Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keunikan Arsitektur Golo Mori Convention Center, Fasilitas MICE Baru di NTT

image-gnews
Golo Mori Convention Center di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (Dok. ITDC)
Golo Mori Convention Center di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (Dok. ITDC)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Golo Mori Convention Center (GMCC) yang diresmikan oleh Menteri BUMN RI pada 6 Desember 2023, memiliki beberapa keunikan dan keistimewaan tersendiri dari segi arsitektur. Terletak di Kawasan The Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, ini merupakan penugasan ke-3 yang dipercayakan oleh pemerintah kepada Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). 

GMCC merupakan bangunan fasilitas Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition (MICE), yang mengadaptasi arsitektur vernakular tropis. Bangunan ini memperhatikan efisiensi energi dan mengadopsi konstruksi kontemporer sebagai bagian dari desain keberlanjutan. Keunikan bangunan GMCC salah satunya yaitu dibangun di antara dua bukit, yang secara harfiah memiliki arti sebagai jembatan bilateral yang menghubungkan kedua bukit tersebut. 

Dibangun dengan konsep jembatan bilateral, bangunan ini memiliki space di bagian bawah bangunan sebagai upaya konservasi jalur limpasan air hujan dari bagian atas bukit yang dapat menyuburkan tanah. Tujuannya untuk meminimalisasi perubahan alamiah atas dibangunnya gedung GMCC, dan menjadi keistimewaan tersendiri bagi GMCC. Pendekatan konstruksi ini, juga untuk meminimalisasi penimbunan dan penggalian tanah dalam proses pembangunan.  

Menurut Direktur Utama ITDC Ari Respati, melalui keterangan pers, Jumat, 9 Februari 2024, keunikan dan keistimewaan bangunan arsitektur GMCC di The Golo Mori, menjadi pondasi utama dalam menciptakan sebuah destinasi yang memukau. Bangunan yang juga memadukan kearifan lokal dengan teknologi kontemporer, menjadikannya sebuah pusat kegiatan MICE yang megah. ‘’Ini menjadi landmark dan simbol yang memperkuat komitmen kami terhadap keberlanjutan dan keindahan alam The Golo Mori,”  katanya.

Bangunan GMCC mempertahankan keindahan alam perbukitan, dengan lanskap dan komponen desain lainnya. Hal ini dapat dilihat dari permukaan atap yang tidak melebihi puncak bukit di kedua sisinya sehingga seolah-olah menyatu dengan bukit sekitar. Pada bagian rooftop GMCC dimanfaatkan sebagai observation deck, yang memberikan pengalaman melihat pemandangan 360 derajat di sekitar gedung.  

Selain itu, The Golo Mori memiliki fasilitas unggulan lainnya seperti beach club dan dermaga kayu yang menghadap langsung ke Pulau Rinca bagian dari Taman Nasional Komodo yang menjadi situs warisan dunia UNESCO. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

GMMC menjadi salah satu venue side event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN pada 9-11 Mei 2023 lalu. GMCC terdiri dari Convention Hall dengan kapasitas 400 pax, VVIP lobby 400 pax, VVIP Lounge 30 pax, VIP Room 30 Pax, Multifunction Room 50 pax Amphitheater dengan kapasitas 500 pax dan Observation Deck dengan kapasitas 200 pax. Selain itu, saat ini konektivitas di kawasan The Golo Mori sangat terbantu dengan adanya akses jalan sepanjang 25 kilometer dari Labuan Bajo, yang diharapkan dapat menciptakan multiplier effect warga sekitar. 

Harapannya, dengan kehadiran Golo Mori Convention Center sebagai peningkatan infrastruktur dan daya tarik pariwisata baru di Indonesia Timur, dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, dan juga sebagai pusat pertemuan dan acara yang akan memajukan sektor pariwisata dan konvensi di Indonesia.

SUPRIYANTHO KHAFID

Pilihan Editor: Erick Thohir Resmikan Golo Mori Convention Center, Magnet Baru Pariwisata di Indonesia Timur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan di Balik Wacana Penutupan Sementara Taman Nasional Komodo pada 2025

9 hari lalu

Taman Nasional Komodo. Shutterstock
Alasan di Balik Wacana Penutupan Sementara Taman Nasional Komodo pada 2025

Penutupan sementara itu juga dinilai akan berdampak positif pada penyebaran wisatawan ke destinasi di luar kawasan Taman Nasional Komodo.


Duta Besar Negara Asing Diajak Mengenal Kuliner Tanah Air di Indonesia Gastrodiplomacy Series di Golo Mori NTT

23 hari lalu

Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS) di Golo MOri, Nusa Tenggara Timur, Sabtu, 29 Juni 2024. (ITDC)
Duta Besar Negara Asing Diajak Mengenal Kuliner Tanah Air di Indonesia Gastrodiplomacy Series di Golo Mori NTT

Indonesia Gastrodiplomacy Series di Golo Mori memperluas pemahaman keanekaragaman kuliner Indonesia sebagai bagian integral dari diplomasi publik.


Bupati Malaka: Program Kartu Malaka Cerdas untuk Ekonomi Lemah

24 hari lalu

Bupati Malaka Simon Nahak memberi Bantuan beasiswa program Kartu Malaka Cerdas (KMC), Senin 1 Juli 2024. Program KMC dikategorikan menjadi 2, diantaranya KMC Seri B dan A.
Bupati Malaka: Program Kartu Malaka Cerdas untuk Ekonomi Lemah

Simon Nahak menegaskan program beasiswa yang dibuat Pemkab Malakan bukan untuk anak bupati, DPR, dan pejabat lainnya.


Kiprah Simon Nahak Membangun Malaka

24 hari lalu

Bupati Malaka Simon Nahak, meraih penghargaan Indonesia Awards 2023 kategori Special Recognition of Outstanding Initiative di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, Kamis 31 Agustus2023.
Kiprah Simon Nahak Membangun Malaka

Simon meluncurkan berbagai program sejak menjabat pada 2021. Berbuah penghargaan dari berbagai institusi.


Penyelenggara Event di Yogyakarta Harus Bisa Kelola Sampah Mandiri

24 hari lalu

Ceceran sisa sampah perayaan malam tahun baru di kawasan Tugu Yogyakarta. Dok.istimewa
Penyelenggara Event di Yogyakarta Harus Bisa Kelola Sampah Mandiri

Pengelolaan sampah mandiri menjadi satu syarat yang mesti dipenuhi penyelenggara event di Yogyakarta.


Indonesia-Australia Kerja Sama Tanggap Bencana di Nusa Tenggara Timur

25 hari lalu

Kedutaan Besar Australia di Jakarta kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur pada 25-28 Juni 2024, untuk mengevaluasi program SiapSiaga, Inovasi, Inklusi dan Koneksi. Sumber: Yohanes Seo | Tempo
Indonesia-Australia Kerja Sama Tanggap Bencana di Nusa Tenggara Timur

Australia sejak 2020 bekerja sama dengan Indonesia menjalankan program seperti SiapSiaga, Inovasi, Inklusi dan Koneksi di Nusa Tenggara Timur.


Jepang Serahkan Bantuan Mobil Unit Donor Darah dan Peralatan Medis ke Pemerintah Nusa Tenggara Timur

30 hari lalu

Acara serah terima proyek pengadaan mobil unit donor darah dan peralatan medis di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, melalui Bantuan Hibah Grassroots untuk Keamanan Manusia dari pemerintah Jepang pada 26 Juni 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Indonesia
Jepang Serahkan Bantuan Mobil Unit Donor Darah dan Peralatan Medis ke Pemerintah Nusa Tenggara Timur

Jepang melakukan serah terima bantuan pengadaan mobil unit donor darah dan peralatan medis di Nusa Tenggara Timur


ArtJog 2024 Digelar Akhir Juni Ini, PHRI Yogyakarta : Okupansi Pasti Naik

38 hari lalu

ARTJOG 2018 (Shinta Maharani, Kores Yogyakarta)
ArtJog 2024 Digelar Akhir Juni Ini, PHRI Yogyakarta : Okupansi Pasti Naik

Lima tahun terakhir, ada 10 hotel di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman yang bekerja sama dengan penyelenggara ArtJog.


Promosi Wisata Labuan Bajo, Komodo Travel Mart 2024 Digelar di The Golo Mori

48 hari lalu

Komodo Travel Mart 2024 digelar di The Golo Mori, Manggarai Barat, 7-9 Juni 2024 (Dok. ITDC)
Promosi Wisata Labuan Bajo, Komodo Travel Mart 2024 Digelar di The Golo Mori

Komodo Travel Mart mempertemukan sellers dan buyers di bidang pariwisata, untuk Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo.


Calonkan Diri sebagai Gubernur NTT, Kornelius Ingin Setiap Tahun Fokus kepada 5 Kabupaten

53 hari lalu

Calonkan Diri sebagai Gubernur NTT, Kornelius Ingin Setiap Tahun Fokus kepada 5 Kabupaten

Terdapat program unggulan di SBD yaitu Tujuh Jembatan Emas (Desa Bercahaya, Desa Berair, Desa Mandiri Pangan, Desa Sehat, Desa Cerdas, Desa Tentram, dan Desa Wisata).