Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

image-gnews
Aktivitas perbelanjaan di sebuah gerai fashion Jalan C Simanjuntak Kota Yogyakarta pada akhir pekan Sabtu (3/2). Tempo/Pribadi Wicaksono
Aktivitas perbelanjaan di sebuah gerai fashion Jalan C Simanjuntak Kota Yogyakarta pada akhir pekan Sabtu (3/2). Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bagi wisatawan yang kerap wira-wiri ke Kota Yogyakarta, mungkin sudah tak asing dengan nama Jalan C. Simanjuntak yang berada di Kecamatan Terban, atau sisi utara Kota Yogyakarta. Jalan satu arah ke selatan yang dekat kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu, saat masa tertentu, seperti akhir pekan, libur panjang, atau Ramadan, sering dipadati pengunjung. Kepadatan di kawasan itu tak lain karena tingginya aktivitas berbelanja, khususnya busana-busana muslim modern.

Sejumlah brand fashion dari yang sudah belasan tahun hingga yang terhitung baru, terus berdatangan menjejali kawasan jalan yang tembusannya Jalan Jenderal Sudirman Kota Yogyakarta itu. 

Bisa dikatakan, jika kawasan Malioboro punya Pasar Beringharjo untuk belanja batik, maka kawasan utara Kota Yogyakarta ini punya Jalan C. Simanjuntak ini untuk jujugan belanja fashion modern.

"Yogyakarta saat ini menjadi salah satu kota di Indonesia yang tercatat memiliki banyak sekali peminat di bidang fashion," kata Lira Krisnalisa, seorang pegiat industri fashion yang memiliki outlet di Jalan C Simanjuntak Yogyakarta pada Sabtu, 3 Februari 2024.

Lira menuturkan, makin tingginya peminat fashion di Yogyakarta diakui menjadi ceruk pasar yang menjanjikan pegiat industri fashion di Tanah Air untuk memperluas pasarnya ke Kota Pelajar ini. 

Terlebih, Yogya menyandang sebagai kota wisata populer. Wisatawan datang nyaris tanpa henti, silih berganti berdatangan ke kota itu dengan salah satu aktivitasnya yakni belanja.

Situasi ramai wisata ini membuat pegiat industri fashion tak lagi sekedar mengandalkan mahasiswa yang ribuan jumlahnya di Kota Gudeg sebagai pasar utama. Namun mereka juga menargetkan wisatawan dari berbagai daerah yang melancong ke Yogya dan memiliki minat berburu tren fashion.

"Apalagi di era media sosial dan bermunculannya platform e-commerce seperti saat ini, mendorong orang akhirnya melek belajar berbagai gaya berbusana, artinya pasar selalu ada," kata Lira yang juga pendiri brand fashion Jenna&Kaia itu.

"Makin banyak inovasi fashion lahir berkat informasi terbuka yang sangat bebas, mau tak mau membuat pegiat fashion juga berlomba memiliki ciri dan membentuk pasarnya sendiri," imbuh perempuan yang outletnya telah tersebar di berbagai kota Indonesia itu.

Soal pegiat fashion yang musti memiliki karya dengan ciri khas itu, Lira mencontohkan salah satu produknya yang diminati pasar bernama Megan Top.

Tidak hanya di Yogyakarta, produk itu banjir pesanan dari berbagai kota. Dengan mengandalkan bahan polycotton yang lembut, desain fungsional serta dihiasi manik buatan tangan alias handmade beading unik.

Fashion tak lekang waktu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lira menuturkan, industri fashion di manapun, menjadi usaha tak lekang waktu karena telah dijadikan sebagai kebutuhan penting yang melekat manusia.

"Gaya berbusana dinilai menggambarkan kepribadian, mencerminkan minat, juga dianggap representasi kelas ekonomi," ujar pegiat fashion yang berfokus produksi hijab, scarf, atasan, bawahan dan dresses busana muslim itu.

Dengan luasnya pasar fashion itu, Lira memilih fokus pada produk serbaguna dan mudah untuk dipakai tak terikat suasana formal ataupun non formal. 

"Prinsipnya konsumen tetap mudah memadupadankan dan menciptakan kreasi busananya namun tetap nyaman dan percaya diri," urainya.

Ekonomi kreatif berbasis pariwisata

Adapun Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya menuturkan sejak 2023, fokus pengembangan Kota Yogyakarta menitikberatkan pada sektor ekonomi kreatif berbasis pariwisata.

"Salah satu caranya lewat penataan ruang ruang dan lingkungan sebagai pendukung industri kreatif itu," kata dia.

Di Jalan C Simanjuntak Kota Yogyakarta itu, seiring bertumbuhnya titik-titik fashion modern, Pemkot Yogyakarta juga telah membangun ruang pengembangan industri kreatif bernama Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) 

"PDIN ini menjadi semacam laboratorium riset, ruang ekspose, sekaligus pusat desain industri, pengembangan ekosistem desain industri, UKM, dan koperasi," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Prancis Lanjutkan Kerja Sama Wisata dan Budaya dengan Yogyakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

4 jam lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Rekomendasi Liburan Akhir Pekan di Bali, Ada Pameran Buku Terbesar Big Bad Wolf Books

16 jam lalu

Big Bad Wolf Books Bali 2024. dok. Big Bad Wolf Books
Rekomendasi Liburan Akhir Pekan di Bali, Ada Pameran Buku Terbesar Big Bad Wolf Books

Big Bad Wolf Books pertama kalinya digelar di Bali, mulai 25 Juli hingga 4 Agustus 2024.


Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

1 hari lalu

Laguna Pengklik Pantai Samas Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

Wisata Laguna Pengklik tercatat sebagai obyek wisata air dan konservasi pantai selatan Yogyakarta.


Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

Polisi mengungkap dugaan pemicu kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas pada Sabtu dini hari di Jalan Kusumanegara.


Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

1 hari lalu

Kampung Alien di Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta. Dok. Istimewa
Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

Kampung Alien di Kembang Nanggulan Kulon Progo itu terinspirasi dari cerita warga turun-temurun yang pernah melihat fenomena langit di daerah itu.


Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

1 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan motor. all-free-download.com
Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

Polres Kota Yogyakarta tengah menyelidiki viralnya kasus kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas Sabtu dini hari 20 Juli 2024.


Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

1 hari lalu

Partai Golkar resmi memberikan surat tugas kepada Afnan Hadikusumo (kanan) sebagai calon Wali Kota Yogyakarta untuk berlaga di Pilkada Kota Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

Afnan, cucu pendiri Muhammadiyah, sebelumnya bersaing ketat dengan sejumlah kandidat dalam memperebutkan rekomendasi Golkar.


5 Hal Menarik di Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Akhir Pekan Ini

2 hari lalu

Festival Layang-layang Internasional atau Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Yogyakarta. Dok.istimewa
5 Hal Menarik di Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Akhir Pekan Ini

Festival Layang Layang Internasional atau Jogja International Kite Festival (JIKF) 2024 bakal digelar Sabtu-Minggu, 27-28 Juli di Pantai Parangkusumo, Bantul Yogyakarta.


Presdir: Outstanding Paylater BCA Tembus Rp250 Miliar per Juni 2024

2 hari lalu

BCA Paylater. Foto: BCA
Presdir: Outstanding Paylater BCA Tembus Rp250 Miliar per Juni 2024

BCA mulanya geliat melihat bisnis ini di e-commerce atau lokapasar, perusahaan fintech memperkenalkan fitur paylater.


Jogja Planning Gallery yang Dibangun di Teras Malioboro Bakal Melengkapi Wahana Lain di Yogyakarta

2 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambangi Wahana Diorama Arsip Jogja untuk menyempurnakan konsep wahana baru Jogja Planning Gallery yang akan dibangun di Malioboro. Dok. Istimewa
Jogja Planning Gallery yang Dibangun di Teras Malioboro Bakal Melengkapi Wahana Lain di Yogyakarta

Jogja Planning Gallery disebut sebut bakal menjadi semacam museum modern, yang merekam jejak Yogyakarta dari masa lalu, masa kini, dan masa depan.