Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uniknya Kuil Bayon di Angkor Wat yang Menampilkan 200 Wajah Tersenyum Damai

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Kuil Bayon di Angkor Wat, Kamboja (Pixabay)
Kuil Bayon di Angkor Wat, Kamboja (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika berkunjung ke Taman Arkeologi Angkor Wat, Kamboja, terdapat sebuah kuil yang terlihat menonjol dan estetik, namanya Kuil Bayon. Terletak tepat di utara Angkor Wat, kuil ini disebut pernah menjadi titik fokus kota kuno Angkor Thom. Kuil ini juga sering disebut sebagai Kuil Jayavarman, diambil dari nama raja Khmer yang menugaskan pembangunannya.

Keunikan kuil ini adalah banyaknya menara yang dihiasi dengan wajah tersenyum lembut di setiap sisinya. Ada sekitar 50 reruntuhan menara yang mengelilingi kuil dan lebih dari 200 wajah dengan berbagai tingkat erosi dan keausan.

Masing-masing wajah, berdiri setinggi 4 meter, menatap ke salah satu arah mata angin, semuanya menampilkan senyuman tenang yang sama dengan mata tertutup, melambangkan keadaan kedamaian batin. Kuil ini juga menampilkan relief rumit yang menggambarkan pemandangan peperangan darat dan laut, aktivitas pasar, dan bahkan pembangunan kuil itu sendiri.

Misteri Kuil Bayon 

Candi ini penuh misteri. Identitas sosok yang sedang tersenyum ini menjadi perdebatan sejak penemuan kembali Bayon pada abad ke-19 oleh para sarjana dan penjelajah Prancis. Tak ada yang bisa memastikan siapa yang digambarkan wajah-wajah itu, dewa-dewa Hindu atau Budha, atau justru Raja Jayavarman VII yang sedang tersenyum. Diduga ada prasasti dan nama candi yang menjelaskan identitas sosok bermuka empat ini, tapi mungkin telah dihancurkan oleh penguasa berikutnya yang mengambil alih Angkor Thom setelah kematian Jayavarman VII.

Kuil Bayon merupakan satu-satunya kuil kerajaan Buddha dan yang terakhir dibangun pada masa Kerajaan Angkor. Meskipun kuil-kuil terus dibangun setelah kematian Jayavarman VII, tidak ada satu pun candi yang sebanding dengan skala, kekayaan, dan sumber daya Bayon.

Menjelajahi Bayon

Kuil ini merupakan salah satu destinasi populer di Kamboja. Tapi meskipun ramai dikunjungi, wisatawan masih bisa menemukan tempat-tempat tenang karena hamparannya yang luas. Untuk menaiki candi sampai menaranya, wisatawan harus melewati tangga curam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi sepanjang perjalanan, wisatawan bisa menikmati relief dan dekorasi kuil di dinding luarnya, yang menggambarkan pemandangan pertempuran laut dan kehidupan sehari-hari. Eksteriornya menyerupai tumpukan batu dan interiornya menyerupai labirin galeri, menara, dan lorong-lorong di tiga tingkat.

Dibangun pada masa pemerintahan Jayavarman VII pada akhir abad ke-12 dan awal abad ke-13, Bayon adalah salah satu kuil utama di Taman Arkeologi Angkor seluas 401 km persegi di barat laut provinsi Siem Reap. Taman Arkeologi Angkor masuk dalam daftar Situs Watisan Dunia UNESCO pada tahun 1992

TIMES OF INDIA | THE STAR

Pilihan Editor: Dianggap Mencemarkan Angkor Wat lewat Video, Tiktoker Vietnam Bakal Dilarang Masuk Kamboja

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

21 menit lalu

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengumumkan pemulangan barang antik yang dicuri ke Kamboja pada tahun 2022. New York adalah pusat perdagangan manusia yang utama, dan beberapa karya telah disita dalam beberapa tahun terakhir dari museum, termasuk Museum Seni Metropolitan yang bergengsi, dan kolektor [File: Andrew Kelly/Reuters]
AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.


Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

2 hari lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

Penghapusan syarat asuransi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung untuk menjelajahi budaya, bentang alam, dan warisan unik Bhutan.


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

5 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.


Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

16 hari lalu

Candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12, dan kini menjadi tujuan wisata di Kamboja. ANTARA/Wahyu Putro A
Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.


Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

26 hari lalu

Patan Durbar Square, Nepal. Unsplash.com/Aaron Santelices
Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

Kalau tertarik mengunjungi Patan di Nepal, setiap sudutnya sangat menarik dieksplorasi dan mengkungkapkan sebuah cerita


Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

29 hari lalu

Ilustrasi Kasino. AFP
Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja


Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

39 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

LPM FEB UI meneliti dampak ekonomi dari konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura. Perhelatan konser dua bintang dunia tersebut tembus Rp 11 T.


Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

39 hari lalu

Bongkar muat beras impor dari Vietnam di dermaga II Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo, Kamis, 14 Maret 2024. Foto: Istimewa
Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

Pemerintah mengimpor 22.500 ton beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H, selain mengandalkan produk nasional


Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

44 hari lalu

Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

Sebuah perusahaan riset mengungkap tingkat pemulihan industri pariwisata Asia Tenggara dilihat dari kunjungan wisatawan asing, Kamboja paling tinggi.


Kembali ke Panggung Politik, Eks PM Kamboja Hun Sen Terpilih Jadi Senator

25 Februari 2024

PM Kamboja, Hun Sen bereaksi atas pertanyaan jurnalis saat dia berjaalan dengan PM Australia Malcolm Turnbull di sela-sela KTT Asean--Australia, 16 Maret 2018. Reuters
Kembali ke Panggung Politik, Eks PM Kamboja Hun Sen Terpilih Jadi Senator

Partai berkuasa di Kamboja mengklaim kemenangan telak dalam pemilihan Senat, membuka peluang bagi mantan Perdana Menteri Hun Sen kembali ke politik