Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelajah Kawasan Konservasi Sumsel, Ada Harimau di Dangku dan Monyet Ekor Panjang di Punti Kayu

image-gnews
Taman Wisata Alam Punti Kayu, Palembang masuk sebagai kawasan hutan konservasi. Di dalamnya terdapat keanekaragaman hayati seperti monyet ekor panjang serta pohon pinus berusia puluhan tahun. TEMPO/Parliza Hendrawan
Taman Wisata Alam Punti Kayu, Palembang masuk sebagai kawasan hutan konservasi. Di dalamnya terdapat keanekaragaman hayati seperti monyet ekor panjang serta pohon pinus berusia puluhan tahun. TEMPO/Parliza Hendrawan
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Sumatera Selatan sebagai daerah penting dalam dunia konservasi di Indonesia. Di wilayah ini masih tersimpan keanekaragaman hayati yang perlu dikenal utamanya generasi milenial dengan berwisata. Ada jelajah harimau di Suaka Margasatwa Dangku dan monyet ekor panjang di Taman Wisata Alam Punti Kayu serta beruang madu di Suaka Margasatwa (SM) Bentayan. 

Sementara untuk fauna, di wilayah-wilayah tertentu masih dijumpai padma raksasa, kantong semar, dan aneka ragam bunga anggrek. Juga terdapat tumbuhan bawah seperti rotan, resak, pandan da semak belukar.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel Ujang Wisnu Barata mengatakan bahwa wilayah kerja seksi konservasi terbagi menjadi wilayah I-III. Pada seksi konservasi  wilayah I meliputi Bentayan, Dangku Desa Simpang Tungkal, Dangku Desa Talang Buluh dan Taman Wisata Alam Punti Kayu. Setiap wilayah memiliki ciri khas tersendiri. 

“Di SM Dangku misalnya dengan ke khasannya berupa jelajah harimau, beruang, bermacam burung, dan siamang,” katanya Jumat, 12 Januari 2024.

Setiap wilayah konservasi terdapat zona pemanfaatan jasa lingkungan  yang salah satunya bisa dijadikan objek wisata alam dan wisata pendidikan.

Berikut ini keanekaragaman hayati yang tersembunyi di belantara seksi konservasi wilayah I

1. Pengamatan burung di Bentayan

Suaka Margasatwa Bentayan termasuk dalam kelompok hutan hujan tropis dataran rendah. Di sini terdapat potensi flora seperti meranti, pulai, durian, jelutung, petai hutan hingga tembesu. Sedangkan untuk kekayaan faunanya berupa beruang madu, tupai, musang hingga monyet ekor panjang. 

Potensi wisata alam yang layak untuk dikembangkan di SM Bentayan meliputi pengamatan burung dan berburu foto. Untuk tiba pos di Pununduan, SM Bentayan dibutuhkan waktu sekitar 5 jam perjalan darat dari Kota Palembang ke arah Jambi dengan jarak sekitar 162 kilometer. 

Suaka Margasatwa Dangku, Sumatra Selatan menyimpan potensi jasa lingkungan berupa wisata terbatas untuk fotografi, pengamatan burung dan susur hutan. Tampak dalam gambar saat pelepasliaran Owa Siamang beberapa waktu yang lalu di dalam kawasan. TEMPO/Parliza Hendrawan

2. Jelajah Harimau di Dangku

Suaka Margasatwa Dangku menurut Ujang Wisnu Barata memiliki ciri khas berupa jelajah harimau, beruang, bermacam burung, dan juga siamang. Potensi keanekaragaman hayati tersebut di dukung dengan flora yang sebagian besar masih terjaga dan tumbuh dengan baik seperti bayam-bayam, durian, jelutung, kerlim, laban, ramin, hingga mahang. 

SM Dangku berada di empat kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin, antara lain Bayung Lincir, Tungkal Jaya, Batanghari Leko, dan Keluang. Di desa-desa penyangga sekitar SM Dangku juga masih bisa dijumpai beragam flora dan fauna. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ASN di Palembang Ditangkap Kasus Kepemilikan Senjata Api Ilegal, Terancam 20 Tahun Penjara

11 hari lalu

Ditreskrimum Polda Sumsel menangkap seorang ASN di Palembang dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal, Senin, 15 Juli 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
ASN di Palembang Ditangkap Kasus Kepemilikan Senjata Api Ilegal, Terancam 20 Tahun Penjara

Polisi memastikan 4 pucuk senjata api ilegal yang ditemukan di rumah ASN Kemenhub di Palembang itu adalah senjata pabrikan.


Sumsel Gelar Ngopi di Pinggir Sungai Musi untuk Promosikan Kopi

12 hari lalu

Ngopi di Pinggir Sungai Musi yang dipusatkan di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Kota Palembang pada Sabtu, 13 Juli 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Sumsel Gelar Ngopi di Pinggir Sungai Musi untuk Promosikan Kopi

Ngopi di Pinggir Sungai Musi diselenggarakan di berbagai daerah di Sumsel yang di sepanjang Sungai Musi.


Menilik Kedai Kopi di Palembang yang Berdayakan Bekas Gudang Kopi Berusia Hampir 70 Tahun

18 hari lalu

Suasana Kedai Kopi Agam Pisan yang menggunakan bekas gudang kopi yang berusia hampir 70 tahun di kawasan 13 Ilir Kota Palembang. Sabtu, 6 Juli 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Menilik Kedai Kopi di Palembang yang Berdayakan Bekas Gudang Kopi Berusia Hampir 70 Tahun

Kedai kopi Agam Pisan, di Palembang menggunakan bekas bangunan gudang kopi tua bergaya tempo dulu


Mayat Pegawai Koperasi Dicor di Toko, Polisi Periksa Istri Tersangka Utama

20 hari lalu

Tersangka ANT pembunuhan dan pengecoran pegawai koperasi di Palembang saat digiring kepolisian di Bandara SMB II Palembang, Sabtu, 29 Juni 2024. Foto: ANTARA/ M Imam Pramana
Mayat Pegawai Koperasi Dicor di Toko, Polisi Periksa Istri Tersangka Utama

Kasus mayat dicor ini terungkap setelah aparat Polrestabes Palembang mengusut laporan orang hilang


Polisi Sita 45 Kg Sabu Senilai Rp 45 Miliar di RS Fatmawati

22 hari lalu

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap penyelundupan 45 paket sabu di parkiran Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Polisi juga mengincar kurir di Bintaro Sektor 9 saat hendak transaksi, Tangerang Selatan, Kamis, 4 Juli 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Sita 45 Kg Sabu Senilai Rp 45 Miliar di RS Fatmawati

Dari 45 kilogram tersebut, sabu itu dipisah menjadi 45 bungkus paket.


Hutama Karya Minta Tambahan PMN Rp1 Triliun untuk Pembangunan Tol Trans Sumatera

24 hari lalu

Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yaitu jalan tol Indralaya-Prabumulih. ANTARA/HO-Corcom PT Hutama Karya
Hutama Karya Minta Tambahan PMN Rp1 Triliun untuk Pembangunan Tol Trans Sumatera

Sri Mulyani Indrawati mengatakan hingga Mei 2024, pemerintah telah menyalurkan Rp18 Triliun kepada PT Hutama Karya.


Satu Pelaku Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang Masih Buron

25 hari lalu

Tersangka ANT pembunuhan dan pengecoran pegawai koperasi di Palembang saat digiring kepolisian di Bandara SMB II Palembang, Sabtu, 29 Juni 2024. Foto: ANTARA/ M Imam Pramana
Satu Pelaku Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang Masih Buron

Satu dari tiga pelaku pembunuhan pegawai koperasi yang mayatnya dicor di dalam distro Palembang masih buron.


Pembunuhan Berencana Pegawai Koperasi yang Dicor di Palembang, Tersangka Punya Utang Rp 5 Juta dengan Bunga Rp 24 Juta

25 hari lalu

Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan menemukan sepeda motor milik korban pembunuhan yang mayatnya dicor di toko pakaian di Jalan KH Dahlan Blok D2 No. 1-2 Maskarebet.  (ANTARA/ HO- Polda Sumsel)
Pembunuhan Berencana Pegawai Koperasi yang Dicor di Palembang, Tersangka Punya Utang Rp 5 Juta dengan Bunga Rp 24 Juta

Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihartono mengatakan kasus pembunuhan berencana tersebut didasarkan karena sakit hati.


Sepeda Motor Korban Pembunuhan yang Mayatnya Dicor di Pelembang Ditemukan, Dibawa Perempuan Pegawai Distro

25 hari lalu

Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan menemukan sepeda motor milik korban pembunuhan yang mayatnya dicor di toko pakaian di Jalan KH Dahlan Blok D2 No. 1-2 Maskarebet.  (ANTARA/ HO- Polda Sumsel)
Sepeda Motor Korban Pembunuhan yang Mayatnya Dicor di Pelembang Ditemukan, Dibawa Perempuan Pegawai Distro

Pegawai perempuan berinisial PT itu diperiksa sebagai saksi kasus pembunuhan pegawai koperasi yang mayatnya dicor di semen distro.


Kasus Mayat Dicor di Toko Pakaian di Palembang, Polisi Tangkap Pelaku Utama

26 hari lalu

Tersangka ANT pembunuhan dan pengecoran pegawai koperasi di Palembang saat digiring kepolisian di Bandara SMB II Palembang, Sabtu, 29 Juni 2024. Foto: ANTARA/ M Imam Pramana
Kasus Mayat Dicor di Toko Pakaian di Palembang, Polisi Tangkap Pelaku Utama

Personel Polres Palembang menangkap pelaku utama pembunuhan dan pengecoran mayat pegawai koperasi.