Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Impian Berlayar ke Antartika Buyar, Kapal Pesiar Diam-diam Ubah Rute Perjalanan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Impian penumpang kapal pesiar Norwegian Star ke Antartika buyar ketika kapal pesiar yang mereka tumpangi, Norwegian Star, membatalkan perjalanan ke sana secara tiba-tiba. Mereka akhirnya hanya berlayar dari Miami ke Amerika Selatan pulang-pergi. Perjalanan tersebut diam-diam diubah setelah para penumpang naik ke kapal.

Cerita ini terungkap dari unggahan di akun TikTok @ruinedvacation pada 9 Februari 2024. Dalam unggahan itu, seorang wanita mengungkapkan rasa frustrasinya atas komunikasi yang buruk dari perusahaan.

"Saya berada di kapal Norwegian Star," kata penumpang itu. “Kapal kami tidak akan menuju Antartika.”

Dia mengatakan perjalanan kapal pesiar itu diam-diam diubah menjadi Perjalanan Pulang-Pergi Amerika Selatan, dan dia yakin keputusan itu telah dibuat sebelum penumpang menaiki kapal tersebut.

Dia mengatakan layanan pelanggan menyebutkan perubahan dilakukan atas alasan pengoperasian tapi tidak ada penjelasan lebih lanjut. 

Menurut NZ Herald, pemberitahuan dikirimkan kepada penumpang bahwa mereka tidak akan mencapai Antartika

“Meskipun kami berusaha mempertahankan rencana perjalanan awal sebanyak mungkin, sayangnya, terkadang modifikasi dilakukan untuk mengoptimalkan rencana perjalanan atau untuk mengakomodasi keadaan tertentu,” bunyi pernyataan tersebut. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pengalaman tamu, rencana perjalanan telah direvisi.

Wanita di unggahan @ruinedvacation mengatakan para penumpang mulai berkumpul di lobi umum kapal untuk meminta jawaban. "Layanan pelanggan menolak untuk menemui kami," katanya sambil menunjukkan kerumunan besar penumpang yang marah.

"Mereka telah mengirimkan petugas keamanan untuk menenangkan kami, tapi kami menolak untuk diberitahu: 'Maaf kami tidak akan pergi, dan kami tidak akan memberikan alasan kepada Anda.'"

Dia mengatakan para penumpang merasa ditipu karena semua orang di kapal telah membayar dalam jumlah besar untuk pergi ke Antartika. Biaya perjalanan bervariasi, namun salah satu penumpang di Facebook mengatakan dia telah membayar $13.000 atau sekitar Rp203 juta untuk tiketnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Mereka mengira kami idiot,” katanya. "Kami bukan orang bodoh, dan kami tidak siap menerima begitu saja."

Para penumpang juga membahas situasi tersebut di grup Facebook "Norwegian Star South America & Antarctica", dan mengatakan bahwa mereka tidak mendapatkan jawaban yang efektif.

“Tidak ada penjelasan,” tulis salah satu penumpang bernama Shane C Grant. "Seluruh kapal benar-benar kesal. Istri saya dan saya sendiri baru mengetahuinya melalui bisikan-bisikan di lorong."

Wanita yang menjalankan @ruinedvacation memberikan kabar terbaru pada hari berikutnya, mengatakan beberapa anggota kru telah muncul selama pertemuan di lobi. “Tapi kami masih belum tahu apa-apa,” katanya.

Dia mengatakan keputusan itu dibuat oleh kantor pusat NCL di Miami, bukan oleh orang yang ikut pelayaran itu pada 31 Januari. Penumpang diberitahu bahwa kapal diperintahkan berjalan lambat dan tidak dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan tinggi seperti biasanya. Tapi tidak dijelaskan apakah itu untuk menghemat bahan bakar atau memang kapal tidak bisa berjalan cepat karena masalah lain.

Perusahaan kapal pesiar seringkali mengubah rencana perjalanan mereka pada menit-menit terakhir, sehingga membuat penumpang frustrasi dan marah. Pada Desember, penumpang dalam perjalanan MSC Cruises diberitahu bahwa mereka akan berangkat dari New York ke Boston, bukan ke Karibia, hanya beberapa jam sebelum mereka dijadwalkan untuk berlayar.

INSIDER | INDEPENDENT.CO.UK

Pilihan Editor: Kapal Pesiar Batalkan Pelayaran Tiga Tahun, Penumpang Terlunta-lunta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Apresiasi Penunjukan Yacht Sourcing Sebagai Dealer Eksklusif Superyacht

7 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Penunjukan Yacht Sourcing Sebagai Dealer Eksklusif Superyacht

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi penunjukan Yacht Sourcing sebagai dealer eksklusif superyacht Nomad dan Majesty di Indonesia oleh Gulf Craft.


Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

10 jam lalu

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.


Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

18 jam lalu

Sejumlah penumpang turun dari kapal feri di Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu 30 Maret 2024. Dishub Kepri telah menyiapkan sebanyak 214 unit armada kapal pelayaran antar pulau dan antar provinsi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diperkirakan mencapai tiga juta orang saat menjelang lebaran. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) berharap ada penyesuaian tarif pada angkutan kapal penyeberangan.


Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

4 hari lalu

Ilustrasi kapal. Unsplash.com/Lisa Davidson
Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.


Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

6 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.


Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

10 hari lalu

Polisi mengamankan nelayan asing pelaku pencurian ikan di Belawan, Sumatera Utara, 21 Mei 2015. Personel Dit Polair berhasil menangkap satu nahkoda dan empat nelayan asing asal Thailand, yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia dengan barang bukti ikan sebanyak 1 ton. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia


KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

13 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

16 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

18 hari lalu

Penumpang tujuan Ambon antre menaiki KM Dorolonda di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu 30 Maret 2024. PT Pelni Cabang Ternate bersama Kementerian Perhubungan memberikan kuota gratis kepada 300 pemudik dari Ternate menuju Ambon menjelang Idul Fitri 1445 hijriah. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

23 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.