TEMPO.CO, Yogyakarta - Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis 5 Oktober 2023. Dalam pertemuan itu, Prancis menyatakan ingin memperpanjang kerja sama di sektor wisata, pendidikan dan budaya dengan Yogyakarta karena sejumlah faktor.
Salah satu faktor itu adalah keberhasilan Yogyakarta menjadi rumah bagi berkembangnya komunitas industri kreatif dan budaya Prancis. "Di Yogyakarta ternyata terdapat banyak hidup komunitas-komunitas Prancis," kata Fabien.
Tumbuhnya komunitas Prancis di Yogyakarta membentuk fondasi dasar kerja sama terus berkelanjutan. Yogyakarta dinilai layak menjadi tempat tujuan mobilitas dengan berbagai latar belakang kepentingan. Baik sebagai wisata, edukasi, ataupun pertukaran budaya.
Fabien mencontohkan komunitas Perancis di Yogyakarta antara lain tampak dengan berkembangnya perusahan ekonomi kreatif seperti Gameloft dan sains ilmiah di sejumlah universitas di Yogyakarta. Di Yogyakarta juga berkembang Institut Français Indonesia atau IFI yang merupakan partner lama Pemerintah Prancis untuk sektor edukasi dan pertukaran budaya.
Di bidang kebudayaan, Fabien mencontohkan, sejumlah seniman Prancis juga kerap turut berpartisipasi. Seperti dalam event seni Biennale Yogyakarta yang dihelat 6 Oktober – 25 November 2023 mendatang. Keberadaan komunitas Perancis yang hidup di Yogyakarta ini menjadi faktor kuat adanya mobilitas berkelanjutan.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan sejumlah komunitas Prancis memang sudah ada di Yogyakarta. "Dari hidupnya komunitas-komunitas itu menjadi satu jalan menguatkan kerja sama wisata, pendidikan, dan budaya antar-dua pihak,” kata Sultan.
Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY periode Januari hingga Juni 2023, tercatat 11.188 kunjungan wisatawan mancanegara ke Yogyakarta melalui Bandara Internasional Yogyakarta.
Wisawatan yang datang berdasarkan kebangsaannya dalam periode enam bulan itu, dari 10 negara terbanyak, wisatawan asal Perancis masih berada di urutan empat paling bawah yakni persen persen atau 802 wisatawan.
Wisatawan mancanegara terbanyak menyambangi Yogyakarta masih didominasi Malaysia yakni 16.241 wisatawan (42 persen) disusul Singapura yakni 6.403 (17 persen).
PRIBADI WICAKSONO
Pilihan Editor: Menjelang Akhir Tahun, Taman Pintar Yogyakarta Buka Zona Jelajah Eiffel