Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pramugari Bocorkan Tanda Pesawat Dalam Keadaan Darurat

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi pramugari. Huffpost.com
Ilustrasi pramugari. Huffpost.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penerbangan tidak selalu mulus. Terkadang pesawat mengalami turbulensi saat melewati awan tebal atau angin kencang, namun kebanyakan itu akan baik-baik saja. 

Perlu diketahui bahwa penerbangan adalah salah satu moda transportasi paling aman, terutama pada 2023 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun lalu terjadi dua kecelakaan fatal dalam 12 bulan, jauh lebih rendah dibandingkan dnegan enam kecelakaan fatal pada 2022. 

Namun, bagaimana jika penerbangan benar-benar tidak baik-baik saja? Seorang mantan pramugari, Lisa Hughes, 43 tahun, menyampaikan beberapa tanda jika ada sesuatu yang salah dalam pesawat, mulai dari perilaku kru hingga suara teknis, yang dapat mengakibatkan pendaratan darurat.

Perilaku kru

“Peningkatan aktivitas kru, termasuk seringnya komunikasi dengan kokpit, dapat mengindikasikan adanya masalah,” kata Lisa kepada Metro.co.uk, Jumat, 1 Maret 2023.

Hal ini mencakup perubahan nada atau urgensi pengumuman dari kokpit atau awak kabin. Jadi, perhatikan apakah instruksi menjadi lebih langsung dan sering, karena ini bisa menjadi tanda peringatan.

“Para kru juga dapat menyiapkan peralatan darurat atau memberi pengarahan kepada penumpang tertentu (seperti individu yang berbadan sehat) untuk membantu kemungkinan evakuasi.”

Tanda-tanda fisik

Lisa mengatakan panca indra bisa memberi gambaran apakah ada sesuatu yang tidak beres. “Suara, getaran, atau perubahan pola penerbangan yang tidak biasa (seperti perubahan ketinggian secara tiba-tiba) dapat mengindikasikan adanya masalah mekanis,” kata dia. “Perubahan pencahayaan kabin, penggunaan masker oksigen, atau penerapan protokol darurat merupakan tanda-tanda jelas adanya masalah.”

Alasan pendaratan darurat

Pendaratan darurat jarang terjadi, hanya 0,06 persen dari seluruh penerbangan. Namun demikian, Lisa membagikan ada empat alasan sebuah pesawat mungkin perlu mendarat darurat.

Pertama, masalah teknis seperti suara bising yang tidak biasa, hilangnya tekanan kabin (masker oksigen terjatuh), atau masalah mesin yang dapat mengindikasikan kerusakan mekanis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, keadaan darurat medis dan masalah kesehatan parah di dalam pesawat mungkin memerlukan pendaratan darurat. Ini bisa dialami kru atau penumpang.

Ketiga, ancaman keamanan, termasuk ancaman bom atau perilaku nakal yang membahayakan keselamatan penerbangan.  

Keempat, kondisi cuaca buruk. Sebelum terbang, petugas bandara dapat menilai kondisi cuaca. Jika dianggap berbahaya maka pesawat akan batal terbang. Tapi ada kalanya cuaca buruk muncul tidak terduga sehingga memaksa pesawat mengalihkan tujuan dan mendarat di tempat lain.

Protokol pendaratan darurat

Menurut Lisa, saat melakukan pendaratan darurat, awak kabin mengikuti protokol ketat untuk menjamin keselamatan penumpang. Ini termasuk memberi tahu penumpang tentang situasinya, memberikan instruksi yang jelas tentang apa yang akan terjadi dan bagaimana mempersiapkannya.

Saat persiapan pendaratan, penumpang diinstruksikan untuk mengambil posisi penyangga jika perlu, mengamankan barang yang lepas, dan mengencangkan sabuk pengaman.

Kru pesawat juga akan memastikan kabin aman, dengan semua barang bawaan disimpan, meja baki dan kursi dalam posisi tegak, dan semua perangkat elektronik dimatikan.

Saat mendarat, jika diperlukan evakuasi, kru akan mengarahkan penumpang untuk keluar dari pesawat menggunakan perosotan atau cara lain secepat dan seaman mungkin.

Pilihan Editor: Bagasi Hilang dalam Penerbangan, Ini yang Harus Dilakukan Penumpang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

21 jam lalu

Acara bedah buku
Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Didin S Damanhuri, membeberkan alasan industri pesawat terbang tidak lanjut berkembang di Indonesia.


Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

23 jam lalu

Putri Titian memanfaatkan diskon akomodasi dan transportasi agar bisa berlibur hemat bersama keluarha. Foto: @bebeclub
Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

Traveloka menggelar diskon penerbangan dan hotel.


10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2024, Garuda Masuk?

1 hari lalu

Pesawat Boeing 777-300 dicat dalam desain retro dari Qatar Airways (ANTARA/HO)
10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2024, Garuda Masuk?

Daftar maskapai penerbangan terbaik di dunia pada 2024, pertama Qatar Always


Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

1 hari lalu

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

Tidak semua koper bisa dibawa ke kabin karena keterbatasan ruang. Selain ukuran, berat barang bawaan juga dibatasi.


Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

2 hari lalu

Presiden Israel, Isaac Herzog. SAUL LOEB/Pool via REUTERS
Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

Presiden Israel Isaac Herzog dan delegasinya ditahan selama 40 menit saat mendarat bandara Paris Charles de Gaulle karena masalah keamanan


Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

2 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta merilis pengungkapan sindikat penyelundupan paspor  Malaysia ke Indonesia, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

Pelaku diduga mencuri 12 paspor itu.


Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan puing-puing pesawat Saurya Airlines yang terbakar setelah tergelincir dari landasan saat lepas landas di Bandara Internasional Tribhuvan, di Kathmandu, Nepal, 24 Juli 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

Sebanyak 18 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Saurya Airlines di Ibu Kota Nepal, dengan sang poilot menjadi satu-satunya korban selamat


Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

3 hari lalu

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

Kelapa dapat diolah dengan menghasilkan minyak kelapa yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.


Kemenparekraf: Maskapai Internasional Buka Rute Langsung ke Indonesia

3 hari lalu

Petugas beraktivitas di dekat pesawat maskapai Super Air Jet nomor penerbangan IU-763 tujuan Jakarta di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, 4 Desember 2021. Super Air Jet resmi membuka rute penerbangan Jakarta-Lombok (CGK-LOP) pulang-pergi sejak 18 November lalu. TEMPO/Nita Dian
Kemenparekraf: Maskapai Internasional Buka Rute Langsung ke Indonesia

Kemenparekraf menyampaikan ada sejumlah maskapai penerbangan yang siap menghadirkan rute penerbangan internasional baru ke Indonesia.


Pengamat Wanti-wanti Pemerintah soal Ketersediaan Bioavtur Minyak Kelapa untuk Pesawat

3 hari lalu

Pesawat jenis CN235 milik PT Dirgantara Indonesia yang digunakan untuk uji bioavtur buatan dalam negeri, Senin 6 Semptember 2021.  PTDI
Pengamat Wanti-wanti Pemerintah soal Ketersediaan Bioavtur Minyak Kelapa untuk Pesawat

Pengamat penerbangan Gerry Soejatma menyoroti wacana pemanfaatan minyak kelapa menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.