TEMPO.CO, Jakarta - Batu Caves, salah satu tujuan wisata utama Malaysia, terkenal dengan 272 anak tangganya yang ikonik. Pengunjung harus menapaki anak tangga tersebut satu per satu untuk sampai kuil dan gua yang dianggap situs suci oleh umat Hindu itu.
Namun, tak lama lagi pengunjung tak perlu menaiki anak tangga itu. Pengelola membangun eskalator untuk memudahkan wisatawan mengakses kuil yang menjadi tuan rumah Festival Thaipusam tahunan itu.
Tangga ikonik bercat pelangi
Terletak di Selangor, 12,2 km dari Kuala Lumpur, Batu Caves memikat pengunjung dengan tangga menjulang bercat pelangi, yang menjadi latar favorit para Instagrammer. Saat ini, satu-satunya cara untuk mencapai kuil yang dikelilingi gua batu kapur ini adalah dengan menaiki 272 anak tangga itu.
Umat Hindu dan wisatawan menaiki 272 anak tangga beton untuk mencapai kuil di Batu Caves, Selangor, Malaysia, 11 Juli 2017. Dari berbagai gua kuil yang berada di situs tersebut, gua yang terbesar dan paling terkenal adalah Temple Caves. TEMPO/Charisma Adristy
Menyadari perlunya meningkatkan aksesibilitas, pengelola berencana untuk menggunakan eskalator untuk mencapai kuil Batu Caves. “Kami berharap pemerintah akan membantu kami karena (eskalator) ini akan memungkinkan penyandang disabilitas dan lansia yang tidak mampu menaiki tangga untuk mencapai kuil utama,” ungkap ketua komite kuil R. Nadarajah, menurut laporan CNN Filipina.
Selain eskalator, aula serbaguna, senilai sekitar 35 juta Ringgit Malaysia atau sekitar Rp116 miliar, dijadwalkan akan dibangun di lokasi itu setelah Festival Thaipusam pada 25 Januari 2024. Biaya eskalator belum diungkapkan saat ini.
Sejarah Batu Caves
Batu Caves dikembangkan pada akhir abad ke-19 oleh imigran India yang menetap di daerah tersebut. Seiring waktu, Batu Caves telah berkembang menjadi tujuan wisata dan religi utama di Malaysia dengan memadukan keajaiban alam geologis dengan unsur budaya dan spiritual.
Kuil Batu Caves, juga dikenal sebagai Kuil Sri Subramaniar Swamy, adalah salah satu kuil Hindu terpenting di luar India dan menarik peminat baik dari komunitas Hindu lokal maupun internasional. Patung emas ikonik dewa Hindu Murugan yang berdiri di pintu masuk Batu Caves setinggi 140 kaki atau sekitar 43 meter, adalah patung Murugan tertinggi di dunia.
Batu Caves sejak dulu menjadi tuan rumah festival tahunan Thaipusam, salah satu festival Hindu terpenting di Malaysia. Selama acara ini, umat melakukan ziarah ke kuil, sering membawa kavadi (kerangka hiasan) sebagai bentuk pengabdian dan penebusan dosa. Festival ini berlangsung pada bulan kesepuluh dalam kalender Tamil, tepat pada saat cahaya bulan bersinar penuh. Dalam kalender Masehi, peristiwa ini berlangsung sekitar Januari akhir sampai Februari awal.
LIFESTYLE ASIA | TIMES OF INDIA
Pilihan Editor: Batu Caves Destinasi Wisata Religi Hindu Paling Kondang di Malaysia