Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tomoro Coffee Luncurkan Master S.O.E. Series dengan Biji Kopi Bali

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Tomoro Coffee meluncurkan seri kopi menggunakan biji kopi Bali pada Kamis, 18 Januari 2023 (ist)
Tomoro Coffee meluncurkan seri kopi menggunakan biji kopi Bali pada Kamis, 18 Januari 2023 (ist)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tomoro Coffee meluncurkan Master S.O.E. Series menggunakan biji kopi Kintamani dari Bali. Sebelumnya, gerai kopi ini menggunakan biji kopi Shakiso Guji dari Ethiopia. 

Hadi Suwardi, Product Research & Development Manager Tomoro Coffee mengatakan, pemilihan kopi lokal ini merupakan masukan dari pelanggannya. Mereka bekerja sama dengan Karana Global yang merupakan produsen biji kopi Karana Bali Kintamanis. 

"Kesadaran bahwa Indonesia sebagai salah satu negara produsen kopi terbesar di dunia yang memiliki beragam jenis biji kopi dengan keunikan rasanya masing-masing membuat kami memutuskan melanjutkan Master S.O.E. Series ini menggunakan biji kopi dari Indonesia,” ungkap Hadi dalam acara press conference sekaligus launching Master S.O.E. Series pada Kamis, 18 Januari 2024. 

Karana Global merupakan pemasok kopi dengan roaster dan barista berlisensi dan tersertifikasi Q Graders yang berpusat di Bali. Biji kopi berasal dari petani lokal. Hadi menambahkan bahwa detail proses pengolahan biji kopi yang bagus dan terjaga menjadi keunggulan Karana Global yang sesuai dengan standar mutu dan kualitas yang ingin Tomoro hadirkan bagi para penikmat kopi.

Kali ini mereka juga berkolaborasi dengan World Barista Champion 2017, Dale Harris dan Indonesia Barista Champion 2018, Muhammad Aga, seperti pada seri sebelumnya. 

Profil rasa kopi Bali

Aga menjelaskan bahwa pada prosesnya, keunikan rasa yang ditemukan dari biji kopi Karana Bali Kintamanis merupakan daya tarik yang ingin Tomoro Coffee unggulkan pada seri kali ini.

“Kami memilih biji kopi dari Karana Bali Kintamanis kali ini karena memiliki profil rasa yang khas dan sesuai dengan selera masyarakat Indonesia yaitu kombinasi tingkat keasaman dan manis seperti tebu, kismis manis, dan wafer cokelat,” ujar Aga.

Disajikan dalam kemasan “Black Cup”, Master S.O.E. Series kopi Bali ini tersedia dalam tiga rasa yaitu Caffé Americano, Caffé Latte, serta Breve Latte. Seri ini sudah tersedia di Jawa pada 18 Januari 2024 dan hadir di seluruh Indonesia pada 24 Januari 2024 mendatang.

Bawa kopi lokal ke luar negeri

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Brand kopi lokal yang sudah memiliki 300 gerai di Indonesia ini juga berencana membawa kopi lokal ke luar negeri

“Kami berharap dengan adanya Master S.O.E. Series dengan biji kopi Karana Bali Kintamanis kali ini, kami dapat memperkenalkan cita rasa biji kopi Indonesia kepada pecinta kopi di seluruh Indonesia, bahkan dunia,” ujar Hadi

Dia mengatakan brand kopi ini akan membuka tiga gerai di Singapura pada Februari mendatang serta satu gerai pertama di Filipina yang akan dibuka di Maret. Pembukaan gerai Tomoro Coffee di dua negara ini menyusul gerai di Shanghai, Tiongkok, yang sudah lebih dulu ada sejak November tahun lalu.

Selain Tomoro Coffee, sejumlah brand kopi lokal juga sudah membuka gerai di luar negeri seperti 

HANIN MARWAH NURKHOIRANI

Pilihan Editor: Melihat Proses Kopi Luwak yang Jadi Favorit Turis di Bali Pulina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia; Jembatan Ambruk di Cina dan WNI Buka Kedai Kopi di Swiss

5 hari lalu

Jembatan runtuh di China tewaskan 11 orang, Presiden Xi Jinping minta tim penyelamat lakukan evakuasi besar-besaran. (Foto: X/@ChinaNews)
Top 3 Dunia; Jembatan Ambruk di Cina dan WNI Buka Kedai Kopi di Swiss

Top 3 dunia pada 21 Juli 2024, berita tentang jembatan ambruk di Cina yang menewaskan 12 orang dan 20 kendaraan hilang.


Orang Indonesia Dirikan Warkop di Swiss, Obati Rindu Kopi dari Tanah Air

6 hari lalu

Alista Ponti, pemilik kedai kopi Omnia Coffee di Zurich, Swiss. Foto: Krisna Akassa
Orang Indonesia Dirikan Warkop di Swiss, Obati Rindu Kopi dari Tanah Air

Kopi Indonesia diusung oleh pasangan suami istri asal Swiss di kedai kopi Omnia Coffee. Mengobati rindu akan kopi di tanah air.


Sumsel Siapkan Destinasi Wisata Kopi, Libatkan Petani di Lima Daerah

9 hari lalu

Ilustrasi buah kopi
Sumsel Siapkan Destinasi Wisata Kopi, Libatkan Petani di Lima Daerah

Agrowosata kopi akan memberdayakan daerah penghasil kopi seperti Pagar Alam, Lahat, Empat Lawang, OKU Selatan dan Muara Enim


Sumsel Gelar Ngopi di Pinggir Sungai Musi untuk Promosikan Kopi

13 hari lalu

Ngopi di Pinggir Sungai Musi yang dipusatkan di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Kota Palembang pada Sabtu, 13 Juli 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Sumsel Gelar Ngopi di Pinggir Sungai Musi untuk Promosikan Kopi

Ngopi di Pinggir Sungai Musi diselenggarakan di berbagai daerah di Sumsel yang di sepanjang Sungai Musi.


Harapan Petani Kopi Saat Jokowi Berkunjung ke Lampung Barat

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo melihat biji kopi yang dipanen petani di Desa Kembahang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, Jumat, 12 Juli 2024. Dalam kunjungannya, Jokowi menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas kopi Indonesia, yang memiliki sekitar 1,2 juta hektare lahan produksi yang tersebar di seluruh negeri. Foto: Sekretariat Presiden
Harapan Petani Kopi Saat Jokowi Berkunjung ke Lampung Barat

Presiden Jokowi berkunjung ke lahan kopi di Lampung Barat pada hari ini. Seorang petani kopi mengharapkan dukungan ini.


Jokowi Panen Kopi di Lampung Barat: Permintaan Ekspor Naik Terus

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo melihat hasil biji kopi yang dipanen petani di Desa Kembahang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, Jumat, 12 Juli 2024. Dalam kunjungannya, Jokowi menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas kopi Indonesia, yang memiliki sekitar 1,2 juta hektare lahan produksi yang tersebar di seluruh negeri. Foto: Sekretariat Presiden
Jokowi Panen Kopi di Lampung Barat: Permintaan Ekspor Naik Terus

Jokowi mendorong pentingnya meningkatkan produktivitas kopi Indonesia, saat ikut panen bersama para petani di Desa Kembahang, Lampung Barat.


Jokowi Bakal Hadiri Panen Raya Kopi di Lampung Barat Hari Ini

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana mencoba kopi lokal jenis Lintong Arabica saat mengunjungi kawasan Sipinsur Geosite di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Senin, 29 Juli 2019. Dalam kunjungan kerja ini, Jokowi dijadwalkan meninjau pengembangan proyek infrastruktur. ANTARA
Jokowi Bakal Hadiri Panen Raya Kopi di Lampung Barat Hari Ini

Usai meninjau panen raya kopi, Jokowi akan kembali ke Stadion Bumi Sekala Bekhak guna lepas landas menuju Kabupaten Tanggamus.


Miliki Indra Penciuman yang Tajam, Berikut 8 Bau yang Tidak Disukai Kucing

16 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Miliki Indra Penciuman yang Tajam, Berikut 8 Bau yang Tidak Disukai Kucing

Indra penciuman kucing sangat tajam, bahkan 9 sampai 16 kali lebih kuat dibandingkan manusia.


5 Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia, Ada Indonesia dan Vietnam

16 hari lalu

Kopi yang merupakan komoditas kedua paling banyak diperdagangkan. Berikut ini beberapa negara penghasil kopi terbesar di dunia, termasuk Indonesia. Foto: Canva
5 Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia, Ada Indonesia dan Vietnam

Kopi merupakan salah satu komoditas yang paling banyak diperdagangkan. Berikut negara penghasil kopi terbesar di dunia, termasuk Indonesia.


Menilik Kedai Kopi di Palembang yang Berdayakan Bekas Gudang Kopi Berusia Hampir 70 Tahun

19 hari lalu

Suasana Kedai Kopi Agam Pisan yang menggunakan bekas gudang kopi yang berusia hampir 70 tahun di kawasan 13 Ilir Kota Palembang. Sabtu, 6 Juli 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Menilik Kedai Kopi di Palembang yang Berdayakan Bekas Gudang Kopi Berusia Hampir 70 Tahun

Kedai kopi Agam Pisan, di Palembang menggunakan bekas bangunan gudang kopi tua bergaya tempo dulu