Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tips Berlibur Naik Kapal Laut untuk Pertama Kalinya

image-gnews
Seorang penumpang berjalan di atas kapal pesiar Ovation of the Seas menjelang pelayaran perdananya di terminal internasional Cruise di timur laut China Tianjin Municipality, 24 Juni 2016. Salah satu kapal pesiar termegah di tahun 2016 ini, memiliki berat sekitar 168.666 ton dengan panjang 1.141 kaki atau 347 meter. (AP Photo)
Seorang penumpang berjalan di atas kapal pesiar Ovation of the Seas menjelang pelayaran perdananya di terminal internasional Cruise di timur laut China Tianjin Municipality, 24 Juni 2016. Salah satu kapal pesiar termegah di tahun 2016 ini, memiliki berat sekitar 168.666 ton dengan panjang 1.141 kaki atau 347 meter. (AP Photo)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Melakukan perjalanan menggunakan transportasi laut bisa jadi pilihan untuk menuju destinasi wisata atau kepentingan lainnya. Namun bagi beberapa orang, menggunakan kapal laut bukan perkara sepele. Selalu butuh persiapan apalagi untuk anak atau anda yang pertama kali menggunakannya. Dilansir dari thepointsguy.com, ini tips persiapan naik kapal laut untuk pertama kalinya: 

1. Menyiapkan Tiket Keberangkatan

Sama seperti transportasi umum lainnya, tiket kapal laut dapat dibeli secara daring maupun langsung di lokasi. Pembelian sebaiknya tidak dibeli mendadak untuk menghindari kehabisan tiket dalam kurun waktu tertentu. 

2. Hindari makanan pedas dan fastfood sebelum berangkat

Salah satu hal yang sering dirasakan penumpang kapal saat kali pertama naik adalah mabuk laut. Mabuk laut bisa terjadi saat terkena angin laut yang menyebabkan perut begah. Makanan berlemak, cepat saji, pedas, mengandung kafein dapat memicu naiknya asam lambung yang justru menambah risiko mabuk laut. Untuk menghindarinya maka konsumsi makanan bergizi, penumpang juga dapat mengunyah permen karet selama perjalanan.

3. Membawa obat pribadi, dan Makanan yang tidak cepat basi

Meskipun di dalam kapal sudah tersedia layanan umum tersebut, namun tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga dari kemungkinan kambuhnya sakit. Perjalanan selama beberapa jam akan terbantu ketika penumpang membawa bekal yang tidak cepat basi.

4. Mengenakan Pakaian Tebal

Angin laut dapat menyebabkan masuk angin dan mabuk laut, selain itu ekstremnya cuaca di laut juga tidak dapat diprediksi. Penumpang harus siap siaga dengan pakaian yang melindungi tubuh, tentunya tidak nyaman melanjutkan perjalanan dengan kondisi sakit bukan?

5. Memahami Aturan Evakuasi dan Keselamatan Kapal dalam Kondisi Darurat

Kapal juga memiliki aturan keselamatan bagi penumpang yang umumnya terpampang di dinding-dindingnya. Penting bagi penumpang untuk membaca dan memahami aturan tersebut agar bersiap saat ada kejadian yang tidak diinginkan.

Pilihan Editor: 3 Cara Membeli Tiket Kapal Laut Online dengan Mudah 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

7 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

10 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

11 hari lalu

Sejumlah pemudik turun dari bus setibanya di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Senin 15 April 2024. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta memperkirakan jumlah pendatang baru di Jakarta mengalami penurunan yang sebelumnya pada tahun 2023 sebanyak 25.918 orang menjadi 10 ribu - 15 ribu orang usai Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

Turun dari bus menggunakan kaki kiri memiliki beberapa alasan, khususnya alasan-alasan yang berkaitan dengan keselamatan penumpang.


10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

15 hari lalu

Pura Luhur Uluwatu, Bali. shutterstock.com
10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.


Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

15 hari lalu

Bhikhu berdoa bersama saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 8 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.


Jangan Remehkan Tidur Singkat untuk Kesehatan Saat Jalani Arus Mudik

19 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Jangan Remehkan Tidur Singkat untuk Kesehatan Saat Jalani Arus Mudik

Praktisi Kesehatan Masyarakat Ngabila Salama mengatakan tidur singkat atau yang lebih dikenal dengan power nap dapat membantu menjaga kesehatan


Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

19 hari lalu

Sejumlah penumpang berdesakan di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek di Stasiun KA Depok Baru, Depok, Jawa Barat, Senin, 24 April 2023. VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba menyebutkan kepadatan penumpang KRL Jabodetabek sejak H+1 hingga H+2 Lebaran didominasi pengguna musiman yang memanfaatkan waktu liburnya untuk bersilaturahmi dengan kerabat ataupun berwisata ke sejumlah tempat di Jabodetabek, seperti Kota Tua, Monas, Kebun Raya Bogor, dan sejumlah obyek wisata lainnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar selama Lebaran volume pengguna commuter line Jabodetabok mendominasi, khususnya pada H+3 Lebaran.


Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

20 hari lalu

Suasana wisata Monumen Nasional (Monas) pada Lebaran hari kedua, Jakarta, Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

Selama pekan lebaran khususnya tanggal 13 April 2024, Monas mengadakan special show bagi pengunjung, mulai dari aktor, musisi, dan komedian.


Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

20 hari lalu

Pantai Batu Karas Pangandaran (disparbud.jabarprov.go.id)
Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

Pada hari kedua Lebaran 2024, Pantai di wilayah Jawa Barat, mulai dipadati wisatawan.