TEMPO.CO, Jakarta - Calvin Harris, DJ terkenal, kerap bepergian dengan pesawat terbang ke berbagai penjuru dunia. Seperti traveler lainnya, produser musik itu juga mengalami jet lag. Namun dia memiliki cara yang unik untuk mengatasi gangguan tidur tersebut.
Calvin Harris sering terbang dari negara satu ke negara lainnya untuk tampil di berbagai acara dan festival musik. Saat bepergian dia kerap membawa telur mentah untuk mencegah jet lag.
"Saya berada dalam penerbangan British Airways beberapa minggu yang lalu, dan pramugari terkejut melihat saya memecahkan telur dan langsung meminumnya," katanya kepada Zoe Ball di BBC Radio 2.
Pria berusia 40 tahun itu kemudian menjelaskan bahwa dia selalu membawa enam telur mentah saat bepergian. Anehnya dia selalu lolos saat melewati pemeriksaan di bandara.
"Saya hanya memasukkannya ke dalam tas saya. Saya terkejut telur itu bisa melewati keamanan karena bagi saya, itu cair. Tapi itu tidak pernah ditandai!" ujarnya.
Menurut Calvin, mengkonsumsi telur mentah membantu tubuhnya menyesuaikan diri dengan zona waktu baru. Dia memisahkan putih telurnya. Jadi hanya kuning telurnya saja yang dikonsumsi. Kuning telur diketahui mengandung B12, B2, A, folat, dan vitamin D, yang bermanfaat untuk kesehatan.
Mantan pacar Taylor Swift itu memang menjalani pola makan diet mentah, terutama buah-buahan. Pola makan itu membuatnya kehilangan lemak tubuh. Namun saat mulai mengkonsumsi sumsum tulan dan hati, dia justru merasa lebih berenergi.
Sejak pindah ke Los Angeles, pola makannya memang berubah. Dia bisa mengkonsumsi makanan sehat dengan banyak pilihan dibanding saat tinggal di Inggris. Setiap hari dia saparan telur dengan salmon asap dan bayam untuk protein, serat dan omega-3.
Cara mengatasi jet lag
Seperti Calvin Harris, banyak orang mengalami jet lag saat bepergian melintasi zona waktu berbeda. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru.
Misalnya langsung memperbarui jam tangan atau perangkat lainnya secara otomatis. Hal ini untuk membantu melupakan zona waktu asal secepat mungkin. Pastikan untuk menyesuaikan waktu tidur dengan jadwal baru. Terutama saat penerbangan malam hari, usahakan tidur selama perjalanan.
Jangan lupa untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan. Selain mencegah dehidrasi, minum cukup air dapat mengatasi gejala jet lag dan kelelahan perjalanan. Hal yang mungkin berguna adalah mencoba beraktivitas lebih banyak di pagi hari.
PUTRI ANI | DAILY MAIL | PEOPLE | HEALTHLINE
Pilihan editor: Pramugari Bagikan Tips Mengatasi Jet Lag Sebelum Perjalanan hingga Sampai di Tujuan