Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perbedaan Pekingsai dan Barongsai, Tarian Singa saat Imlek dan Cap Go Meh

Reporter

image-gnews
Atraksi barongsai di Stasiun Tugu Yogyakarta sambut imlek Sabtu (10/2). (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Atraksi barongsai di Stasiun Tugu Yogyakarta sambut imlek Sabtu (10/2). (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat Imlek hingga Cap Go Meh, banyak digelar berbagai kegiatan budaya Tonghoa. Di Indonesia yang paling populer adalah atraksi Barongsai. Namun ternyata istilah barongsai tidak dikenal Tiongkok. Istilah itu hanya terdapat di Indonesia dan sekitarnya. Di Cina, atraksi tarian singa disebut dengan shi.    

Dilansir dari buku Ringkasan Umum Kebudayaan Masyarakat Tionghoa di Indonesia karya Olivia, istilah barongsai merupakan akulturasi atau perpaduan antara budaya Tiongkok dengan budaya Jawa. Berasal dari kata barong, perpaduan budaya itulah yang akhirnya melahirkan istilah barongsai. 

Tradisi itu didasari dengan kepercayaan jika saat Imlek, atau awal tahun, para dewa dan dewi yang bertugas di bumi naik ke kahyangan untuk melapor ke kaisar langit. Ketika para penjaga dunia itu rapat di langit, roh-roh jahat di bumi tidak ada yang mengawasi. Karena itu, orang Cina kuno mengadakan tarian singa untuk mengusir setan. Tarian singa atau wushi juga memiliki sejarah ribuan tahun. Tarian ini dipercaya dengan tujuan untuk mendatangkan keberuntungan.

Di Indonesia, pertunjukan tarian singa terbagi menjadi dua jenis, yaitu singa utara dan singa selatan. Keduanya sama-sama menggunakan kostum singa, namun ada perbedaan kecil. 

Singa utara biasa disebut pekingsai. Sedangkan singa selatan yang dikenal sebagai barongsai. Pekingsai atau singa utara dikenal dengan bentuk kostum yang lebih mirip singa, bahkan memiliki jenis surai ikal dan berkaki empat, adapun Pekingsai atau singa Utara dikenal dengan kostum singa yang tidak natural seperti memiliki sisik atau jumlah kaki yang bervariasi.

Pekingsai juga memiliki dua perbedaan, ada yang pita berwarna merah dan juga hijau, pekingsai pita berwarna merah menggambarkan pekingsai laki laki sedangkan yang pekingsai pita berwarna hijau menggambarkan pekingsai perempuan atau betina.

Sedangkan singa selatan punya ciri khas bersisik dan bertanduk satu. Perbedaan yang paling mencolok antara pekingsai dan barongsai terletak pada warna kostum yang digunakan.

Pekingsai biasanya menggunakan kostum dengan warna merah, hitam, dan emas dan barongsai menggunakan warna-warna yang lebih beragam seperti merah, hijau, kuning, dan putih.

Warna merah melambangkan keberanian yang besar dan paling banyak dijumpai selama perayaan Imlek. Warna putih pada barongsai melambangkan kesucian. Warna emas melambangkan kegembiraan.

Warna hitam biasanya melambangkan usia yang paling kecil dibandingkan barongsai lainnya. Hijau sebagai sebuah pertemanan. Kuning melambangkan keberuntungan dan ketulusan hati. 

Tak hanya penari barongsai dan pekingsai, dalam kesenian ini juga terdapat penari lain dengan atribut berupa topeng dan kipas, penari ini disebut dengan Sang Buddha yang berperan menggiring barongsai ke tempat dimana amplop berisi uang disimpan, sebab dalam tarian barongsai terdapat prosesi ‘Lay See’ dimana barongsai akan memakan amplop berisi uang yang ditempeli selada air. 

Adapula atraksi tarian ‘Liong’ yang berbentuk seperti naga dan badannya panjang serta bersisik mirip ikan. Barongsai jenis ini dimainkan oleh banyak orang dan bila dilihat dari atas mirip naga terbang. Bagi orang Tionghoa tarian naga adalah lambang kebahagiaan dan kesenangan. Sehingga tari Barongsai-Liong dipercaya dapat membawa keberentungan bagi masyarakat Tionghoa. 

Pilihan Editor: Mengenal Tradisi Yu Sheng dan Ritualnya Setelah Imlek

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


26 Juni Hari Anti Narkotika Internasional, Tak Lepas dari Tokoh Tiongkok Lin Zexu Masa Dinasti Qing

30 hari lalu

Aksi teaterikal dari massa pusat rehabilitasi Madani Mental Health Care pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2014 di Bundaran Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta, 26 Juni 2014. TEMPO/Aditia Noviansyah
26 Juni Hari Anti Narkotika Internasional, Tak Lepas dari Tokoh Tiongkok Lin Zexu Masa Dinasti Qing

Hari Anti Narkotika Internasional diperingati setiap 26 Juni. Berikut sejarah penetapannya tak lepas dari Lin Zexu, siapa dia?


Barongsai HBT Padang Juara Ajang World Barongsai Championship 2024

20 Mei 2024

Barongsai HBT Padang Juara Ajang World Barongsai Championship 2024

Tim Barongsai Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Padang berhasil menjuarai ajang Federasi Olahraga Barongsai (FOBI) World Barongsai Championship 2024.


Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

26 April 2024

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.


Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

24 April 2024

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

23 April 2024

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Inilah 10 Negara Terkuat di Dunia Tahun 2024

2 April 2024

Bendera negara-negara dunia di markas PBB di Wina, Austria.[weforum.org]
Inilah 10 Negara Terkuat di Dunia Tahun 2024

Berdasarkan beberapa indikator penting, berikut 10 negara terkuat di dunia 2024.


Harga Referensi CPO Tembus USD 857,62, Permintaan AS dan Cina Meningkat

30 Maret 2024

Mantan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Jampidsus Kejagung, Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023. Muhammad Lutfi diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan terkait kasus dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya, termasuk minyak goreng periode 2021-2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Harga Referensi CPO Tembus USD 857,62, Permintaan AS dan Cina Meningkat

Harga referensi CPO tembus US$ 857,62 per metrik ton disebabkan meningkatnya permintaan dari Amerika Serikat dan Cina.


Jajaki Investasi, 30 Pimpinan Perusahaan Tiongkok Kunjungi Kantor BP Batam

28 Maret 2024

Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyampaikan rencana lanjutan pengembangan investasi Rempang Eco-city di Hotel Swissbel Batam, Senin 18 Desember 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Jajaki Investasi, 30 Pimpinan Perusahaan Tiongkok Kunjungi Kantor BP Batam

Puluhan pimpinan perusahaan asal Tiongkok berkunjung ke kantor BP Batam untuk penjajakan investasi di Batam.


Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

18 Maret 2024

Ruko-ruko yang menampilkan produk di sektor bangunan, elektronik, kebutuhan rumah tangga dan furniture. Pameran berada di JIExpo, Jakarta sejak 13 Maret 2024, berakhir pada Sabtu, 16 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

Sebanyak 400 produsen dari Tiongkok serta lokal mengikuti China Homelife. Sejumlah perusahaan Tiongkok diklaim akan berinvestasi di Indonesia.


Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

6 Maret 2024

Kemeriahan perhelatan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.