Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Thai Airways Bakal Tuntut Penumpang yang Komplain di Media Sosial

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Thai Airways International. Airaircraftimages.net
Thai Airways International. Airaircraftimages.net
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Thai Airways, maskapai penerbangan nasional Thailand, mengambil tindakan hukum terhadap seorang penumpang yang komplain di media sosialnya. Menurut maskapai, keluhan itu disampaikan dengan kata-kata yang kasar. 

Masalah ini bermula saat penumpang itu melakukan perjalanan udara dengan pesawat Airbus A350 Thai Airways dari Bangkok ke Melbourne, pada Minggu, 28 Januari 2024. Penerbangan itu sempat dialihkan ke Sydney karena jarak panang yang buruk 

Penerbangan dari Bangkok ke Melbourne

Menurut Flightradar24, penerbangan itu seharusnya mendarat di Bandara Melbourne pada pukul 07.20 waktu setempat. Tetapi mendarat di Bandara Sydney pada pukul 08.51, selama selama 1 jam 38 menit. Kemudian pesawat terbang 1 jam 12 menit ke Melbourne, dan mendarat pada pukul 11.41.

Keputusan untuk mengalihkan penerbangan itu karena kondisi cuaca di Melbourne menunjukkan jarak pandang darat 200 meter dan langit tertutup. Artinya ada sesuatu yang menghalangi jarak pandang langit dan awan. Jika mencoba melakukan pendaratan dalam cuaca ini berbahaya. 

Penumpang mengeluh

Namun, seorang penumpang mengkritik keputusan kapten pernebangan tersebut di Facebook-nya. Menurut dia, pengalihan tersebut tidak perlu dilakukan, karena cuaca saat itu baik-baik saja.

Penumpang itu mengatakan bisa melihat langit cerah melalui jendela dan mengkalim banyak pesawat lain yang mendarat pada jangka waktu yang sama. Dia juga  berspekulasi pesawat tidak membawa cukup bahan bakar, dan mempertanyakan ketegasan awak dengan pengawas lalu lintas udara atau ATC.

Tanggapan pilot terkenal

Unggahan penumpang itu menarik perhatian di media sosial. Sampai membuat Kapten Faisal, seorang pilot ternama dan blogger Thailand, ikut menanggapi keluhan penumpang tersebut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, laporan cuaca untuk pernebangan berbeda dengan aplikasi cuaca ponsel pintar standar. Sedangkan keputusan untuk melakukan pengalihan sejalan dengan standar keselamatan universal.  

Tindakan hukum Thai Airways

Setelah mendapat tanggapan dari Kapten Faisal, penumpang itu menghapus unggahannya di Facebook, menurut laporan media Thailand, Thairaht. Dia juga berencana untuk meminta maaf kepada kapten dan manajemen maskapai ketika mereka berada di Thailand berikutnya.

Namun penumpang itu harus bersiap, karena Thai Airways bersiap memulai proses hukum. Maskapai tersebut menganggap sebuah postingan online dapat mempengaruhi kepercayaan publik terhadap perusahaan. 

INSIDER | SIMPLE LIVING

Pilihan editor: Upaya Modernisasi Armada, Thai Airways Jual Puluhan Pesawatnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

59 menit lalu

Ilustrasi bermain dengan kucing. Shutterstock.com
Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.


Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

2 jam lalu

Polisi mengamankan nelayan asing pelaku pencurian ikan di Belawan, Sumatera Utara, 21 Mei 2015. Personel Dit Polair berhasil menangkap satu nahkoda dan empat nelayan asing asal Thailand, yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia dengan barang bukti ikan sebanyak 1 ton. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia


Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

2 jam lalu

Para penumpang menuju pesawar Lion Air di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Rencananya 140 penerbangan di Bandara Adisutjipto dipindahkan ke BIY. Foto: @jababekaandco
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.


Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

4 jam lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

6 jam lalu

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di autogate yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu, 6 Maret 2024. Sebanyak 30 unit autogate pemeriksaan imigrasi yang mengintegrasikan teknologi Face Recognition serta Border Control Management (BCM) itu diresmikan di Bandara Bali untuk mempermudah dan mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.


Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

13 jam lalu

Petugas polisi berbaris saat demonstran berunjuk rasa ke Istana Raja untuk menyerahkan surat yang ditulis kepada raja, sebagai bagian dari unjuk rasa untuk menyerukan penggulingan pemerintahan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dan reformasi monarki di Bangkok, Thailand, 8 November , 2020. [REUTERS / Soe Zeya Tun]
Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.


Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

14 jam lalu

Puluhan penumpang masih menunggu kepastian keberangkatan pesawat mereka saat terjadi penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat, 5 Januari 2023. Penutupan tersebut akibat sebaran abu vulkanik Gunung Marapi. TEMPO/Fachri Hamzah
Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.


Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

15 jam lalu

Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.


Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

17 jam lalu

Suasana di ruang check in Bandara Internasional Hang Nadim Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.


Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.