Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Tradisi Ramadan Unik dari Berbagai Negara

image-gnews
Seorang wanita memilih lentera Ramadan tradisional, yang disebut
Seorang wanita memilih lentera Ramadan tradisional, yang disebut "Fanous", di sebuah kios toko menjelang bulan Ramadan, di Kairo, Mesir 31 Maret 2022.REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam hitungan hari bulan Ramadan segera tiba. Umat muslim berbondong-bondong mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut dan melaksanakan puasa di bulan yang suci ini. Sebagai bulan yang spesial bagi umat muslim di seluruh dunia, setiap negara terutama dengan populasi mayoritas muslim, memiliki tradisi unik untuk menyambut dan merayakannya. 

Setiap tahun, umat muslim merayakan bulan Ramadan dengan tradisi khas mereka masing-masing yang mencerminkan keberagaman budaya dan nilai-nilai yang dianut oleh masing-masing negara. Di bawah ini, terdapat beberapa tradisi Ramadan yang menarik di berbagai belahan dunia.

1. Tradisi Fanous di Mesir

Setiap tahun, masyarakat Mesir menyambut kedatangan bulan Ramadan dengan fanous, yakni lentera berwarna-warni yang menjadi simbolis persatuan dan kegembiraan sepanjang bulan suci tersebut. Meskipun lebih bersifat budaya daripada religius, tradisi ini erat kaitannya dengan bulan Ramadan yang membawa makna spiritual mendalam. Cerita tentang asal-usulnya beragam, namun versi yang paling terkenal mengatakan bahwa fanous pertama kali muncul pada suatu malam selama masa Dinasti Fatimiyah. Pada malam itu, masyarakat Mesir menyambut kedatangan Kekhalifahan Al Muizz li Dn Allah di Kairo pada hari pertama Ramadan.

2. Penembakan Kanon di Bosnia dan Herzegovina

Masyarakat Bosnia dan Herzegovina memiliki tradisi unik Ramadan, dimana mereka menembakkan meriam sebelum berbuka puasa. Yang membuatnya unik adalah mereka tidak menggunakan sembarangan meriam. Melainkan, meriam yang mereka gunakan telah berusia ratusan tahun dan diwariskan secara turun temurun. Meriam ini telah digunakan selama Ramadan sejak berabad-abad yang lalu. Penduduk setempat suka menyaksikan adat ini sambil melakukan piknik. Lalu, gemuruh meriam yang terdengar seringkali disambut dengan sorak-sorai.

3. Chaand Raat di Bangladesh, India, dan Pakistan

Pada malam terakhir Ramadan, yang dikenal sebagai Chaand Raat (malam bulan), jalan-jalan di wilayah Asia Selatan sering dipenuhi dengan perayaan. Pada malam sebelum Idul Fitri ini, teman dan keluarga di India, Pakistan, dan Bangladesh merayakan Chaand Raat dengan bertukar makanan manis. Di negara-negara ini, para perempuan berkerumun di toko perhiasan dan kios hena untuk membeli gelang yang serasi dan mewarnai tangan mereka dengan henna. Dilansir dari laman Ielc.co.id, hingga saat ini, penggunaan henna merupakan praktik Ramadan yang sudah berlangsung lama di negara-negara Asia Selatan. Sementara itu, bazar-bazar lokal sering dipenuhi dengan antusiasme Idul Fitri, sehingga meningkatkan semangat masyarakat.

4. Tradisi Mheibes di Irak

Saat malam hari usai berbuka puasa, masyarakat Irak akan berkumpul untuk memainkan permainan tradisional yang disebut Mheibes. Permainan yang secara umum dimainkan oleh laki-laki ini melibatkan dua kelompok yang terdiri sekitar 40 hingga 250 pemain, yang bergantian menyembunyikan Mheibes (cincin). 

Permainan ini mengandalkan kelicikan dan strategi, yang dimulai dengan seorang pemimpin tim yang memegang cincin dengan tangan yang tersembunyi di bawah selimut. Sementara itu, anggota tim yang lain harus duduk di tangan mereka yang tertutup, secara pemimpin secara diam-diam memberikan cincin tersebut kepada salah satu pemain lainnya. Lawan harus menebak siapa yang mendapatkan cincin tersebut hanya dengan mengamati gerakan tubuh mereka.

5. Tradisi Haq al Laila di Uni Emirat Arab

Tradisi ini memiliki konsep yang serupa dengan trik or treat dari budaya Barat. Haq al laila dilaksanakan pada 15 Sya’ban. Pada hari itu, anak-anak di Uni Emirat Arab akan berkeliling di sekitar lingkungan mereka untuk mengumpulkan permen dan kacang-kacangan dalam kharyta (tas jinjing). Mereka melakukan kegiatan ini smabil menyanyikan lagu-lagu tradisional lokal, yang dikumandangkan di jalanan dengan penuh semangat.

6. Aktivitas Nafar di Maroko

Selama bulan Ramadan, penduduk di Maroko akan menyaksikan kehadiran nafar, sekelompok pembawa pesan yang mengenakan pakaian tradisional mereka. Kelompok yang mengenakan gandora, sandal, dan topi ini akan memberi tanda awal fajar dengan melodi khasnya. Nafar berkeliling di jalan-jalan sambil meniup terompet sebagai cara untuk membangunkan masyarakat agar dapat melakukan sahur. Tradisi ini telah menyebar dari Timur Tengah hingga maroko, dan ada sejak abad ketujuh.

7. Nyanyian Balada oleh Muslim Roma di Albania

Selama lebih dari ratusan tahun, anggota komunitas Muslim Roma yang memiliki akar sejarah Kekaisaran Ottoman, merayakan awal dan akhir puasa dengan lagu-lagu tradisional mereka. Setiap hari selama bulan Ramadan, mereka berkumpul di jalanan untuk memainkan alat musik lodra, yakni drum silinder dengan dua ujungnya yang dibuat sendiri dengan lapisan kulit domba atau kambing. Sebagai bagian dari perayaan berbuka puasa, para keluarga muslim di Albania sering mengundang mereka ke rumah untuk memainkan lagu-lagu balada tradisional. 

SHARISYA KUSUMA RAHMANDA | MOHAMMAD HATTA MUARABAGJA

Pilihan Editor: Tradisi Ramadan di Turki, Penabuh Drum Keliling Bangunkan Sahur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

13 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

23 jam lalu

BFI Finance. Istimewa
Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.


Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

1 hari lalu

Burj Khalifa dilihat dari Sky Views Edge Walk Dubai, Emaar Square Area Downtown Dubai, pada Sabtu, 23 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.


Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

2 hari lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

3 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

5 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

5 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

5 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan energi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

7 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

8 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.