Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Penumpang tiba untuk mengambil bagasi mereka saat pembatalan penerbangan, di Bandara Internasional Midway di Chicago, Illinois, AS, 22 Desember 2022. Berdasarkan situs FlightAware, ada lebih dari 2.350 penerbangan di Amerika Serikat yang telah dibatalkan dan 2.120 penerbangan pada Jumat, 23 Desember 2022, dibatalkan. REUTERS/Matt Marton
Penumpang tiba untuk mengambil bagasi mereka saat pembatalan penerbangan, di Bandara Internasional Midway di Chicago, Illinois, AS, 22 Desember 2022. Berdasarkan situs FlightAware, ada lebih dari 2.350 penerbangan di Amerika Serikat yang telah dibatalkan dan 2.120 penerbangan pada Jumat, 23 Desember 2022, dibatalkan. REUTERS/Matt Marton
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan biasanya membawa suvenir yang lucu-lucu sebagai oleh-oleh. Tapi, turis Amerika Serikat ini membawa sesuatu yang berbeda, mumi monyet

Keberadaan bangkai monyet itu diketahui setelah seekor anjing Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS atau CPB mengendus sesuatu yang tidak biasa di bagasi seorang pelancong yang kembali dari Afrika.

Penumpang yang kembali dari kunjungan ke Republik Demokratik Kongo melaporkan bahwa barang bawaannya berisi ikan kering, tetapi pemeriksaan di Bandara Boston Logan mengungkapkan empat ekor monyet mati dan kering, kata agen.

Pelancong tersebut mengatakan bahwa dia membawa monyet-monyet tersebut ke AS untuk kebutuhan sendiri, kata Ryan Bissette, juru bicara CPB, pada Minggu, 11 Februari 2024. 

Dilarang karena ancaman penyakit 

Daging mentah atau yang diproses secara minimal dari hewan liar, terkadang disebut sebagai daging liar. Di Amerika Serikat, jenis daging ini dilarang karena adanya ancaman penyakit, seperti Ebola bahkan diperkirakan satu atau lebih jenis HIV berasal dari pemburu daging hewan liar di Afrika tengah dan barat.

“Potensi bahaya yang ditimbulkan oleh masuknya daging hewan liar ke Amerika Serikat adalah nyata. Daging hewan liar dapat membawa kuman yang dapat menyebabkan penyakit, termasuk virus Ebola,” kata Julio Caravia, direktur pelabuhan setempat untuk Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan.

Insiden itu terjadi bulan lalu tetapi diumumkan pada Jumat lalu. Bissette mengatakan pada Minggu bahwa tidak ada tuntutan yang diajukan tetapi semua bagasi telah disita dan hampir empat kilogram daging hewan liar telah ditandai untuk dimusnahkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Perdagangan satwa liar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perdagangan satwa liar merupakan masalah besar di dunia. Awal bulan ini, seorang wanita Brasil yang melakukan perjalanan ke Sao Paulo melalui Panama didakwa melakukan perdagangan satwa liar setelah 130 katak harlequin disita dari bagasinya. Tersangka penyelundup ditangkap di bandara internasional El Dorado Bogota oleh pihak berwenang setelah hewan beracun itu ditemukan dikemas dalam tabung film kecil.

Di Eropa, ada operasi penegakan hukum besar-besaran pada Oktober lalu yang menyita lebih dari 2.000 impor ilegal hewan langka dan kayu yang dilindungi.
Skala perdagangan daging satwa liar ilegal sulit untuk diperkirakan, karena jenis dagingnya seringkali tidak dapat dibedakan dan bandara tidak memiliki sumber daya untuk melakukan tes. 

Brussel dan Paris merupakan pusat utama penyelundupan. Para peneliti memperkirakan 3,9 ton daging hewan liar diselundupkan melalui bandara Brussels setiap bulannya, termasuk buaya, trenggiling, dan monyet. Sebagian besar daging ini diperkirakan untuk perdagangan terorganisir.

EURONEWS | INDEPENDENT.CO.UK

Pilihan Editor: 7 Hal yang Dilarang saat Safari ke Hutan untuk Melihat Satwa Liar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Korban Tewas akibat Tanah Longsor di Ethiopia Sedikitnya 500 Orang

1 hari lalu

Warga menggali untuk menemukan jenazah korban longsor menyusul hujan lebat yang mengubur warga di zona Gofa, Ethiopia Selatan, 23 Juli 2024. Departemen Komunikasi Pemerintah Zona Gofa/Handout via REUTERS
PBB: Korban Tewas akibat Tanah Longsor di Ethiopia Sedikitnya 500 Orang

Badan kemanusiaan PBB mengatakan lebih dari 15.000 warga Ethiopia harus dievakuasi setelah tanah longsor mematikan terjadi pada Senin.


Dua Singa Afrika Bersaudara Terekam Video Berenang Sejauh 1,5 Kilometer

13 hari lalu

Singa barnama Jacob and Tibu di Taman Nasional Queen Elizabeth, Uganda. News Scientist/Alex Braczkowski
Dua Singa Afrika Bersaudara Terekam Video Berenang Sejauh 1,5 Kilometer

Kanal yang diseberangi penuh kudanil dan buaya sehingga mereka beberapa kali harus kembali ke tepi. Satu singa hanya memiliki tiga kaki.


Presiden di Negara Ini Rela Potong Gaji Demi Rakyatnya yang Miskin

16 hari lalu

Presiden Liberia, Joseph Boakai. FOTO/Instagram/josephnyumahboakai
Presiden di Negara Ini Rela Potong Gaji Demi Rakyatnya yang Miskin

Untuk membantu rakyatnya yang miskin, Presiden Liberia rela memangkas hampir separuh gajinya.


50+ Daftar Negara Benua Afrika Lengkap dengan Ibu Kotanya

17 hari lalu

Benua Afrika. Foto: Canva
50+ Daftar Negara Benua Afrika Lengkap dengan Ibu Kotanya

Ada lebih dari 50 negara di benua Afrika yang perlu Anda ketahui. Mulai dari Aljazair hingga Zimbabwe, berikut ibu kotanya.


Imigrasi Jakarta Selatan Tangkap 8 WN Kamerun hingga Kongo Pembuat Uang Palsu Dolar AS

21 hari lalu

Gambar menunjukkan mata uang AS palsu, salah satunya diubah menjadi uang kertas pecahan US$ 1.000.000, yang diambil pada 6 Mei 2015.[Fox10]
Imigrasi Jakarta Selatan Tangkap 8 WN Kamerun hingga Kongo Pembuat Uang Palsu Dolar AS

Imigrasi Jakarta Selatan menangkap delapan Warga Negara Asing di salah satu hotel karena membuat uang palsu dolar Amerika Serikat (USD).


Dua Gelas Minuman di Restoran Yunani Dihargai Rp14 Juta, Pasangan Turis Ini Kaget

21 hari lalu

Ilustrasi restoran. REUTERS
Dua Gelas Minuman di Restoran Yunani Dihargai Rp14 Juta, Pasangan Turis Ini Kaget

Banyak pengguna TripAdvisor menulis keluhannya tentang harga makanan dan minuman di restoran Yunani itu.


10 Negara Terbesar di Afrika Berdasarkan Luas Wilayah

32 hari lalu

Dari banyaknya negara di benua Afrika, ada 10 negara terbesar dengan wilayah yang sangat luas. Berikut ini informasinya untuk Anda. Foto: Canva
10 Negara Terbesar di Afrika Berdasarkan Luas Wilayah

Dari banyaknya negara di benua Afrika, ada 10 negara terbesar dengan wilayah yang sangat luas. Berikut ini informasinya untuk Anda.


10 Kota Paling Indah di Afrika, Cocok untuk Liburan

43 hari lalu

Benua Afrika. Foto: Canva
10 Kota Paling Indah di Afrika, Cocok untuk Liburan

Afrika bisa menjadi pilihan destinasi wisata yang bagus. Berikut ini kota paling indah di Afrika yang bisa Anda kunjungi saat liburan.


Waspada Demam Kuning Saat Hendak ke Tempat Ini

46 hari lalu

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Waspada Demam Kuning Saat Hendak ke Tempat Ini

Waspadai penyakit demam kuning dan cara pencegahannya saat hendak ke tempat ini/


Menlu Retno Tekankan Pentingnya Kerja Sama Asia Afrika

50 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers Kilas Balik Diplomasi Indonesia 2023 di Media Center Indonesia Maju, Jakarta, Kamis, 4 Januari 2024. Menlu Retno Marsudi melaporkan Indonesia berhasil menangani 44.521 kasus terkait perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri sepanjang 2023. TEMPO/Subekti.
Menlu Retno Tekankan Pentingnya Kerja Sama Asia Afrika

Menlu Retno menyerukan pentingnya kerja sama dan solidaritas Asia-Afrika menjelang peringatan ke-70 tahun KAA.