TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan tiket Kereta Api Indonesia (KAI) untuk perjalanan Lebaran 2024 telah dibuka sejak 15 Februari. Dengan jadwal libur yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dengan total 10 hari libur, termasuk akhir pekan, masyarakat dapat merencanakan perjalanan mudik atau liburan dengan lebih baik.
Peminat tiket mudik KAI selalu tinggi. Jadi, siapa pun yang ingin mendapatkannya harus bersaing dengan banyak orang lain. Oleh karena itu, berikut beberapa tips untuk membantu dalam proses berburu tiket Lebaran.
1. Update Informasi Terbaru dari Situs Resmi KAI
Selalu perbarui informasi terkini dari situs resmi KAI. Ini tidak hanya berkaitan dengan tanggal pembukaan pemesanan tiket, tetapi juga persyaratan dan persiapan yang diperlukan untuk mudik.
2. Pemesanan H-45 Sebelum Keberangkatan
Lakukan pemesanan tiket H-45 sebelum keberangkatan untuk mempersiapkan mudik secara lebih terencana. Siapkan identitas penumpang, tanggal, waktu, dan metode pembayaran dengan baik.
Tentukan tanggal keberangkatan dan kepulangan dengan cermat untuk menghindari kesulitan saat memesan tiket kereta api. Atur alarm pengingat minimal 30 menit sebelum waktu pemesanan tiket dibuka agar tidak ketinggalan kesempatan untuk mendapatkan tiket yang diinginkan.
3. Pesan Tiket Melalui Layanan Daring
Pesan tiket melalui sistus penjualan resmi seperti website KAI atau Access by KAI serta online travel agent yang menjadi channel resmi KAI seperti tiket.com dan Traveloka. Manfaatkan fitur Daftar Penumpang untuk menyimpan identitas penumpang dan mempercepat proses pembelian tiket.
4. Pilih Pembayaran Daring
Pilih metode pembayaran yang cepat dan pastikan saldo mencukupi untuk menghindari gangguan saat proses pembayaran.
5. Pastikan Koneksi Internet Stabil
Dikarenakan volume pemesanan yang tinggi, pastikan koneksi Internet stabil agar proses pemesanan tiket berjalan lancar. Ini mengurangi risiko terjadinya gangguan atau server down saat memesan tiket.
6. Siapkan Rute dan Tanggal Alternatif
Jika tiket yang diinginkan sudah habis, siapkan rute dan tanggal alternatif dengan cepat. Ini memungkinkan untuk memesan tiket dengan lancar, bahkan jika tiket utama sudah tidak tersedia. Periksa ketersediaan tiket secara berkala dalam rentang waktu yang ditentukan untuk meningkatkan peluang mendapatkan tiket yang diinginkan.
7. Berburu Tiket di Malam Hari
Pasang alarm dan melakukan perburuan tiket di tengah malam. Peluang untuk mendapatkan tiket akan lebih besar karena biasanya terdapat lebih sedikit pesaing pada jam-jam tersebut.
8. Jika gagal, coba lagi
Jika kehabisan tiket pada pencarian pertama, jangan langsung menyerah. Coba lagi dalam waktu 30 menit hingga 2 jam, siapa tahu ada calon pemudik yang membatalkan pemesanan tiketnya atau pemesan yang gagal membayar tiketnya karena kehabisan waktu.
PUTRI ANI
Pilihan Editor: Aturan Bagasi 20 Kg untuk Penumpang Kereta Api, Ini Hal-hal yang Perlu Diketahui