TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Puan Maharani memamerkan momen bersama Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang 'Pacul' Wuryanto di Magelang, Jawa Tengah.
Foto yang diunggah pada akun Instagram @puanmaharaniri tersebut memperlihatkan keduanya mengenakan atasan putih sembari duduk menyantap bakso dengan latar belakang spanduk bertuliskan Bakso Malang.
Dalam unggahan tersebut pula, Puan menyertakan lokasi foto, yakni di Magelang, Jawa Tengah dan menyertakan caption sebagai berikut.
“Laper… 3 mangkok… 3 gelas… 3 saos
Makan dulu yuk…
Baca juga:
#m3nangkanrakyat #puanmaharani”
Bukan bakso, ternyata kuliner di Magelang sangat beragam. Berikut adalah 7 di antaranya.
- Nasi Lesah
Nasi Lesah merupakan hidangan khas Magelang yang terbuat dari nasi yang disiram kuah santan, dilengkapi dengan tahu bacem, mi soun, toge, suwiran daging ayam, daun seledri, dan taburan bawang goreng, nasi lesah menjadi sajian istimewa dengan bumbu racikan khas.
Dengan harga terjangkau kisaran Rp 8.000 per mangkok, nasi lesah yang sudah langka ini banyak dicari para penikmat kuliner.
- Kupat Tahu
Hidangan yang sudah merakyat di Magelang ini menawarkan paduan harmonis antara rasa dan tekstur. Dikutip dari Koran Tempo edisi 18 Maret 2014, kupat tahu khas Magelang menghadirkan ketupat, mi, bakwan, irisan kol, dan tahu putih yang disajikan dengan kuah kacang yang lezat.
Bumbu kacang yang gurih dan potongan ketupat yang kenyal membuat sajian kuliner ini semakin istimewa. Ditemani dengan kuah hitam dari gula Jawa, lengkuas, daun salam, dan sedikit garam, kupat tahu menjadi kuliner khas yang tak boleh terlewatkan di Magelang.
- Sop Senerek
Seperti namanya, sop senerek merupakan hidangan sop dengan isian senerek atau kacang merah. Berbeda dengan sop di daerah lain yang bercita rasa gurih, sop senerek hadir dengan keunikan kuah manis.
Kuahnya memiliki campuran kaldu ayam dan sapi, gula jawa, dan bumbu-bumbu khas. Isiannya mencakup nasi, kacang merah, wortel, bayam dan salah satu atau campuran dari daging sapi, ayam, iso, serta babat.
- Wedang Kacang
Minuman hangat khas Magelang ini menggoda selera dengan perpaduan kacang tanah, gula merah, gula pasir, dan ketan. Dengan racikan khusus dan ketelatenan dalam merebus kacang lokal selama 24 jam, minuman ini menjadi favorit di berbagai warung di Magelang. Rasanya yang gurih, manis, dan mengenyangkan membuat Wedang Kacang menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar kuliner tradisional.
- Sego Godog
Sego Godog, makanan yang tak pernah kehilangan pesonanya di Magelang, menghadirkan sensasi pedas dan gurih yang memikat lidah.
Nasi direndam dalam kuah pedas dan berempah, kemudian dicampur dengan telur, suwiran ayam, kol, wortel, seledri, dan bawang. Dengan tambahan sambal, pengalaman makan Sego Godog semakin berlipat-lipat nikmatnya, menjadikannya hidangan istimewa yang selalu dinantikan.
- Ndas Beong
Ndas beong atau mangut beong adalah hidangan ikan khas Sungai Progo yang menggiurkan dengan rempah-rempah istimewa seperti lengkuas, sereh, jahe, dan daun bawang. Dikutip dari Wonderful Indonesia, kuliner ini biasa disajikan pedas, namun penyajiannya bisa disesuaikan dengan tingkat kepedasan sesuai selera.
- Getuk
Makanan tradisional dari singkong ini memiliki berbagai macam varian di Jawa Tengah, namun setiap daerah memiliki khasnya masing-masing. Salah satu jenis getuk yang khas Magelang ialah getuk lindri. Dengan rasa manis dari adonan singkong, diberi aroma daun pandan dan parutan kelapa, menciptakan cita rasa gurih dan lezat.
Selain itu, ada getuk trio yang dikemas dalam kemasan praktis, terbuat dari singkong yang ditumbuk halus dengan gula, santan, dan gurihnya campuran kelapa. Pusat produksi Getuk trio bisa ditemukan di Magelang, menjadikannya sebagai oleh-oleh khas yang sayang untuk dilewatkan.
PUTRI SAFIRA PITALOKA | MARIA ARIMBI HARYAS PRABAWANTI | NUNUY NURHAYATI TNR | BRAM SETIAWAN
Pilihan editor: Sejarah Gunung Andong Magelang, Lokasi Wisata untuk Melihat Sunrise Indah
