TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Australia meminta warga negaranya untuk berhati-hati ketika berlibur ke Indonesia menjelang pemilihan umum atau pemilu yang berlangsung 14 Februari 2024. Saran perjalanan atau travel advice telah dikeluarkan oleh Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) lewat situs Smart Traveller pada Senin, 5 Februari 2024.
Mereka menyatakan kemungkinan besar akan terjadi rapat umum dan protes menjelang hari pemilihan presiden. "Perkirakan akan terjadi kemacetan lalu lintas dan terbatasnya akses ke lokasi jika terjadi protes. Hindari protes dan demonstrasi dan pantau media lokal untuk mengetahui perkembangan terkini," demikian saran yang mereka keluarkan.
Pemerintah Australia juga merekomendasikan wisatawan untuk menelepon atau mengirim email terlebih dahulu untuk membuat janji sebelum pergi ke Kedutaan atau Konsulat Jenderal.
Waspada teror dan gunung berapi aktif
Selain pemilu, pemerintah menyarankan wisatawan Australia untuk mewaspadai kemungkinan serangan teror dan banyaknya gunung berapi aktif di Indonesia yang dapat meletus tanpa peringatan.
Pemerintah juga menyarankan warga Australia untuk mempertimbangkan kembali rencana perjalanan ke Papua karena aktivitas separatis yang sedang berlangsung.
“Terjadi ketegangan, termasuk demonstrasi dan kekerasan, di kota-kota tertentu di provinsi Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan dalam beberapa tahun terakhir,” kata pemerintah. "Kelompok bersenjata telah menyatakan bahwa mereka menargetkan orang asing, termasuk warga Australia. Kemampuan kami untuk memberikan dukungan konsuler di provinsi-provinsi ini terbatas."
Mereka juga meminta pengunjung memastikan diri sudah dilindungi oleh asuransi perjalanan komprehensif sebelum berangkat. “Kebijakan Anda harus mencakup semua biaya medis di luar negeri, termasuk perawatan darurat dan evakuasi medis.”
Saran lainnya adalah mewaspadai kejahatan kecil dan kekerasan terjadi, seperti pencopetan, minuman yang mungkin dibubuhi atau dicampur dengan zat beracun, atau kejahatan yang melibatkan supir taksi. "Wanita lajang mempunyai risiko lebih tinggi. Waspada di taksi, keramaian, bar, dan klub malam," tulis mereka.
Meski ada travel advice bahkan travel warning, Indonesia tetap menarik jutaan wisatawan Australia setiap tahunnya dengan perpaduan kekuatan budaya, keindahan alam, dan harga yang terjangkau. Destinasi liburan tropis Bali menjadi tempat wisata nomor satu bagi warga Australia pada 2023, menurut data Bupa Travel Insurance, diikuti oleh Amerika Serikat dan Selandia Baru.
DAILY MAIL | SMART TRAVELLER | NZ HERALD | KARRYON.COM.AU
Pilihan Editor: Kunjungan Wisatawan Asing ke Bali Januari 2023: Alami Penurunan, Turis Australia Terbanyak