Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mencicipi Miso Ramen di Kota Asalnya Sapporo

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Susukino, Sapporo, Hokkaido, Jepang. Unsplash.com/Kwon Youn
Susukino, Sapporo, Hokkaido, Jepang. Unsplash.com/Kwon Youn
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sapporo terletak paling utara di Jepang. Kota metropolitan ini  terkenal dengan hidangan laut, ski, dan festival salju internasionalnya. Namun bagi pecinta kuliner, kota ini dikenal sebagai tempat kelahiran miso ramen.

Miso ramen seperti mi sup kental. Ada beberapa versi mengenai terciptanya miso ramen. Beberapa pihak menyatakan miso rame tercipta ketika seorang juru masak yang mengantuk dan mengacaukan pancinya. Sementara yang lain mengklaim bahwa miso ramen tercipta ketika seorang pelanggan mabuk meminta mie dalam sup miso-nya.  

Meski begitu, miso ramen disepakati berasal dari Sapporo, ibu kota Hokkaido, tepatnya setelah Perang Dunia kedua. Kemudian pada saat Olimpiade Musim Dingin di Sapporo pada tahun 1972, kota tersebut telah menggabungkan sekelompok pedagang kaki lima menjadi satu tempat permanen, yang sekarang dikenal sebagai  Ramen Alley.

Ramen Alley

Ramen Alley terletak di tengah kedai izakaya yang ramai dan ruang karaoke di Susukino, kawasan ramai malam di Sapporo. Di dalam gang yang diterangi lentera ini terdapat setidaknya 17 restoran ramem yang memberikan sentuhan uniknya sendiri. 

Setiap kedai, terdapat koki yang memimpin seperti seorang biksu pejuang. Sementara pecinta kuliner akan berdesak-desakan menyusuri jalan raya yang padat, mengintip melalui jendela untuk mencari kursi kosong. Untuk semangkuk hangat miso ramen harganya sekitar 1,037 yen atau sekitar Rp 110 ribu.

Di ujung gang terdapat restoran ramen Haruka, kedai ramen ini dijuluki Toko Ramen Rock and Roll. Kapasitasnya hanya untuk delapan pengujung, dindinngnya dihiasi gitar elektrik berwarna ceria. 

Yuya Sasaki, koki Haruka, mengatakan tema restorannya menemukan ramen yang sempurna. Dia tidak menyangka miso ramen di mulai di kawasan itu, hingga sekarang dapat dinikmati di seluruh dunia.

"Tapi saya selalu mengatakan bahwa ramen yang enak itu seperti musik yang bagus, ia bisa dinikmati di mana saja,” katanya kepada Travel+Leisure.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara menurut Tetsuya Tanaka, koki di Ichikura rahasianya terletak pada keseimbangan bahan-bahannya. Setiap mangkuk ramen berbeda-beda, seperti ombak lautan.

“Kita tidak bisa mengharapkan mangkuk yang sama dua kali, tapi kita bisa mendapatkan perpaduan yang tepat antara sayuran goreng, kaldu, miso, mie, dan topping.  Bahan dasar kaldu sangatlah penting.  Itu yang menyatukan semuanya,” katanya. 

Mencari ramen yang sempurna

Restoran paling terkenal di Ramen Alley, Tokuichi Tomiya. Berdiri selama lima dekade dan diwariskan dari ayah ke anak. Ada beragam penghargaan yang dikantongi, termasuk beberapa gelar Ramen of the Year nasional.  

Di dalamnya terdapat  20 kursi yang dihiasi berbagai foto pengunjung terkenal mulai dari pegulat sumo profesional dan pemain bisbol hingga Glenn Miller Band. Ramen yang disajikan bergaya tradisional, di atasnya diberi sesendok jagung dan sepotong mentega. Cara memakannya disarankan dengan menyuput sambil menghirup ramen. Dengan begitu dapat  mencoba mengekstraksi rasa paling banyak dari mie sekaligus mendinginkannya. 

Kepala koki Yomichio Kosaka mengatakan bahan rahasia di balik kesuksesan keluarganya dalah lemak babi yang mengandung makarel. Seperti koki yang lain dia juga berusaha menciptakan ramen yang sempurna. Baginya itu seperti proses pencarian spiritual. 

Kini semakin banyak yang menemui Ramen Alley dan makan di kedai keluarganya. Dia pun terkejut kedatangan pengunjung dari Indonesia, Argentina, Brazil, Italia dan Perancis. “Saya harap kehangatan makanan dan hangatnya sambutan dapat berbicara dengan sendirinya," ujarnya. 

Pilihan editor: Kaitaku no Mura, Kota Amerika di Pinggir Sapporo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertama Kali, Brasil Minta Maaf ke Jepang atas Persekusi di Era Perang Dunia II

16 jam lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kiri) dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. REUTERS/(Kyodo)
Pertama Kali, Brasil Minta Maaf ke Jepang atas Persekusi di Era Perang Dunia II

Brasil untuk pertama kalinya meminta maaf kepada Tokyo, sejak negara Amerika Latin itu menganiaya imigran Jepang selama Perang Dunia II


Retno Marsudi: Kemitraan ASEAN-Jepang Harus Berorientasi Masa Depan

17 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bertepuk tangan saat Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi berjabat tangan dalam upacara pertukaran dokumen di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo, Jepang, Sabtu, 16 Desember 2023.  Eugene Hoshiko/Pool via REUTERS
Retno Marsudi: Kemitraan ASEAN-Jepang Harus Berorientasi Masa Depan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengajak Jepang untuk mengembangkan kemitraan dengan fokus pada pertumbuhan hijau, ekonomi digital serta perdamaian dan stabilitas.


Australia Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel, Bidik Ekstremis Sayap Kanan

1 hari lalu

Asap terlihat selama konfrontasi antara pemukim Israel dan warga Palestina setelah insiden di mana seorang pria bersenjata Palestina membunuh dua pemukim Israel, dekat Hawara di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Februari 2023. (Reuters)
Australia Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel, Bidik Ekstremis Sayap Kanan

Langkah-langkah Australia menargetkan tujuh pemukim individu dan kelompok pemukim ekstremis Israel Hilltop Youth.


Ikuti Jepang dan Korea, Taiwan Luncurkan Visa Digital Nomad

2 hari lalu

National Center for Traditional Arts merupakan ruang untuk melestarikan seni tradisional Taiwan. Foto: @taiwantourismbureauid
Ikuti Jepang dan Korea, Taiwan Luncurkan Visa Digital Nomad

Taiwan juga akan mempermudah pekerja asing yang terampil dan berpenghasilan tinggi untuk mendapatkan tempat tinggal tetap di negara tersebut.


Restoran Italia di Tokyo Dikritik karena Tolak Pelanggan Korea dan Cina

2 hari lalu

Deretan restoran di kawasan Shinjuku, Tokyo, Jepang (Pixabay)
Restoran Italia di Tokyo Dikritik karena Tolak Pelanggan Korea dan Cina

Shinjuku Okubo di Tokyo, lokasi restoran Italia tersebut berada, merupakan rumah bagi komunitas Korea dan banyak dikunjungi wisatawan asing.


Jepang Bantu Renovasi Madrasah Ibtidaiyah Darul Huda di Cianjur Jawa Barat

3 hari lalu

Acara serah terima renovasi SD Darul Huda, Desa Gadog, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada 23 Juli 2024 oleh Pemerintah Jepang kepada Yayasan Darul Huda. Sumber: dokumen kedutaan besar Jepang di Jakarta
Jepang Bantu Renovasi Madrasah Ibtidaiyah Darul Huda di Cianjur Jawa Barat

Madrasah Ibtidaiyah Darul Huda memberikan pendidikan gratis sejak 1973, namun bangunan sekolah terancam runtuh.


Jepang Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel atas Kekerasan di Tepi Barat

3 hari lalu

Haneen, saudara perempuan Mohammad Shehada yang tewas dalam serangan udara Israel, mencium senapannya saat pemakaman empat warga Palestina di kamp Nour Shams, di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 3 Juli 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Jepang Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel atas Kekerasan di Tepi Barat

Ini adalah pertama kalinya Jepang memberlakukan langkah-langkah pembatasan terhadap pemukim Israel.


Yen Terpuruk, Jepang Cetak Rekor Tertinggi Kunjungan Wisatawan Asing

4 hari lalu

Pendaki berjalan melalui gerbang jalur yang baru dibangun dalam serangkaian uji coba pembatasan wisatawan pada hari pertama musim pendakian di Jalur Fujiyoshidaguchi (Rute Yoshida) di Fujiyoshida, Prefektur Yamanashi, Jepang 1 Juli 2024. REUTERS/Issei Kato
Yen Terpuruk, Jepang Cetak Rekor Tertinggi Kunjungan Wisatawan Asing

Jepang menarik 3,14 juta pengunjung internasional pada Juni 2024, jadi sektor ekspor terbesar kedua setelah mobil dan komponen elektronik.


Ingin Tambah Motivasi Siswa Baru, SMK Ini Gelar MPLS Pakai Budaya Jepang

4 hari lalu

Sejumlah siswa baru di SMK Citra Medika Sragen, Jawa Tengah, mengikuti kegiatan MPLS di sekolah itu, Senin, 22 Juli 2024. Kegiatan itu mengusung tema Care Giver Jepang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ingin Tambah Motivasi Siswa Baru, SMK Ini Gelar MPLS Pakai Budaya Jepang

Wali Kota Solo berkeliling ke sejumlah SMPN pesankan MPLS untuk pembangunan karakter diri, bukan kekerasan.


BRIN Olah Kelapa Tak Layak Jual Jadi Bioavtur, Pabriknya Dibangun di Banyuasin

7 hari lalu

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
BRIN Olah Kelapa Tak Layak Jual Jadi Bioavtur, Pabriknya Dibangun di Banyuasin

BRIN menggandeng perusahaan asal Jepang untuk pemanfaatan minyak kelapa menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.