Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Barisan Ikan Bandeng Menjelang Imlek di Pasar Rawa Belong, Dulu Tempat Para Jawara Betawi Termasuk Si Pitung

image-gnews
Deretan lapak penjual ikan bandeng menjelang Imlek di kawasan Rawa Belong, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2020. Ikan bandeng dijual mulai dari harga Rp. 70.000 per kilo. TEMPO/Fajar Januarta
Deretan lapak penjual ikan bandeng menjelang Imlek di kawasan Rawa Belong, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2020. Ikan bandeng dijual mulai dari harga Rp. 70.000 per kilo. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar Rawa Belong merupakan salah satu kawasan yang terletak di Jakarta Barat, lebih tepatnya berada di Jalan Sulaiman, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta barat. Banyak orang yang langsung teringat pasar bunga jika mendengar nama kawasan ini. 

Namun, di setiap menjelang perayaan Imlek, sejumlah pedagang ikan bandeng musiman berdagang di kawasan pasar bunga Rawa Belong, bahkan selalu meraup untung setiap tahun. Kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat menjadi salah satu lokasi pedagang ikan bandeng musiman berjalan. Dari pantauan Tempo, di sekitar kawasan terjadi kemacetan diakibatkan aktivitas jual beli ikan bandeng.

Kembali pada pasar bunga Rawa Belong, Tidak heran jika Rawa Belong memang dikenal dengan sebagai sentra perdagangan bunga yang terkenal di Jakarta. Berdiri di lahan seluas 1,3 ha dan menaungi 600 pedagang, pasar ini disebut sebagai Pasar Bunga Terbesar se-Asia Tenggara. Pusat penjualan bunga segar menjadi hal yang identik dengan Rawa Belong. Seperti juga kampung lainnya, tentu ada sejarah atau cerita mengenai penamaan atau asal-usul Kampung Rawa Belong.

Dengan peran dan fungsinya yang strategis, pasar ini seharusnya mencerminkan dan turut melestarikan nilai-nilai budaya setempat yang merupakan bagian dari jati dirinya. Sehingga dalam perancangan ini berupaya menghadirkan desain Pasar Bunga Rawa Belong yang merepresentasikan peran dan identitasnya dengan menghadirkan pasar yang tidak hanya mengakomodasi aktivitas jual beli tetapi juga edukasi dan rekreasi dengan fasilitas berupa workshop, green house anggrek, serta area kuliner Betawi. Hal ini seperti yang dikutip dari Jurnal Universitas Diponegoro (Undip)

Meskipun kini dikenal sebagai sentra pasar bunga, dulu Rawa Belong merupakan desa wisata kampung yang memiliki sejarah cukup panjang. Pada awalnya, desa ini merupakan sebuah kampung kecil yang terletak di di Jakarta Barat tepatnya di Kecamatan Kebon Jeruk kelurahan Sukabumi Utara di Jalan Sulaiman. Masyarakat desa ini mayoritas berasal dari suku Betawi dan mayoritas bekerja sebagai petani .

Berdasarkan dilansir dari laman Kemenparekraf Desa Wisata DKI Jakarta, nama Rawa Belong sudah dikenal di zaman Belanda, bahkan sejak awal abad ke-19 seperti ketika muncul nama pahlawan Betawi Pitung. Meskipun makam Pitung dan keberadaannya sering diperdebatkan, tetapi satu hal yang pasti yakni, Pitung lahir di Rawa Belong pada 1830-an.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang penduduk setempat yang bernama Kong Uming memperkenalkan seni bela diri Silat Cingkrik ke masyarakat desa pada tahun 1959. Setelah selesai berguru dengan gurunya Ki Maing, ia menyebarkan ilmunya dengan membuka sebuah perguruan bela diri dan mulai mengajarkan Main Pukul Silat Cingkrik kepada anak-anak di desa. 

Seiring berjalannya waktu, seni bela diri pencak silat menjadi semakin populer di Rawa Belong tersebut dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-sehari. Sehingga para pemuda desa pada tahun 2019 mengembangkan desa menjadi tempat wisata yang berbasis seni budaya dan Silat, sehingga diresmikan pada tahun 2023 oleh Kadis Parekraf Provinsi DKI Jakarta tentang penetapan Desa/Kampung Wisata di Provinsi DKI Jakarta dengan Nomor SK: SK No. e-0001 tahun 2023. 

Selain itu, Desa Wisata Kampung Rawa Belong juga menyimpang daya tarik para wisatawan dengan berbagai macam bidang, mulai dari wisata kebudayaan, wisata bunga, wisata sentra golok qrisdoren, wisata kuliner hingga wisata religi. Kampung Rawa Belong dioptimalkan sebagai tempat wisata ideal bagi pengunjung yang ingin merasakan budaya dan tradisi Indonesia yang kaya dan beragam. 

MYESHA FATINA RACHMAN  I M YUSUF MANURUNG

Pilihan Editor: Ikan Bandeng di Pasar Kaget Rawa Belong Menjelang Imlek Dijamin Bebas Formalin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Aktivitas Seru di Desa Wisata Wringin Anom Malang, Susur Sungai hingga Tur Gunung Bromo

2 hari lalu

Aliran air Sungai Amprong di wilayah Desa Wringin Anom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Sungai yang berhulu di kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini cukup deras dan dimanfaatkan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dewi Anom sebagai paket wisata river tubing yang dijual kepada wisatawan. TEMPO/Abdi Purmono
6 Aktivitas Seru di Desa Wisata Wringin Anom Malang, Susur Sungai hingga Tur Gunung Bromo

Paket wisata susur sungai (river tubing) jadi paket favorit pengunjung di Desa Wisata Wringin Anom, Kabupaten Malang.


Menikmati Olahan Selada Air di Desa Wisata Wringin Anom Malang

2 hari lalu

Suasana di Warung Sedaer, Desa Wisata Wringin Anom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur pada Selasa sore, 9 Juli 2024. Nama sedaer merupakan
Menikmati Olahan Selada Air di Desa Wisata Wringin Anom Malang

Desa wisata Wringin Anom merupakan penghasil selada air terbesar di Kabupaten Malang. Sayuran ini menjadi bagian dari promosi wisata di sana.


Mengenal Desa Wisata Wringin Anom Malang yang Masuk 50 Besar ADWI 2024

3 hari lalu

River Tubing di Desa Wisata Wringin Anom, Kabupaten Malang (Dok. Pokdarwis Dewi Anom)
Mengenal Desa Wisata Wringin Anom Malang yang Masuk 50 Besar ADWI 2024

Desa Wisata Wringin Anom menggandeng kampus dan para pelaku wisata menggarap potensi yang ada.


Kemenparekraf: Maskapai Internasional Buka Rute Langsung ke Indonesia

3 hari lalu

Petugas beraktivitas di dekat pesawat maskapai Super Air Jet nomor penerbangan IU-763 tujuan Jakarta di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, 4 Desember 2021. Super Air Jet resmi membuka rute penerbangan Jakarta-Lombok (CGK-LOP) pulang-pergi sejak 18 November lalu. TEMPO/Nita Dian
Kemenparekraf: Maskapai Internasional Buka Rute Langsung ke Indonesia

Kemenparekraf menyampaikan ada sejumlah maskapai penerbangan yang siap menghadirkan rute penerbangan internasional baru ke Indonesia.


Sandiaga Minta Program Pelaku Industri Kreatif Bisa Diakses Merata Tanpa Monopoli Kaum 4L

5 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia di Yogyakarta, Sabtu 20 Juli 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sandiaga Minta Program Pelaku Industri Kreatif Bisa Diakses Merata Tanpa Monopoli Kaum 4L

Sandiaga menegaskan, jika program yang dibuat Kemenparekraf untuk membantu memfasilitasi pelaku industri kreatif sepenuhnya bisa diakses merata


Desa Krebet Bantul Menjadi Nominator Lomba Desa Wisata, Ini Daya Tariknya

6 hari lalu

Desa Wisata Krebet di Kabupaten Bantul Yogyakarta dan kerajinan kayunya. (Dok. Istimewa)
Desa Krebet Bantul Menjadi Nominator Lomba Desa Wisata, Ini Daya Tariknya

Desa Wisata Krebet yang terletak di Dusun Krebet, Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul Yogyakarta masuk lima puluh besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.


Kemenparekraf Buka Akses Modal Pembiayaan untuk Industri Gim Nasional

7 hari lalu

Industri gim di Indonesia memiliki perkembangan signifikan setiap tahun nya. Ketahui informasi lebih lengkap tentang industri gim dan peluangnya. Foto: Canva
Kemenparekraf Buka Akses Modal Pembiayaan untuk Industri Gim Nasional

Staf Ahli Bidang Reformasi, Birokrasi, dan Regulasi Kemenparekraf Kurleni Ukar menyoroti industri gim nasional sebagai subsektor dari ekonomi kreatif yang memiliki pasar yang besar.


Terpopuler: Indonesia Bisa Belajar dari Thailand yang Juga Digempur Barang Impor, BPS Catat Dominasi Produk Impor Cina di RI

11 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau produk keramik dan tableware ilegal saat Ekspose Barang Hasil Pengawasan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 20 Juni 2024. Kemendag akan memusnahkan sebanyak 4.565.598 biji produk keramik dan tablerware senilai Rp79.897.965.000 asal Cina karena tidak memiliki Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB) SNI. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Terpopuler: Indonesia Bisa Belajar dari Thailand yang Juga Digempur Barang Impor, BPS Catat Dominasi Produk Impor Cina di RI

Pemerintah sedang kelimpungan menghadapi banjir produk impor, terutama dari Cina, yang ditengarai dijual dengan harga dumping.


Tanggapi Pungli Miliaran di Raja Ampat Papua, Kemenparekraf Dorong Pengawasan dan Digitalisasi

11 hari lalu

Foto udara sejumlah warga menggunakan perahu mesin memanen sumer daya laut saat Tradisi Buka Sasi di Perairan Misool, Distrik Misool Barat, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Senin, 25 Maret 2024. Sasi merupakan tradisi adat dalam mengelola sumber daya laut berkelanjutan secara turun temurun dimana pada prosesi Buka Sasi tersebut Kelompok Sasi Perempuan Waifuna dan masyarakat Kapatcol yang didukung oleh Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) dapat memanen biota laut yang disepakati, seperti teripang, lobster dan lola. ANTARA/Bayu Pratama S
Tanggapi Pungli Miliaran di Raja Ampat Papua, Kemenparekraf Dorong Pengawasan dan Digitalisasi

Kemenparekraf turut menyelidiki dugaan pungli di Raja Ampat Papua. KPK Temukan dugaan pungutan liar mencapai Rp 50 juta per hari dan Rp 18,25 miliar per tahun


Kemenparekraf Dorong Industri Film Masuk Indeks Saham Sektor Parekraf

11 hari lalu

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Nia Niscaya (kanan) dan Direktur Manajemen Investasi Kemenparekraf Zulkifli Harahap (kiri) dalam
Kemenparekraf Dorong Industri Film Masuk Indeks Saham Sektor Parekraf

Kemenparekraf memperkuat indeks saham di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia salah satunya di industri film