Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Maskapai Ini Memisahkan Teman dan Keluarga saat Masuk Pesawat

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tantangan pramugari adalah mengatur naik dan turunnya penumpang dari pesawat yang menghabiskan waktu cukup lama. Sering kali antrean harus terhenti ketika penumpang memasukkan tas ke loker kabin di atas kepala. Sementara ketika keluar, antrean sering kali terhenti karena penumpang mengambil tas dari loker atas. 

Sejumlah maskapai penerbangan kini punya cara agar penumpang dapat naik dan turun dari pesawat dengan lebih cepat dan lebih mudah. Salah satu metode yang digunakan oleh adalah memisahkan teman dan keluarga untuk proses boarding, seperti yang digunakan United Airlines. Cara ini diklaim terbukti sebagian, tetapi membuat penumpang harus terpisah dari keluarga atau teman.

Sistem ini digunakan untuk penumpang kelas ekonomi. Penumpang pesawat yang duduk di dekat jendela masuk terlebih dahulu, diikuti oleh penumpang yang duduk di kursi tengah, dan kemudian mereka yang duduk di kursi lorong.

Maskapai ini mengklaim bahwa teknik boarding ini dapat menghemat hingga dua menit per penerbangan, yang dapat bertambah dalam satu hari, terutama di bandara yang lebih sibuk.

Kunci mempercepat naik pesawat

Jason Steffen, seorang profesor fisika di Universitas Nevada, Las Vegas, mengklaim bahwa kunci untuk meningkatkan kecepatan naik pesawat adalah membuat penumpang menaruh barang bawaan mereka lebih cepat.

“Ini menyebarkan orang-orang di sepanjang lorong pesawat sehingga lebih banyak orang dapat menyimpan barang bawaan mereka pada saat yang bersamaan.
“Itulah hal utama yang mempercepat proses boarding.”

Maskapai penerbangan lain telah melakukan uji coba menggunakan kedua pintu depan untuk mencoba mempercepat penumpang, termasuk maskapai penerbangan hemat Amerika, Frontier.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal ini mampu memangkas waktu penyelesaian penerbangan sebanyak sepuluh menit, menurut CEO maskapai penerbangan Barry Biffle.

Sistem ini mungkin mungkin tidak akan populer karena memisahkan teman dan keluarga untuk sementara yang seharusnya duduk bersebelahan dalam penerbangan. Jadi, untuk saat ini United tampaknya menjadi satu-satunya maskapai yang menerapkan metode tersebut.

Penumpang keluar lebih cepat

Maskapai penerbangan lain telah menguji coba metode untuk mengeluarkan penumpang dari pesawat dengan lebih cepat. Pada 2022, maskapai penerbangan terbesar di India, IndiGo, memperkenalkan pintu ketiga bagi penumpang, yang berarti mereka dapat turun dari pesawat dari kanan dan kiri di depan serta dari kiri di belakang.

Maskapai ini mengklaim menghemat hampir separuh waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan penumpang dari pesawat. “Proses penurunan tiga titik yang baru akan dilakukan dari dua jalan keluar depan dan satu pintu keluar belakang, menjadikan IndiGo maskapai penerbangan pertama yang menggunakan proses ini,” kata seorang juru bicara kepada Hindustan Times India setelah proses tersebut pertama kali diperkenalkan.

THE SUN | HINDUSTAN TIMES

Pilihan Editor: Bikin Lelucon tentang Bom, Penumpang Pesawat Ini Dipenjara Tepat di Hari Ulang Tahunnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

17 jam lalu

Acara bedah buku
Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Didin S Damanhuri, membeberkan alasan industri pesawat terbang tidak lanjut berkembang di Indonesia.


Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

19 jam lalu

Putri Titian memanfaatkan diskon akomodasi dan transportasi agar bisa berlibur hemat bersama keluarha. Foto: @bebeclub
Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

Traveloka menggelar diskon penerbangan dan hotel.


Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

1 hari lalu

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

Tidak semua koper bisa dibawa ke kabin karena keterbatasan ruang. Selain ukuran, berat barang bawaan juga dibatasi.


Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

2 hari lalu

Presiden Israel, Isaac Herzog. SAUL LOEB/Pool via REUTERS
Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

Presiden Israel Isaac Herzog dan delegasinya ditahan selama 40 menit saat mendarat bandara Paris Charles de Gaulle karena masalah keamanan


Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

2 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta merilis pengungkapan sindikat penyelundupan paspor  Malaysia ke Indonesia, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

Pelaku diduga mencuri 12 paspor itu.


Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan puing-puing pesawat Saurya Airlines yang terbakar setelah tergelincir dari landasan saat lepas landas di Bandara Internasional Tribhuvan, di Kathmandu, Nepal, 24 Juli 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

Sebanyak 18 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Saurya Airlines di Ibu Kota Nepal, dengan sang poilot menjadi satu-satunya korban selamat


Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

3 hari lalu

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

Kelapa dapat diolah dengan menghasilkan minyak kelapa yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.


Pengamat Wanti-wanti Pemerintah soal Ketersediaan Bioavtur Minyak Kelapa untuk Pesawat

3 hari lalu

Pesawat jenis CN235 milik PT Dirgantara Indonesia yang digunakan untuk uji bioavtur buatan dalam negeri, Senin 6 Semptember 2021.  PTDI
Pengamat Wanti-wanti Pemerintah soal Ketersediaan Bioavtur Minyak Kelapa untuk Pesawat

Pengamat penerbangan Gerry Soejatma menyoroti wacana pemanfaatan minyak kelapa menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.


Pengolahan Kelapa Jadi Bahan Bakar Pesawat, Kementerian ESDM: Secara Teknis Memungkinkan

3 hari lalu

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
Pengolahan Kelapa Jadi Bahan Bakar Pesawat, Kementerian ESDM: Secara Teknis Memungkinkan

BRIN menyatakan bahwa kelapa non-standar sudah diakui kelayakannya oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.


Kaleng Soda Meledak di Pesawat akibat Suhu Panas, 20 Pramugari Terluka

4 hari lalu

Sejumlah pesawat milik maskapai Southwest Airlines, parkir di bandara Baltimore/Washington International Thurgood Marshall Airport. Kerusakaan sistem diduga menjadi penyebab tertundanya sejumlah penerbangan. Baltimore, Maryland, 15 Agustus 2015. Rob Carr / Getty Images
Kaleng Soda Meledak di Pesawat akibat Suhu Panas, 20 Pramugari Terluka

Meledaknya kaleng soda pada musim panas ini baru ditemukan pada masakapai Southwest Airlines. Satu pramugari mengalami luka yang harus dijahit.