Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Barang Berharga di Bagasi Hilang, Koper Dirobek dan Kunci Dipotong

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi conveyor belt koper. Dok. Freepik
Ilustrasi conveyor belt koper. Dok. Freepik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah tamu yang pulang dari perayaan pernikahan keluarga menjadi korban pencurian bagasi dalam penerbangan dari Jamaika ke Kanada, pekan lalu. Beberapa barang berharga mulai dari jam tangan, pakaian, parfum, hingga elektronik dilaporkan hilang. 

Menurut Canadian Broadcasting Corporation, orang tua mempelai pria terkejut saat mengetahui barang-barang berharga hilang dari bagasi mereka setibanya di Ontario, Kanada. Ternyata tidak hanya mereka, hampir setengah dari sekitar 40-an pelancong dalam rombongan mereka juga kehilangan barang. 

"Kami biasanya meninggalkan barang-barang berharga kami di rumah, tapi itu adalah pesta pernikahan, jadi kami berdandan," kata ibu pengantin pria, Lisa Parsons, kepada CBC News dalam sebuah wawancara. Dia menambahkan bahwa para tamu melakukan perjalanan dengan Sunwing Airlines, maskapai penerbangan hemat biaya yang berkantor pusat di Toronto, Kanada

“Ini bukan soal uang,” kata Lisa seraya menambahkan bahwa AirPods milik suaminya Dave yang dicuri masih berlokasi di Jamaika.

Media tersebut melaporkan bahwa insiden itu terjadi pada hari para tamu memasukkan barang-barang mereka ke dalam bus di Hotel Riu Ocho Rios dan memulai perjalanan dua jam ke Bandara Internasional Sangster di Teluk Montego.

Setibanya di bandara, para tamu mendaftarkan tas mereka agar masuk ke bagasi.
Setelah naik, mereka mendarat di Kanada sekitar jam 11 malam waktu setempat. Baru keesokan paginya para tamu terbangun karena menerima pesan teks dari Bryan Williams, teman dekat mempelai pria, yang mengklaim bahwa dia sebotol cologne seharga US$200 atau sekitar Rp3 juta dan beberapa kemeja serta celana telah hilang.

"Kami lalu ngobrol dalam grup besar yang kami buat untuk perjalanan," kata Williams. "Kami menyadari bahwa ada lebih dari satu atau dua dari kami yang kehilangan beberapa barang."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak lama kemudian, tamu-tamu lain juga menyadari barang-barang hilang dari koper mereka. Mereka juga mengatakan lapisan tas mereka telah robek dan kuncinya dipotong. 

Pencurian di bandara 

Pencurian isi bagasi sering terjadi dalam penerbangan. Desember lalu, seorang pekerja di Bandara Tenerife Selatan di Spanyol ditangkap karena dicurigai mencuri barang penumpang yang disimpan di bagasi. Total nilai barang yang dicuri senilai hampir 2 juta euro atau Rp34 miliar. Selain tersangka tersebut, terdapat 14 pekerja bandara lain yang juga diamankan. Sebanyak 20 pegawai bandara lainnya sedang diselidiki dalam kasus yang sama.

Kejadian serupa juga sering terjadi di Indonesia. Salah satu cara mudah agar tas tetap aman adalah membawa barang-barang dalam tas jinjing yang bisa dibawa ke kabin pesawat daripada bagasi. Jika tidak dapat memasukkan barang-barang ke dalam tas kabin, usahakan untuk membawa barang-barang berharga seperti laptop, kamera, dan ponsel ke dalam tas tangan.

Koper yang menonjol, seperti tas berwarna cerah, dapat meminimalkan kemungkinan seseorang secara tidak sengaja mengambil tas dari tempat pengambilan bagasi. Jika menggunakan koper hitam standar, buat agar mudah dikenali dengan menambahkan stiker atau pita bagasi berwarna. Kunci koper juga dapat membantu mencegah pencurian.

PEOPLE | EURONEWS

Pilihan Editor: Pakar Perjalanan Tidak Menyarankan Pakai Koper Warna-warni saat Traveling

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

17 jam lalu

Acara bedah buku
Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Didin S Damanhuri, membeberkan alasan industri pesawat terbang tidak lanjut berkembang di Indonesia.


Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

19 jam lalu

Putri Titian memanfaatkan diskon akomodasi dan transportasi agar bisa berlibur hemat bersama keluarha. Foto: @bebeclub
Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

Traveloka menggelar diskon penerbangan dan hotel.


Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

1 hari lalu

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

Tidak semua koper bisa dibawa ke kabin karena keterbatasan ruang. Selain ukuran, berat barang bawaan juga dibatasi.


Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

2 hari lalu

Presiden Israel, Isaac Herzog. SAUL LOEB/Pool via REUTERS
Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

Presiden Israel Isaac Herzog dan delegasinya ditahan selama 40 menit saat mendarat bandara Paris Charles de Gaulle karena masalah keamanan


Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

2 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta merilis pengungkapan sindikat penyelundupan paspor  Malaysia ke Indonesia, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

Pelaku diduga mencuri 12 paspor itu.


Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan puing-puing pesawat Saurya Airlines yang terbakar setelah tergelincir dari landasan saat lepas landas di Bandara Internasional Tribhuvan, di Kathmandu, Nepal, 24 Juli 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

Sebanyak 18 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Saurya Airlines di Ibu Kota Nepal, dengan sang poilot menjadi satu-satunya korban selamat


Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

3 hari lalu

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

Kelapa dapat diolah dengan menghasilkan minyak kelapa yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.


Pengamat Wanti-wanti Pemerintah soal Ketersediaan Bioavtur Minyak Kelapa untuk Pesawat

3 hari lalu

Pesawat jenis CN235 milik PT Dirgantara Indonesia yang digunakan untuk uji bioavtur buatan dalam negeri, Senin 6 Semptember 2021.  PTDI
Pengamat Wanti-wanti Pemerintah soal Ketersediaan Bioavtur Minyak Kelapa untuk Pesawat

Pengamat penerbangan Gerry Soejatma menyoroti wacana pemanfaatan minyak kelapa menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.


Pengolahan Kelapa Jadi Bahan Bakar Pesawat, Kementerian ESDM: Secara Teknis Memungkinkan

3 hari lalu

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
Pengolahan Kelapa Jadi Bahan Bakar Pesawat, Kementerian ESDM: Secara Teknis Memungkinkan

BRIN menyatakan bahwa kelapa non-standar sudah diakui kelayakannya oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.


Cerita Penumpang Menginap di Bandara selama Empat Hari karena Penerbangan Delay

3 hari lalu

 Vienna Skye, 25 menginap di bandara Rio de Janeiro, Brasil, selama empat hari setelah penerbangannya ditunda pada Mei 2024 (Instagram/@viennaskye)
Cerita Penumpang Menginap di Bandara selama Empat Hari karena Penerbangan Delay

Penumpang itu mengaku tidak bisa keluar bandara karena maskapai terus-menerus membatalkan penerbangan selama empat hari berturut-turut.