TEMPO.CO, Jakarta - Taman Nasional Baluran di Situbondo, Jawa Timur dibuka kembali untuk wisatawan sejak Jumat, 15 Februari 2024. Taman nasional yang disebut mirip dengan kawasan sabana Afrika itu sebelumnya ditutup selama satu bulan sejak 15 Januari untuk pemulihan lingkungan.
Humas Balai Taman Nasional Baluran Situbondo Joko Mulyono mengemukakan bahwa kunjungan wisata Taman Nasional Baluran di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, itu sudah mulai banyak sejak dibuka kembali.
Baca Juga:
"Mulai hari Jumat dibuka kembali, dan keesokan harinya pengunjung sudah mulai banyak berdatangan," kata Joko Mulyono di Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024, seperti dikutip Antara
Joko Mulyono mengatakan, pada libur akhir pekan, Sabtu, 17 Februari 2024, tercatat sekitar 400 wisatawan dari berbagai daerah berkunjung ke wisata alam Taman Nasional Baluran, baik di Bekol atau di sekitar pada sabana hingga Pantai Bama. Pada Ahad, 18 Februari 2024, pengunjung lebih ramai lagi.
"Pengunjung wisata pada hari ini (Ahad) cukup banyak, ada sekitar 700 orang wisatawan lokal maupun luar daerah," katanya.
Tiket masuk masih sama
Setelah dibuka kembali, harga tiket masuk objek wisata Taman Nasional Baluran masih tetap sama seperti sebelumnya, yakni pada hari kerja Rp16.000 per orang, Rp18.500 per orang untuk hari libur (tanggal merah) termasuk libur akhir pekan. Sementara wisatawan mancanegara dikenai harga tiket Rp 165.000 saat hari kerja dan Rp 240.000 saat hari libur.
Penutupan selama sebulan untuk aktivitas kunjungan wisata di kawasan suaka margasatwa itu selain untuk pemulihan kawasan sekaligus evaluasi kunjungan wisata. Pengelola juga melakukan pembangunan atau pemeliharaan sarana prasarana wisata.
Taman Nasional Baluran menawarkan wisatawan aktivitas safari seperti melihat satwa unik dan langka dari beberapa pos pengamatan. Satwa tersebut antara lain burung merak, kijang, rusa, macan tutul, banteng, dan ayam hutan. Baluran juga memiliki pantai yang indah, Pantai Bama. Lokasinya yang berada di ujung taman nasional, membuat pantai ini jarang dikunjungi wisatawan. Di kawasan pantai hidup biota laut, bahkan terumbu karangnya disebut istimewa.
ANTARA
Pilihan Editor: Bupati Situbondo: Keindahan Pantai di Baluran Tak Kalah dengan Bali, Cuma....
