Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapal Pesiar Bikin Mabuk Laut dan Hanya untuk Pensiunan? Ini Faktanya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal pesiar bisa menjadi cara yang bebas repot untuk bertualang. Wisatawan tak perlu susah-susah memikirkan makanan, perjalanan, hiburan, dan akomodasi karena semua sudah termasuk. Belum lagi wisatawan bisa menjelajahi sejumlah tempat dalam satu perjalanan.

Di Eropa, Amerika, atau Australia, traveling dengan kapal pesiar sudah populer. Namun, bagi orang Indonesia, kapal pesiar belum banyak diminati karena kekhawatiran akan mabuk laut, keramaian di kapal, atau harga yang mahal.  Kebanyakan kekhawatiran itu hanya mitos.

Gordon Nardini, Kepala Inovasi di Ambassador Cruise Line, mengungkap beberapa mitos populer tentang kapal pesiar. 

1. Pilihan makanan dan minuman terbatas

Gordon menjelaskan, wisatawan tak akan mau melewatkan makan di kapal pesiar karena semuanya enak. "Dari santapan gourmet hingga prasmanan santai, beragam restoran di kapal pesiar mnyediakan makanan dan minuman yang disukai tamu," kata dia. 

Wisatawan bisa memilih ngemil di tepi kolam renang, canape larut malam, pilihan santapan lezat hingga santapan bergaya prasmanan sepanjang hari.
"Dan jika itu belum cukup, di setiap destinasi baru wisatawan bisa turun dan mencoba masakan lokal," kata dia. 

2. Wisatawan bisa mabuk laut

Wajar saja ini menjadi kekhawatiran, apalagi bagi mereka yang mabuk perjalanan. Namun, Gordon menyatakan bahwa kapal pesiar dirancang khusus untuk mengurangi pergerakan ombak saat berlayar.

Mabuk laut bisa saja terjadi, tapi banyak cara untuk mengatasinya. Selain itu, setelah satu atau dua hari, tubuh akan menyesuaikan diri karena mereka cerdas dan mudah beradaptasi. "Jika hal yang lebih buruk menjadi lebih buruk, semua kapal pesiar mempunyai persediaan obat mabuk laut di kapal," kata dia. 

3. Sulit punya privasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kapal pesiar umumnya memiliki banyak ruang publik sehingga wisatawan bisa memilih di mana  bisa menikmati waktu dengan tenang. Bagaimana pun juga liburan adalah tentang istirahat dan relaksasi.

"Dari tempat yang tenang di sekitar kolam renang, membaca buku di perpustakaan, hingga balkon pribadi, berlayar memiliki banyak tempat terpencil untuk dijelajahi, bahkan untuk kapal ukuran kecil dan menengah," kata Gordon.

4. Kapal pesiar hanya untuk orang tua

Memang benar bahwa para pensiunan sering kali memiliki waktu dan uang yang diperlukan untuk melakukan perjalanan dalam jangka waktu yang lama. Namun, sekarang banyak kapal pesiar yang menawarkan program khusus untuk kelompok usia 18 hingga 20 tahun, dan kini terdapat lebih banyak orang berusia 20-an, 30-an, dan 40-an yang berlayar dibandingkan sebelumnya.

Kapal pesiar kini punya penawaran yang mencakup restoran trendi yang terinspirasi oleh koki selebriti, program anak-anak yang fenomenal untuk pasangan muda yang memiliki anak, area khusus dewasa yang megah, perawatan spa yang inovatif, dan komedi dewasa, serta wisata pantai mulai dari flyboarding hingga hiking.

5. Kapal pesiar itu berbahaya

Kebakaran, listrik padam, ombak besar, lautan yang kasar, badai, sampai enumpang jatuh ke laut, banyak ha yang bikin orang takut naik kapal pesiar. Secara statistik, kapal pesiar adalah salah satu bentuk perjalanan paling aman. Semua kapal pesiar umumnya diperiska setiap tiga bulan untuk memastikan mesin dan prosedur darurat sudah siap.

BUSINESS INSIDER | MIRROR

Pilihan Editor: 5 Tips Berlibur Naik Kapal Laut untuk Pertama Kalinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

22 jam lalu

Ilustrasi kapal. Unsplash.com/Lisa Davidson
Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.


Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.


Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

7 hari lalu

Polisi mengamankan nelayan asing pelaku pencurian ikan di Belawan, Sumatera Utara, 21 Mei 2015. Personel Dit Polair berhasil menangkap satu nahkoda dan empat nelayan asing asal Thailand, yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia dengan barang bukti ikan sebanyak 1 ton. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia


KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

9 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

12 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

15 hari lalu

Penumpang tujuan Ambon antre menaiki KM Dorolonda di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu 30 Maret 2024. PT Pelni Cabang Ternate bersama Kementerian Perhubungan memberikan kuota gratis kepada 300 pemudik dari Ternate menuju Ambon menjelang Idul Fitri 1445 hijriah. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

20 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

21 hari lalu

Pemudik dengan kendaran roda empat antre menunggu untuk memasuki kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu 13 April 2024. Berdasarkan data Posko ASDP selama 12 jam, memasuki H+2 lebaran 2024, sebanyak 14.507 unit kendaraan menyeberang ke Pulau Jawa menggunakan jasa angkutan kapal laut. ANTARA FOTO/ Ardiansyah
Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.


Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

23 hari lalu

Foto udara ribuan pemudik sepeda motor saat antre memasuki Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Sabtu, 6 April 2024 dini hari. Ribuan pemudik sepeda motor menuju Sumatera memadati Pelabuhan Ciwandan pada puncak arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah. TEMPO/M Taufan Rengganis
Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

Mulai hari ini Sabtu, 13 April 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan melayani penyeberangan lintas Pelabuhan Panjang-Pelabihan Ciwandan.


Pengalaman Kru Rayakan Lebaran di Kapal Pesiar, Berlabuh di Panama hingga Jepang

24 hari lalu

Kru kapal pesiar milik perusahaan swasta yang berlayar dari Miami, Amerika Serikat sedang merayakan Idulfitri 1 Syawal 1445 H di perairan Tokyo, Jepang pada Rabu, 10 April 2024. Dok. Istimewa
Pengalaman Kru Rayakan Lebaran di Kapal Pesiar, Berlabuh di Panama hingga Jepang

Seorang kru kapal pesiar berbagi pengalamannya menjalani Lebaran di lautan.