Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Perjalanan Tidak Menyarankan Pakai Koper Warna-warni saat Traveling

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi conveyor belt koper. Dok. Freepik
Ilustrasi conveyor belt koper. Dok. Freepik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah mengalami koper hilang atau nyasar dalam penerbangan? Kondisi ini sering bikin panik, apalagi jika isinya banyak barang berharga. 

Shahzad Ali, pakar keamanan dan CEO Get Licensed, membagikan tips untuk menjaga bagasi tetap aman saat traveling, dimulai dengan membagi barang-barang berdasarkan nilainya.

“Saat mengemas, atur barang-barang dalam tiga kategori: sangat berharga (seperti dokumen, kartu kredit, ponsel, dan uang tunai dalam jumlah besar), berharga (seperti perhiasan dan barang mahal lainnya) dan kurang berharga (seperti pakaian dan produk perawatan)," kata dia.

Masing-masing kategori ini kemudian harus dibagi menjadi beberapa bagian. Misalnya, barang-barang yang sangat berharga yang tidak perlu sering digunakan di bandara bisa disimpan di kantong sabuk yang tidak terlihat dan selalu menempel di tubuh.

“Barang-barang yang akan digunakan di bandara sebaiknya dimasukkan ke dalam tas tangan kecil atau tas pinggang yang selalu ada. Jika tidak diperlukan lagi, barang-barang tersebut harus dimasukkan ke dalam sabuk. Barang berharga yang lebih besar, seperti laptop atau tablet, dapat dimasukkan ke dalam bagasi jinjing," kata dia. 

Pilih warna koper

Memiliki koper berwarna-warni atau bermerek desainer mungkin sesuai dengan estetika pribadi, tetapi hal itu dapat menarik perhatian, kata Shahzad. Jadi, yang terbaik adalah memilih koper yang tampak lebih umum, dan jika mungkin, yang sudah usang agar tidak menonjol dan dilengkapi dengan gembok berkualitas. 

“Ini dapat membuat perbedaan besar dalam menjaga keamanan barang. Anda dapat menambahkan pengenal, seperti pita atau stiker, agar bagasi tidak salah dikira milik orang lain," dia menambahkan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika bepergian bersama seluruh keluarga, atau beberapa orang, penting untuk selalu menghitung berapa banyak barang yang dibawa.

Saran terakhir dari pakar keamanan ini adalah memastikan semua barang selalu terlihat. “Pastikan semua barang diletakkan di depan Anda dan bukan di belakang. Coba berinvestasi pada pelacak untuk koper bagasi terdaftar, karena dapat berguna jika hilang," ujar dia. 

Untuk mencegah hilang, sebaiknya lepaskan semua label lama dari koper. Ini bukan lencana kehormatan di tempat yang pernah dikunjungi dan membingungkan pemindai yang mencoba mengarahkan tas ke penerbangan yang tepat.

EXPRESS.CO.UK | BUSINESS INSIDER

Pilihan Editor: Diduga Curi Barang di Bagasi Senilai Rp34 Miliar, Petugas Bandara di Spanyol Ditahan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

17 jam lalu

Acara bedah buku
Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Didin S Damanhuri, membeberkan alasan industri pesawat terbang tidak lanjut berkembang di Indonesia.


Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

19 jam lalu

Putri Titian memanfaatkan diskon akomodasi dan transportasi agar bisa berlibur hemat bersama keluarha. Foto: @bebeclub
Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

Traveloka menggelar diskon penerbangan dan hotel.


Kesalahan Utama yang Sering Dilakukan Wisatawan Kapal Pesiar

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang kapal pesiar. Unsplash.com/Stephani Kalecki
Kesalahan Utama yang Sering Dilakukan Wisatawan Kapal Pesiar

Biasanya yang baru pertama kali naik kapal pesiar melakukan hal ini, namun tak sedikit juga yang berpengalaman melakukan hal yang sama


Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

1 hari lalu

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

Tidak semua koper bisa dibawa ke kabin karena keterbatasan ruang. Selain ukuran, berat barang bawaan juga dibatasi.


Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

2 hari lalu

Presiden Israel, Isaac Herzog. SAUL LOEB/Pool via REUTERS
Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

Presiden Israel Isaac Herzog dan delegasinya ditahan selama 40 menit saat mendarat bandara Paris Charles de Gaulle karena masalah keamanan


Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

2 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta merilis pengungkapan sindikat penyelundupan paspor  Malaysia ke Indonesia, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

Pelaku diduga mencuri 12 paspor itu.


Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan puing-puing pesawat Saurya Airlines yang terbakar setelah tergelincir dari landasan saat lepas landas di Bandara Internasional Tribhuvan, di Kathmandu, Nepal, 24 Juli 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

Sebanyak 18 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Saurya Airlines di Ibu Kota Nepal, dengan sang poilot menjadi satu-satunya korban selamat


Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

3 hari lalu

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

Kelapa dapat diolah dengan menghasilkan minyak kelapa yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.


Pengamat Wanti-wanti Pemerintah soal Ketersediaan Bioavtur Minyak Kelapa untuk Pesawat

3 hari lalu

Pesawat jenis CN235 milik PT Dirgantara Indonesia yang digunakan untuk uji bioavtur buatan dalam negeri, Senin 6 Semptember 2021.  PTDI
Pengamat Wanti-wanti Pemerintah soal Ketersediaan Bioavtur Minyak Kelapa untuk Pesawat

Pengamat penerbangan Gerry Soejatma menyoroti wacana pemanfaatan minyak kelapa menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.


Lima Bahaya yang Sering Kali Diabaikan saat Traveling

3 hari lalu

Perempuan solo traveling. Freepik
Lima Bahaya yang Sering Kali Diabaikan saat Traveling

Meski persiapan sudah matang, bahaya bisa saja mengintai selama traveling mulai dari penipuan hingga bencana alam.