TEMPO.CO, Jakarta - Mau liburan tenang jauh dari keramaian di pulau secantik Hawaii? Kunjungi Lord Howe Isand di Australia. Pulau yang berada 500 mil dari pantai ini jadi salah satu destinasi yang diminati turis yang mencari kesunyian. Di pulau ini, hanya 400 wisatawan yang diizinkan menginap per malam.
Terbentuk oleh letusan gunung berapi sekitar tujuh juta tahun yang lalu, Lord Howe adalah bagian dari rangkaian pulau di Laut Tasman. Lanskapnya terdiri dari pegunungan vulkanik, perairan biru jernih, dan pantai putih yang dramatis.
Hanya terdapat 400 tempat tidur wisata di pulau ini, dengan izin yang dikeluarkan oleh dewan pengurus Lord Howe. Pembatasan pengunjung dibuat untuk melindungi satwa penghuni pulau tersebut.
Dianugerahi status Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1982, Lord Howe Island memiliki alam yang indah. Pantai terpopulernya adalah Blinky Beach yang ideal untuk peselancar.
Namun, untuk tempat yang benar-benar terpencil, pengunjung harus menuju Pantai Lagoon yang terkenal dengan terumbu karangnya. Jika lebih suka melihat kehidupan laut dari dekat, wisatawan bisa snorkeling di antara terumbu karang.
Tempat hidup satwa langka
Pulau Lord Howe juga merupakan rumah bagi beragam satwa liar, termasuk beberapa spesies yang sangat langka. Pulau ini merupakan tempat berkembang biak yang penting bagi populasi burung yang terancam dan semakin berkurang, termasuk burung kayu Lord Howe.
Salah satu pengalaman yang wajib dilakukan oleh setiap pecinta alam adalah tur alam yang dipimpin oleh naturalis Ian Hutton OAM. Dia adalah seorang pakar sejati mengenai satwa liar setempat yang telah menulis beberapa buku tentang topik ini. Dia akan membawa pengunjung menyusuri keindahan pulau.
Sulit dapat kamar
Namun, untuk mendapatkan pengalaman di pulau ini, pengunjung harus bersaing dengan banyak orang. Mengingat batasan tempat tidur wisata yang bisa menampung 400 orang, sulit mendapatkan kamar. Namun, penduduk pulau telah menciptakan pilihan akomodasi yang fantastis untuk memenuhi segala macam preferensi.
Meski pengunjung dibatasi, jangan khawatir kesulitan mendapatkan makanan di pulau ini. Wisatawan juga wisata kuliner di sini. Menu bernuansa lokal dapat ditemukan di Thompson’s Store, yang juga berfungsi sebagai toko umum bagi penduduk pulau dan pengunjung. Hidangan andalannya adalah fish and chips yang segar karena baru ditangkap dari laut. Ada juga makanan Vietnam yang bisa disantap di Miss Saigon, yang dikurasi secara ahli oleh kepala koki mereka.
Pilihan Editor: Traveling ke Australia, Jangan Lupa Singgah ke 8 Destinasi Ini