusir saat Makan di Restoran Kapal Pesiar

Beberapa wisatawan menceritakan pengalamannya ditolak saat memasuki restoran di kapal pesiar.


Begini Kelanjutan Perjalanan Paus Fransiskus dari Papua Nugini Hingga Singapura

1 hari lalu

Paus Fransiskus menggunakan mobil Toyota Sienta di Timor Leste. Foto: Tempo/Francisca Christy Rosana.
Begini Kelanjutan Perjalanan Paus Fransiskus dari Papua Nugini Hingga Singapura

Dengan menelusuri langkah Yohanes Paulus, Paus Fransiskus menekankan pentingnya Asia bagi Gereja Katolik, salah satu wilayah di mana gereja berkembang


Ayam Goreng Korea Kuliner Favorit Wisatawan yang Mengunjungi Korea Selatan

1 hari lalu

Ayam goreng Korea. Pixabay.com/Janyoung
Ayam Goreng Korea Kuliner Favorit Wisatawan yang Mengunjungi Korea Selatan

Selain Ayam Goreng Korea, wisatawan juga tertarik dengan jajangmyeon, kepiting kecap asin


Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

4 hari lalu

Kota Seoul, Korea Selatan, 19 April 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

Pemerintah Korea Selatan ingin menyaingi Hollywood dengan mendirikan pusat industri hiburan


Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

4 hari lalu

Beragam permainan yang dipamerkan komunitas board game di Yogyakarta, Sabtu, 7 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.


Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

5 hari lalu

Moldova. eufordigital.eu
Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

Moldova mungkin negara yang asing jarang terdengar. Padahal negara ini menyimpan banyak hal menarik untuk dijelajahi.


Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan kekasih melakukan selfie. couponraja.in
Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

Tren selfie menyimpan kenangan dari setiap perjalanan, namun lebih penting menjaga keselamatan diri dan tempat yang dikunjungi.


Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

5 hari lalu

Villa Treville, Positano, Italia. Instagram.com/@villatrevilla
Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

Pemerintah Italia berencana menerapkan biaya tambahan untuk wisatawan yang menginap di destinasi populer