Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Jalur Alternatif Baru, Wisatawan ke Yogyakarta Lebih Mudah Akses Destinasi di Gunungkidul

image-gnews
Gerbang ruas jalan alternatif Talang-Ngalang yang menghubungkan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta mulai dioperasikan pekan ini. Dok.istimewa
Gerbang ruas jalan alternatif Talang-Ngalang yang menghubungkan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta mulai dioperasikan pekan ini. Dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kabupaten Gunungkidul di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama ini terkenal dengan ragam destinasinya. Tak hanya deretan pantai selatan, di Gunungkidul juga memiliki destinasi jelajah hutan, susur gua, hingga wisata buatan yang menyajikan wahana seru.

Tak heran, setiap datang musim liburan, kepadatan wisatawan berbagai daerah menuju Gunungkidul tak terelakkan. Sebab akses jalan yang menuju Gunungkidul selama ini masih sangat terbatas, hanya melalui Jalan Yogya-Wonosari via Piyungan. Berbeda jika wisatawan dari Kota Yogya hendak menuju Kabupaten Sleman dan Bantul yang lebih banyak pilihan aksesnya.

Namun saat ini, akses jalan menuju Gunungkidul telah bertambah. Ruas jalan alternatif sepanjang 9,5 menuju Gunungkidul melewati Kabupaten Sleman, yaitu jalan Tawang - Ngalang, telah resmi dioperasikan pada Kamis, 18 Januari 2024. Jalan ini dapat mengurangi beban kepadatan jalan area Piyungan menuju Gunungkidul. Ruas jalan alternatif itu turut disambungkan jembatan baru bernama Kedung Kandang.\

Destinasi wisata Tebing Breksi di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dok. Pemda Sleman

"Jalan Tawang-Ngalang ini merupakan bagian dari JJLS (Jalan Jalur Lintas Selatan), ini menjadi pendukung tumbuhnya kawasan baru di wilayah selatan utamanya Gunungkidul," kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di sela peresmian akses jalan itu Kamis.

Jalan ruas Tawang - Ngalang ini menjadi jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunungkidul. Juga sebagai jalur strategis pariwisata yang menghubungkan rencana exit tol Bokoharjo dengan berbagai jenis objek wisata seperti Tebing Breksi, Candi Ijo, Gunung Api Purba Nglanggeran dan banyak destinasi wisata lainnya.

Pintu gerbang wilayan selatan

Adapun JJLS menjadi salah satu infrastruktur pendukung utama bagi DIY yang berupaya menjadikan wilayah selatan sebagai pintu gerbang. Diharapkan pertumbuhan ekonomi akan bertumbuh pesat di wilayah selatan, atau laut DIY.

"Selatan menjadi kawasan baru yang bisa ditumbuhkan melalui produk-produk pantai, khususnya di perikanan. Sektor pertanian sudah terbatas sehingga produk laut menjadi kekuatan baru," ujar Sultan.

Kondisi tersebut menurut Sri Sultan wajib didukung infrastruktur yang mumpuni. Oleh karena itu, infrastruktur JJLS dimaksimalkan pembangunannya demi mendukung program tersebut, serta pemerataan pembangunan. 

Tidak hanya jembatan Kedung Kandang di Jalan Tawang - Ngalang, Sri Sultan juga mendorong jembatan Pandansimo, Bantul, segera dirampungkan, sebagai kekuatan baru DIY.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hasil koordinasi dengan kabupaten, sekarang jalan ini kan melewatinya sekitar 11 kawasan wisata, jadi bagaimana agar mereka punya akses yang bisa lebih cepat dikunjungi, tapi juga bagaimana Gunungkidul tidak stuck," kata dia.

"Dalam arti jalan ini untuk akses papasan bus bisa, tempat parkir yang cukup juga, harapan saya turis-turis itu semakin nyaman masuk ke Jogja, tapi tidak stuck dan ekonomi tetap naik," kata Sultan.

Sultan menambahkan, Pemkab Gunungkidul juga harus menumbuhkan dan mengembangkan destinasi wisata.  Harus ada inisiatif Pemkab dan masyarakat sendiri untuk memaksimalkan potensi mengingat provinsi sudah memfasilitasi infrastruktur itu untuk mempermudah akses, juga untuk mengurangi kemacetan.

Sekda DIY Beny Suharson mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan ini melalui Dana Keistimewaan DIY.

Pembuatan  jembatan Kedung Kadang, di jalan ruas Tawang-Ngalang, merupakan suatu kesatuan koridor Jalan Prambanan. Koridor jalan ini menghubungkan dua satuan ruang strategis yang berada di Kabupaten Sleman dan kabupaten Gunungkidul, yaitu satuan ruang strategis Candi Prambanan, Candi Ijo dan satuan ruang strategis Kars Gunung Sewu.

"Pembangunan ruas jalan dan jembatan Tawang - Ngalang melewati dua kecamatan dan 5 kelurahan di Gunungkidul," kata dia. Pembangunan ruas Jalan Tawang - Ngalang Yogyakarta menghabiskan anggaran Rp 269 miliar.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Menengok Taman Opak, Wisata Sungai di Bawah Bukit Keraton Ratu Boko dan Candi Prambanan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

1 jam lalu

Wisatawan masih memadati kawasan wisata Pantai Parangtritis Bantul Yogyakarta pada Sabtu (13/4). Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

Study tour dinilai menunjuang program pemerintah terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.


Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

13 jam lalu

Menyambut Hari Kebangkitan Nasional, ratusan pelari diajak melintasi rute rute ikonik di kawasan Kampus UGM Yogyakarta sejauh 5 kilometer pada Ahad (19/5). Dok. Istimewa
Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.


Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

15 jam lalu

Wisatawan mancanegara menikmati keindahan pura saat mengunjungi objek wisata Pura Taman Ayun, Badung, Bali, Senin, 18 Maret 2024. Pulau Bali kembali dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia dengan memperoleh predikat The Best Island dalam DestinAsian Readers' Choice Awards. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.


Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

2 hari lalu

Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul meneken kerjasama kelola sampah bersama di hadapan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kepatihan Jumat, 17 Mei 2024. Dok.istimewa
Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.


Mengenal 10 Jenis Ubur-ubur: Yang Menarik Hingga Mematikan

2 hari lalu

Ubur-ubur bluebottle yang banyak terdampar di Pantai Pariaman, Sumbar, mempunyai bisa yang bisa mencederai kulit manusia, Oktober 2019. (ANTARA/ Aadiyat MS)
Mengenal 10 Jenis Ubur-ubur: Yang Menarik Hingga Mematikan

sebagian besar ubur-ubur memiliki zat penyengat di tentakelnya. Oleh karena itu, penting untuk mengenal jenis-jenis ubur-ubur agar tidak tertipu.


Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

2 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul


Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

3 hari lalu

Salah satu varietas anggrek yang akan dipamerkan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT)  UGM pada Festival Anggrek Sabtu 18 Mei 2024 di Sleman. Dok.istimewa
Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.


Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

3 hari lalu

Sisi selatan Benteng Vredeburg Yogyakarta yang hampir rampung direvitalisasi pada Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.


Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

3 hari lalu

Seri prangko Buk Renteng diluncurkan di Sleman Yogyakarta Kamis (16/5). Dok. Istimewa
Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

4 hari lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).