Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mulai Akhir Januari, Yunani Bakal Tarik Biaya Ketahanan Iklim ke Wisatawan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Wisatawan mengunjungi kuil Parthenon saat mengunjungi situs bersejarah Acropolis di Athena, Yunani, 13 Maret 2020. REUTERS/Costas Baltas
Wisatawan mengunjungi kuil Parthenon saat mengunjungi situs bersejarah Acropolis di Athena, Yunani, 13 Maret 2020. REUTERS/Costas Baltas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan yang akan berlibur ke Yunani siap-siap mengeluarkan uang lebih. Mulai bulan ini, negara tersebut mengenakan biaya ketahanan krisis iklim pada wisatawan. Penarikan biaya ini terjadi ketika banyak negara memutuskan untuk memperkenalkan pajak turis pada 2024.

Yunani, Venesia di Italia, Barcelona di Spanyol, Paris di Prancis, dan Olhão di Portugal adalah beberapa tempat liburan yang akan memberlakukan pajak turis tahun ini.

Yunani telah memutuskan untuk memperkenalkan pajak turis baru untuk pengunjung yang bermalam pada 2024. Pajak turis ini disebut akan menggantikan pajak hotel sebelumnya. Pengunjung akan membayar biaya ketahanan krisis iklim yang bervariasi tergantung pada akomodasi dan waktu dalam setahun.

Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan banjir baru-baru ini yang terkait dengan perubahan iklim.

Pemerintah Yunani berharap hal ini akan menghasilkan tambahan 300 juta euro atau sekitar Rp5 triliun pada 2024.

Jumlah biaya yang harus dibayar turis

Wisatawan dapat membayar mulai dari €1,50 atau sekitar Rp25 ribu hingga €10 atau sekitar Rp170 ribu per malam, menurut pemerintah Yunani. Namun, di musim sepi, biayanya akan dibatasi €4 atau Rp68 ribu menurut The Telegraph.

Wisatawan yang mengunjungi Yunani selama musim puncak, yang dimulai pada Maret dan berakhir pada Oktober, harus membayar biaya tambahan untuk menginap semalam, menurut The Sun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka yang menginap di hotel bintang dua akan dikenakan biaya €1,50 atau Rp25 ribu per malam, sedangkan mereka yang menginap di hotel bintang tiga akan diminta membayar €3 atau Rp51 ribu per malam.

Pengunjung di akomodasi yang lebih mewah akan dikenakan biaya lebih banyak dibandingkan pengunjung di hotel bintang empat yang harus membayar tambahan €7 atau Rp119 ribu per malam.

Sementara itu, menginap di hotel bintang lima akan dihargai €10 atau Rp170 ribu per malam yang mungkin akan bertambah dalam waktu dekat.

Wisatawan yang menginap di hotel bintang lima di Yunani selama dua minggu akan dikenakan biaya tambahan €140 atau sekitar Rp2,4 juta. Biaya ini tidak dibayarkan saat pemesanan liburan, melainkan kepada penyedia akomodasi dalam mata uang lokal. 

EXPRESS.CO.UK | TRAVEL AND TOUR WORLD | THE SUN 

Pilihan Editor: 10 Destinasi Wisata Eropa yang Bakal Berlakukan Pajak Turis Baru Mulai 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

11 jam lalu

Acropolis dan Parthenon terlihat diterangi dengan sistem pencahayaan baru di Athena, Yunani, 30 September 2020. Sistem pencahayaan baru di Acropolis dan Parthenon tersebut, yang menggunakan perlengkapan pencahayaan LED berdaya rendah, diluncurkan pada 30 September. Xinhua/Marios Lolos
Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum


Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

13 jam lalu

Pelari marathon Indonesia Agus Prayogo melakukan selebrasi usai berhasil memasuki garis finis pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.


Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

3 hari lalu

Enam penjabat Walikota dan Bupati diambil sumpah saat dilantik oleh penjabat Gubernur Bey Machmudin di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 20 September 2023. Enam kepala daerah sisa masa jabatan 2023-2024 yang dilantik adalah Pj Walikota Bekasi Gani Muhammad, Pj Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji, Pj Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono, Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif, Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, dan Pj Bupati Purwakarta Benny Irwan. TEMPO/Prima Mulia
Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya


7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

5 hari lalu

Pemandangan Gunung Lycabettus, Athena, Yunani. Unsplash.com/Lazarescu Alexandra
7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani


Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

5 hari lalu

Sejumlah kendaraan bermotor melintas di Jalan KH Abdullah Syafei, Kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, 15 Juli 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan kendaraan bermotor menyumbang 47 persen emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Ibu Kota sehingga akan dilakukan pembatasan lalu lintas kendaraan.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

Setiap negara bebas memilih untuk mengurangi gas rumah kaca yang akan dikurangi atau dikelola.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

9 hari lalu

Warga Iran merayakan di jalan, setelah serangan IRGC terhadap Israel, di Teheran, Iran, 14 April 2024. Majid Asgaripour/WANA
Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

10 hari lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

10 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

10 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab