Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tepat 31 Januari Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo, Begini Riwayat Sejarahnya

image-gnews
Museum Negeri Mpu Tantular Kabupaten Sidoarjo. Wikipedia/Gunawan Kartapranata
Museum Negeri Mpu Tantular Kabupaten Sidoarjo. Wikipedia/Gunawan Kartapranata
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang mengenali Sidoarjo sebagai kabupaten yang langsung berbatasan dengan Kota Surabaya. Namun, di balik itu, Sidoarjo memiliki sejarah yang panjang yang bermula sejak zaman kerajaan di Indonesia. Bagaimana sebenarnya sejarah dan asal-usul Kabupaten Sidoarjo?

Asal Muasal Kabupaten Sidoarjo

Kabupaten Sidoarjo, yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, adalah sebuah wilayah yang kaya akan sejarah dan warisan budaya. Dengan populasi yang besar dan beragam, serta letaknya yang strategis dekat dengan kota-kota besar seperti Surabaya dan Malang, Sidoarjo telah menjadi pusat perhatian sejak zaman kuno.

Asal usul nama "Sidoarjo" sendiri berasal dari bahasa Jawa. "Sidho" berarti "mata air" atau "sumber air", sementara "arjo" adalah singkatan dari "arep jumeno", yang berarti "berkumpul". Jadi, Sidoarjo secara harfiah diterjemahkan sebagai "tempat berkumpulnya mata air". Nama ini merujuk pada keberadaan banyak mata air dan sungai yang mengalir melalui wilayah ini.

Wilayah Sidoarjo memiliki sejumlah peninggalan sejarah yang menarik, termasuk situs arkeologi dan peninggalan Hindu-Buddha. Salah satu situs terpenting adalah Candi Sumur, sebuah kompleks candi Hindu yang berasal dari abad ke-14 Masehi. Candi ini menjadi bukti keberadaan kerajaan Hindu di wilayah ini pada masa lampau.

Seperti banyak wilayah di Indonesia, Sidoarjo juga mengalami masa penjajahan Belanda. Pada masa kolonial, Sidoarjo menjadi pusat perdagangan dan pertanian yang penting bagi pemerintah kolonial. Banyak bangunan-bangunan peninggalan Belanda masih dapat ditemui di sekitar kota, mencerminkan warisan arsitektur kolonial mereka.

Sidoarjo, Masa Penjajahan

Selama periode perjuangan kemerdekaan Indonesia, Sidoarjo juga memegang peran penting. Banyak tokoh-tokoh lokal terlibat dalam pergerakan kemerdekaan, baik secara politik maupun melalui perlawanan fisik terhadap penjajah. Namun, perjuangan ini juga diwarnai dengan penderitaan akibat kekejaman tentara pendudukan Jepang yang menduduki wilayah ini sebelum kemerdekaan.

Setelah Indonesia meraih kemerdekaannya pada tahun 1945, Sidoarjo mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang. Pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi menjadi fokus utama pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini tercermin dalam pertumbuhan industri, perdagangan, dan sektor jasa di wilayah ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, sejarah Sidoarjo juga mencatat peristiwa tragis pada tahun 2006, ketika letusan lumpur panas dari sumur gas Lapindo Brantas menenggelamkan sebagian wilayah Sidoarjo. Bencana ini mengakibatkan kerugian besar, baik secara ekonomi maupun sosial, dan masih berdampak hingga hari ini meskipun upaya pemulihan terus dilakukan.

Meskipun menghadapi tantangan, Sidoarjo terus berkembang sebagai tujuan wisata yang menarik. Wisata sejarah dan budaya menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menjelajahi warisan budaya dan keindahan alam wilayah ini. Tempat-tempat seperti Candi Sumur, Museum Sidoarjo, dan pasar tradisional menjadi destinasi populer bagi para pengunjung.

Pemerintah dan masyarakat Sidoarjo juga aktif dalam upaya pemeliharaan warisan budaya mereka. Melalui kegiatan-kegiatan seperti festival budaya, pertunjukan seni tradisional, dan program pendidikan sejarah, mereka berusaha untuk menjaga agar nilai-nilai budaya dan sejarah tetap hidup dan relevan bagi generasi mendatang.

Sebagai bagian penting dari sejarah Jawa Timur, Kabupaten Sidoarjo telah menyimpan jejak yang kaya akan peristiwa sejarah, kebudayaan, dan perkembangan sosial. Dari masa kolonial hingga masa kini, Sidoarjo terus berkembang sebagai pusat kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya, sementara tetap memelihara dan menghargai warisan leluhur mereka.

Dengan semangat keberlanjutan dan kebanggaan akan identitas mereka, Kabupaten Sidoarjo terus menjadi destinasi yang menarik bagi siapa pun yang ingin menjelajahi keindahan dan kekayaan sejarah Jawa Timur.

JATIM KEMENKUMHAM | SCRIBD.COM
Pilihan editor: Ragam Kuliner Khas Sidoarjo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Sebagian Jatim-NTT-NTB Alami Kekeringan Ekstrem Setelah Nyaris Tiga Bulan Tanpa Hujan

3 hari lalu

Foto udara kawasan persawahan yang mengering di Lombok Timur, NTB, Rabu, 12 Juni 2024. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
BMKG: Sebagian Jatim-NTT-NTB Alami Kekeringan Ekstrem Setelah Nyaris Tiga Bulan Tanpa Hujan

18 kabupaten/kota dan puluhan kecamatan di tiga provinsi tersebut mengalami kekeringan akibat kurang hujan dengan kategori ekstrem.


Aceh di Urutan Pertama, Inilah 10 Provinsi dengan Kasus Pemerkosaan Tertinggi di Indonesia

9 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Aceh di Urutan Pertama, Inilah 10 Provinsi dengan Kasus Pemerkosaan Tertinggi di Indonesia

Aceh menduduki posisi pertama sebagai provinsi dengan tingkat pemerkosaan tertinggi, yakni sebanyak 135 kasus.


Rekomendasi Destinasi Wisata Alam di Jawa Timur, dari Pantai Hingga Gunung

10 hari lalu

Pantai Tiga Warna. shutterstock.com
Rekomendasi Destinasi Wisata Alam di Jawa Timur, dari Pantai Hingga Gunung

Dari Malang hingga Madura, hampir semuanya memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut rekomendasi destinasi wisata alam di Jawa Timur.


KPK Tetapkan 21 Tersangka Baru Kasus Korupsi Dana Hibah APBD Jawa Timur

14 hari lalu

Dua tersangka Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua P. Simanjuntak dan anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2014-2019, Muntalia (kiri), menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 2 Februari 2023. Sahat Tua P. Simanjuntak, diperiksa kasus penerimaan suap sebesar Rp.5 miliar terkait pengelolaan dana belanja hibah untuk proyek infrastruktur hingga sampai tingkat pedesaan sebesar Rp.7,8 triliun dalam APBD tahun 2020-2021 Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Muntalia diperiksa kasus suap yang melibatkan Gubernur Jambi Zumi Zola yang telah ditetapkan sebagai tersangka pada 2 Februari 2018 oleh KPK terkait pengesahan RAPBD Provinsi Jambi Tahun anggaran 2017-2018. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan 21 Tersangka Baru Kasus Korupsi Dana Hibah APBD Jawa Timur

KPK mengumumkan penetapan 21 tersangka baru kasus korupsi dana hibah APBD Jawa Timur.


PPATK Sebut 5 Provinsi di Indonesia Tercatat Punya Jumlah Pemain Judi Online Terbanyak

30 hari lalu

Ilustrasi pemain judi online. Menteri Kordinasi Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengungkap 164 wartawan terlibat judi online dengan analisis transaksi keuangan mencapai Rp1,4 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PPATK Sebut 5 Provinsi di Indonesia Tercatat Punya Jumlah Pemain Judi Online Terbanyak

Menjamurnya judi online, PPATK merilis lima besar provinsi di Indonesia yang memiliki pengguna jenis perjudian ini. Provinsi mana saja?


Penuhi Hak dan Peran Penyandang Disabilitas, BPBD Jawa Timur Bentuk Unit Layanan Disabilitas

30 hari lalu

Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. REUTERS | Rafael Marchante
Penuhi Hak dan Peran Penyandang Disabilitas, BPBD Jawa Timur Bentuk Unit Layanan Disabilitas

Unit ini ditujukan untuk memberikan layanan pemenuhan hak dan peran penyandang disabilitas dalam penanggulangan bencana.


Utilitas Eksportir Udang Susut di Bawah 60 Persen: Ini Penyebabnya

31 hari lalu

Ketua Forum Udang Indonesia (FUI), Budhi Wibowo, usai menghadiri audiensi dengan Komisi IV DPR RI. Audiensi tersebut membahas prospek pertambakan udang dan persoalan tambak udang di Karimunjawa, Jawa Tengah, Senin 24 Juni 2024. TEMPO/Nandito Putra
Utilitas Eksportir Udang Susut di Bawah 60 Persen: Ini Penyebabnya

Ketua Umum Forum Udang Indonesia Budhi Wibowo mengatakan sudah dua tahun terakhir kondisi eksportir udang di Indonesia sedang tidak baik-baik saja.


MAI: Ada Potensi Besar dari Pengembangan Tambak Udang, Asal Tak Diganggu Narasi LSM

32 hari lalu

Komisi IV DPR RI melakukan audiensi dengan Ketua Perwakilan Tambak Udang/Paguyuban Petambak Mulyo Karimunjawa, Ketua Umum Shrimp Club Indonesia, Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia, Ketua Umum Forum Udang Indonesia, di Ruang Rapat Komisi IV DPR RI  pada Senin, 24 Juni 2024. TEMPO/MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN
MAI: Ada Potensi Besar dari Pengembangan Tambak Udang, Asal Tak Diganggu Narasi LSM

Indonesia memiliki garis pantai terpanjang nomor dua dunia setelah Kanada. Namun hanya bisa ada di posisi kelima produsen udang dunia


Tiga Juta Hektar Lahan Pesisir Indonesia Potensial Dijadikan Tambak Udang

32 hari lalu

Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) Kebumen, Jawa Tengah. (ANTARA/HO-Kementerian Kelautan dan Perikanan)
Tiga Juta Hektar Lahan Pesisir Indonesia Potensial Dijadikan Tambak Udang

Tiga juta hektar wilayah pesisir di Indonesia potensial untuk dibuka jadi tambak udang.


Pria yang Siksa dan Paku Kucing di Pohon jadi Tersangka

32 hari lalu

Tersangka kasus penganiayaan kucing (kiri) pada saat diperiksa oleh penyidik Kepolisian Resor (Polres) Malang. ANTARA/HO-Humas Polres Malang.
Pria yang Siksa dan Paku Kucing di Pohon jadi Tersangka

Seorang pria berinsial IW, 40 tahun, ditetapkan sebagai tersangka akibat menganiaya seekor kucing hingga mati di Malang